Yth bung Dr. Irawan,
Benar yang dikatakan Anda, ada kesenjangan antara anak muda dan kita kita ini 
yg sudah mutua (mulai tua). Anak saya yg sekolah di LA ketik PC nya zonder 
lihat keyboard, cepet bener.  Dia gonta ganti gadget hampir tiap bulan, HP nya 
isinya aneh2. Suka main game on line sampe malem. Kita belajar BB aja setengah 
mati - males tinggalin HP Nokia jadul.  Saya kalau mau kontak mereka pakai 
Skype, anak saya yg daftarin dan bayarin - saya tinggal klik namanya langsung 
terhubung. Cuma tidak bisa kontak ke alamat lain kecuali ke telp dia aja (bener 
bener pelit dia).  Saya diminta pasang kamera tapi sampe sekarang sy belum 
pasang juga.  RGDS.TG

--- On Tue, 2/9/10, Dr. Irawan <drira...@indonesiamedia.com> wrote:


From: Dr. Irawan <drira...@indonesiamedia.com>
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: AYO SUMBANG ANJUNGAN BUDAYA TIONGHOA
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Tuesday, February 9, 2010, 2:05 PM


  



Dr. Jo yb,

Memang saya lagi kepengen itu. Padahal laptop saya ada kameranya juga, 20 tahun 
yg lalu saya sudah beli cameranya dan ada programnya saya beli satu untuk di LA 
satu lagi saya kasih ke Jakarta. Tapi itu tidak pernah terlaksana sampai 
sekarang. Nah itulah kita yang sering dikatain sama anak2, nafsu besar tenaga 
kurang. 
Saya sering tanya sama anak saya, jawabnya hanya mudah saja: " Later Dad, I 'll 
let you know, but now I'm still in final" atau apa saja alasannya. Terkadang 
saya berpikir, kita ini yang sudah mulai manula harus membentuk club sendiri 
untuk memberdayakan diri dibidang technology, sulit mengandalkan anak2 muda , 
mereka alasannya sibuk terus. Memang nya kita nggak sibuk cari makan ? yah 
nggak ? 
Apakah ada milis khusus untuk club orang yang berumur yang membahasa gadget ? 
Kalau masuk ke club anak muda kita selalu jadi the looser , di goblog2-in terus.

salam putus asa,
Dr.Irawan.


2010/2/8 B.H. Jo <b...@yahoo.com>


  



Dr. Irawan yb,

Saya sering berkomunikasi dgn. video call melalui web camera dari laptop saya 
dari AS atau Kanada ke Belanda dan Jerman tanpa membayar alias gratis apalagi 
bisa melihat orangnya "live" waktu berkomunikasi. Barangkali ini cara yg. 
paling murah utk. berkomunikasi antar negara. Apakah anda atau ada teman 
semilis ini yg. pernah menggunakan video call ke Indonesia atau dari Indonesia 
ke LN? 

Sayangnya, video call yg. saya gunakan adalah melalui Window Live Messenger 
(MSN Messenger) dimana "video"-nya cuma bisa digunakan berkomunikasi utk./antar 
dua orang saja pada suatu waktu tertentu walaupun "audio"-nya bisa digunakan 
utk. berkomunikasi lebih dari 2 orang secara simultan. Apakah ada program yg. 
memungkinkan berkomunikasi dgn. "video" utk. lebih dari 2 orang secara simultan?

Salam,
BH Jo


--- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, "Dr. Irawan" <drira...@...> wrote:
>
> Pak Tjandra G yb,
> 
> Saya sudah lama pulang ke LA, saya hanya spent kira2 18 hari disana pada
> akhir december dan balik lagi ke LA january. Betul Hendy Chung , adalah
> salah satu pengurus juga di ICAA , yang setiap Bazaar Imlek selalu
> mengerahkan anak buahnya yang dari Kalbar untuk bervolunteer. Bahkan dia
> yang bawa Gus Dur berkunjung dan berceramah serta nginap di ICAA dulu. Hendy
> itu memang pria yang terpuji dan baik hati saya sangat kagum padanya. kalau
> omongan mandarinnya barangkali Liauw Pu Zhi.
> 
> Kalau anda mau tilpon saya silahkan (626) 335 2899 , kalau call dari
> Indonesia silahkan call saat subuh. karena perbedaan jam kita adalah 15 jam.
> jadi harap maklum.
> Atau kalau interlocal mahal , biar saya yang call saja ke anda asal kasih
> tahu nomornya.
> Semoga majalah anda bisa bermanfaat bagi BT dan vice versa .
> 
> salam,
> Dr.Irawan.
> 
> 
> 
> 2010/2/8 Tjandra Ghozalli <ghozalli2002@ ...>

> 
> >
> >
> > Kepada Yth bung Dr.Irawan,
> > Terima kasih atas masukan dari Anda. Saya sering melihat wajah Anda di MI
> > - saya masih terbilang famili dengan sdr Handy Chung (pengusaha kaca matadi 
> > US). Boleh saya tahu berapa lama Anda ada di Jakarta dan mungkin ada no

> > HP yg bisa dihubungi?
> > PS: Saat ini sy masih di luar kota mungkin besok atau lusa balik ke Jakarta
> > RGDS, TG
> >
> > 
> >
>











      

Kirim email ke