Bismillaahirrahmaanirrahim.
Ass.W.W.

Tks banyak atas tanggapan, pandangan, dan pemikiran Bpk2 semua di Palanta ini, 
sangat besar manfaatnya utk menambah wawasan saya insyaAllah juga bagi kita yg 
lain. Pada bagian akhir tulisan ini akan saya tambahkan fakta2 penting dan 
mungkin sensitif tapi pendapat saya sdh tdk perlu ditutupi lagi biarlah menjadi 
pelajaran dan pemahaman kita semua terutama generasi muda kita.  Saya akan 
mengawali dg menyapa tanggapan Bpk2 ttg topik ini :

P'Saaf.... mengatakan mengapa org lain bisa Saciok Bak Ayam Sadanciang Bak Basi 
? Kenapa kita tdk bisa ? Apa sesungguhnya yg terjadi ? (Padahal pepatah itu 
berasal dari Minang)

P'Muzirman...mengatakan mungkin sdh menjadi Karakter akibat bentukan budaya yg 
sdh permanent ? (Pertanyaannya budaya apa di minang yg menyebabkan terbentuknya 
karakter spt itu ? Betulkah ada yg kurang pas di budaya kita ? Perlukah budaya 
Minang di ammandement ? UUD 45 saja bisa diamandement...!!)

P'Mukhlis Hamid...mengatakan sulit mengambil keputusan cepat di lingkungan org 
minang krn lebih banyak mengambangkan masalah. Lalu muncul istilah Low Trust 
Society. (Padahal menurut P'Saaf saling mempercayai adalah modal "utama" 
sosial/ social capital. Bagaimana muncul saling menghargai kalau percaya saja 
tidak ? 

P'Mochtar Naim...menambahkan bahan renungan kita tentang perbedaan2 
kebiasaan/karakter/budaya M minang, B bugis, J jawa. (Sangat tepat rasanya jika 
yg disampaikan P'Mochtar ini kita perdalam lagi melalui diskusi langsung 
sehingga muncul pemahaman kita dimana perbedaan itu dan pasti ada positif 
negatifnya)

Uda Riri...mengajak kita utk menggali lagi postingan2 terdahulu terkait hal ini.

Ajo Duta...memberikan contoh low trust society yaitu tdk berhasilnya dari dulu 
s/d sekarang kita membadan hukumkan RN (mungkin paralu Ajo Duta memberikan 
contoh2 nan lain utk lebih meyakinkan...ambo akan sato pulo memberikan contoh 
dibawah ini)

Tedy Alfonso meminta ke Ajo Duta utk menjelaskan lagi ttg Low Trust Society. 
(Sepertinya Sdr Tedy tdk menerima pernyataan ini, mungkin wajar saja krn selaku 
anak muda yg saat ini sedang gigih2nya di bisnis dan organisasi beliau lebih 
banyak menganut positif thinking dalam gerakannya...Tedy usianya blm 40 th, 
sekretaris umum Saudagar Muda Minang, mantan calon anggota DPD dari Sumbar)
 
Sekali lagi terimakasih atas tanggapan2 tadi dan mari kita teruskan diskusi ini 
semoga membuahkan hasil yang BONEH utk kita semua, supaya muncul kebutuhan 
berorganisasi minang baik sosial maupun bisnis, dan bangga menjadi org minang.

FAKTA2;
Dari thn 2002.....(maaf terlalu panjang, akan ambo buat khusus...bersambung)  

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-----Original Message-----
From: "Dr.Saafroedin BAHAR" <saaf10...@yahoo.com>
Date: Mon, 14 Dec 2009 09:09:24 
To: <rantaunet@googlegroups.com>
Subject: RE: [...@ntau-net] 33 TH KKSS, Bagaimana dg MINANG ???

Batua, Riri. Hanyo kok Riri indak barani, sia lai nan ka mangarajokannyo ? Bisa 
tagaiang-gaiang taruih masalah urang awak ko, he he. 
Tapi indak baa doh. Paliang tidak alah ado taraso dek kito bahaso memang ado 
masalah kurangnyo  'trust' di antara urang awak. Kito parambunkanlah dulu, 
sampai ado salah satu sanak kito nan cukuik 'gilo-gilo baso' untuak menelaahnyo 
sacaro labiah mandalam.

Paratian ambo pribadi kini -- basamo jo kawan-kawan - adolah mandorong RUU 
Pengakuan dan Perlindungan Masyarakat-Hukum Adat di DPR RI. Tantu sajo sabisa 
nan dapek dek ambo.
Wassalam,
Saafroedin Bahar(Laki-laki, masuk 73 th, Jakarta) 


--- On Mon, 12/14/09, Riri Mairizal Chaidir <riri.chai...@rantaunet.org> wrote:

From: Riri Mairizal Chaidir <riri.chai...@rantaunet.org>
Subject: RE: [...@ntau-net] 33 TH KKSS, Bagaimana dg MINANG ???
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Monday, December 14, 2009, 9:42 PM




 
 







 



Pak Saaf, 

   

Saya pernah 1-2 kali mencoba “membaca” isi milis
urang awak. Saya pilih milis yang tidak terlalu banyak members nya. Mungkin pak
Saaf ingat saya pernah memaparkan “penelitian” saya tentang milis
MPKAS dulu. Yang berani saya paparkan Cuma yang murni kuantitatif saja.  

   

Yang kuantitatif tapi sudah menyangkut topik? Saya agak ragu2
menyampaikannya.  

   

Yang benar2 menyangkut content? Saya tidak berani, he he 

   

Apalagi dengan milis sebesar RN ini, saya lebih tidak berani
lagi … 

   

Tapi – menurut saya – palanta ini memang bisa jadi tempat
kajian terbatas, Pak. Karena para dunsanak nan ado di dalam sangat beragam dari
berbagai aspek 

   

   

Riri 

Bekasi, l, 47 

   

   

   



From:
rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of 
Dr.Saafroedin
BAHAR

Sent: Monday, December 14, 2009 8:37 PM

To: rantaunet@googlegroups.com

Cc: Dr Mochtar NAIM; Ir. Raja Ermansyah YAMIN; azmi datuk bagindo;
Farhan Muin DATUK BAGINDO; gebuminang pusat

Subject: RE: [...@ntau-net] 33 TH KKSS, Bagaimana dg MINANG ??? 



   


 
  
  Riri, dalam acara di Komnas HAM tanggal 9 Desember
  baru-baru ini ada publikasi tentang kondisi kejiwaan dari masyarakat
  kita di daerah-daerah. Menurut  nara sumber yang saya temui di
  Komnas HAM, saya mendapat informasi bahwa Sumatera Barat termasuk daerah
  'kuning' bersama daerah-daerah di Jawa. Belum 'merah' tetapi jelas bukan
  ';hijau'. 
  
  
    
  
  
  Saya ingin menelusuri informasi ini lebih lanjut,
  khususnya dalam kaitan dengan teori 'Minangitis' atau 'Padangitis' yang
  pernah menjadi wacana dalam masyarakat kita sekitar tahun 1960-an -1970-an
  dahulu. Mana tahu ada kaitannya. 
  
  
    
  
  
  Saya kurang tahu apa ada pakar yang berminat meneliti
  postings kita di RantauNet ini. Tapi usul Riri ini menarik juga, walau
  anggota Rantau Net hanya sebagian kecil saja dari kita urang Minang. [Baik
  sekali kalau Riri bersedia mulai mengerjakan data statistik awal dari tema
  atau topik yang diangkat, pribadi atau kelompok yang mengangkatnya, sikap thd
  tema atau topik tersebut, dan lain-lain yang seperti itu. Hasilnya nanti
  kita bawa bersama ke salah satu pakar untuk ditafsirkan dari
  perspektifnya,pakar psikologi sosial misalnya, kalau Riri berkeberatan dengan
  tinjauan psikiatri]. 
  
  
  Btw saya rasa kita memang perlu menghidupkan lagi kajian
  etnologi yang pernah ada dalam tahun 1950-1n - 1960an dahulu, untuk memahami
  budaya masyarakat kita sebagai suatu kesatuan yang utuh. Minangkabau,
  misalnya. termasuk tentang masalah sulitnya saling percaya mempercayai ini. 
  
  
  Wassalam,

  Saafroedin Bahar 
  
  
  (Laki-laki,
  masuk 73 th, Jakarta)  
  
  

  

  

  --- On Mon, 12/14/09, Riri Mairizal Chaidir <riri.chai...@rantaunet.org>
  wrote: 
  

  From: Riri Mairizal Chaidir <riri.chai...@rantaunet.org>

  Subject: RE: [...@ntau-net] 33 TH KKSS, Bagaimana dg MINANG ???

  To: rantaunet@googlegroups.com

  Date: Monday, December 14, 2009, 8:14 PM 
  
  
  Pak
  Saaf,  
  
    
  
  Untuak
  test case, ndak usah jauah2 bana meneliti satu sukubangsa, tapi cukuik minta
  tolong para ahli (tapi jangan ahli psikiatri donk, pak) menggunakan
  posting-posting di RN (tamasuak posting ambo, pasti) . Kalau bisa ahli tu
  menyimpulkan, Alhamdulillah 
    
  Riri 
  Bekasi,
  l, 47 
    
    
    
    
    
    
  
  From:
  rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf
  Of Dr.Saafroedin BAHAR

  Sent: Monday, December 14, 2009 5:09 PM

  To: rantaunet@googlegroups.com

  Subject: Re: [...@ntau-net] 33 TH KKSS, Bagaimana dg MINANG ??? 
  
    
  
   
    
    Betul sekali ,Dinda Ajoduta. Saya sedang menghubungi beberapa pakar
    untuk menanyakan bagaimana caranya menjelaskan fenomena yang agak aneh
    ini, pada sukubangsa Minangkabau, yang secara serius menyatakan diri
    berdasar ABS SBK. 
    
    
      
    
    
    Apa perlu kita tanya pakar psikiatri ? 
    
    
    Wassalam,

    Saafroedin Bahar 
    
    
    (Laki-laki,
    masuk 73 th, Jakarta)  
    
    

    

    

    --- On Mon, 12/14/09, ajo duta <ajod...@gmail.com>
    wrote: 
    

    From: ajo duta <ajod...@gmail.com>

    Subject: Re: [...@ntau-net] 33 TH KKSS, Bagaimana dg MINANG ???

    To: rantaunet@googlegroups.com

    Cc: "Dr Mochtar NAIM" <mochtarn...@yahoo.com>, "azmi
    datuk bagindo" <azmi_libra_kenc...@yahoo.co.id>, "Farhan
    Muin DATUK BAGINDO" <farhanm...@ymail.com>, "gebuminang
    pusat" <gebuminangpu...@gmail.com>, "Ir. Raja Ermansyah
    YAMIN" <hanni.ja...@gmail.com>

    Date: Monday, December 14, 2009, 5:03 PM 
    
    Suku
    Minangkabau itu low trust society?

    Sangat banyak contoh pembenarannya. Antaranya yang paling dekat dengan

    kita adalah tidak berhasilnya kita membadan hukumkan RN.

    Padahal sdh diwcanakan cukup lamo.

    

    Hayoo ngaku ajalah kita memang susah membina saling percaya.

    

    Wassalam

    

    

    -- 

    . 
    
    
     
  -- 

  .

  Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat
  lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~

  ===========================================================

  UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:

  - DILARANG:

  1. Email besar dari 200KB;

  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 

  3. One Liner.

  - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet

  - Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting

  - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply

  - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 

  ===========================================================

  Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 

  Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe 
  

   

--


.

Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~

===========================================================

UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:

- DILARANG:

1. Email besar dari 200KB;

2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 

3. One Liner.

- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet

- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting

- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply

- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 

===========================================================

Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 

Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe 



 





-- 

.

Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~

===========================================================

UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:

- DILARANG:

  1. Email besar dari 200KB;

  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 

  3. One Liner.

- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet

- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting

- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply

- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 

===========================================================

Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 

Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe


      

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe

Kirim email ke