On 31 Agu 2012, at 08:09, Ahmad Sofyan <asof...@python.or.id> wrote: > Di kelas server, Linux memang diakui*). Di level desktop.. ada cukup banyak > permasalahan. Yang utama adalah kompatibilitas antara aplikasi dengan > lingkungan desktop. Paling tidak demikian menurut artikel ini. > > http://tirania.org/blog/archive/2012/Aug-29.html > http://www.wired.com/wiredenterprise/2012/08/osx-killed-linux/ > > > *)"Forty percent of servers run Windows, 60 percent run Linux," he said. "How > are we doing? Forty is less than 60, so I don't like it. ... We have some > work to do." - Steve Ballmer > http://www.pcworld.com/businesscenter/article/151568/ballmer_still_searching_for_an_answer_to_google.html > -- > Ahmad Sofyan
Memang, saya merasakannya. Untuk server, kebutuhannya tidak sekompleks desktop. Asalkan aplikasi server ( http, dbms, dll ) jalan dgn setting os yg optimal untuk menghandle incoming connection, itu cukup untuk server. Tidak perlu tampilan bagus, server umumnya headless, diaksesnya cuma lewat ssh atau web based cp. Desktop butuh berbagai aplikasi, tampilan yang bagus, multimedia, dan berbagai kebutuhan lainnya. Berbagai distro berusaha menyediakan ini, tapi akhirnya beban jadi ada di pembuat aplikasi yang harus menyediakan dukungan terhadap distro yang ada. Tidk semua komponen jadi bisa berjalan dgn lancar, perlu banyak waktu dihabiskan hanya untuk membuat hal sederhana seperti multimedia bisa jalan. --- Donny Kurnia -- Berhenti langganan: linux-aktivis-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info: http://linux.or.id/milis