Dear member,
Owe menjadi merasa bersalah gara gara tulisan owe yang terlalu vulgar, sampai
sampai para sianseng berpolemik begitu hebat. Owe rasa yang disampaikan oleh
sianseng Suma dan sianseng Zhoufy, dua dua ada benarnya. Tiap orang memang
memiliki sudut pandang yang berbeda. Namun di balik itu owe gembira ternyata di
antara member budaya tionghua punya semangat untuk membela pandangannya dan tak
gampang menyerah. Tadinya owe kira di kalangan warga Tionghoa sudah pada
lembek, tidak punya ini semangat perjuangan gara gara dibekap oleh rezim orba,
selama 35 tahun. Tapi dengan adanya komplein dari sianseng Suma, sianseng
Zhoufy, sianseng Dipo, sianseng David Kwa, dan lain lain yang tidak bisa
disebut satu persatu, owe jadi bangga kalau warga Tionghoa ternyata "tidak
lembek". Owe juga bangga melihat di munas PSMTI dan INTI kalau mereka membela
daerah dan argumennya dengan sungguh sungguh, malah mau adu jotos segala
(jangan ah) - itu artinya warga Tionghoa bukanlah
warga yang lembek. Owe lihat pengetahuan para sianseng begitu luas dan hebat,
sayang kalau cuma diketahui oleh member milis ini. Owe kepikiran kalau suatu
waktu kita bisa duduk semeja - owe berharap pengetahuan sianseng ini dijadikan
buah kalam di majalah POST yang pasti berguna bagi warga Tionghoa. Yang satu
ahli dalam sejarah Tionghoa, satu lagi ahli dalam bidang musik, satu lagi ahli
dalam bidang budaya. Owe bermimpi para sianseng bersedia duduk sebagai jajaran
redaksi. Tapi mohon maaf kalau ajakan owe ini dianggap kurang sopan - owe
tidak punya maksud apa apa selain menginginkan terjaganya martabat warga kita.
Baiklah owe tutup dengan soja "Gong Xi Fat Cay" waduh owe sampe lupa nih
mestinya "Sin Chun Kiong Hie Thiam Hok Siu" semoga kesalahan kesalahan owe di
tahun silam, sianseng maafkan. RGDS. Tjandra G
PS: Sepertinya kurang lengkap kalau sianseng Ophung tidak bergabung, beliau ini
ahli masakan jadul Tionghua. Juga para sianseng lainnya, pintu terbuka lebar
buat anda semua yang hobi tulis menulis.