Posisi, punya KKGI atau tidak, akan menentukan pendapat pribadi tentang analisa 
dibawah
Yang tidak punya pasti akan santai santai saja. 
Yang punya pasti dongkol dong saham yang dia pegang dibilang kemahalan
Kalau pendapat saya pribadi coal pasti naik,KKGI pasti naik. Cuman naiknya 
kapan saya sendiri kurang tahu :p


________________________________
 From: "budiawa...@yahoo.com" <budiawa...@yahoo.com>
To: saham@yahoogroups.com 
Sent: Monday, October 29, 2012 4:38 PM
Subject: Re: [saham] Analisa Buyback KKGI : Lebih baik bagi dividen saja
 

  
Posting Anda menyiratkan siapa Anda :)
Keep posting buat para suhu.

Budi (at) Jelaga.Com

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
________________________________

From:  lolita salim <lolitasa...@gmail.com> 
Sender:  saham@yahoogroups.com 
Date: Mon, 29 Oct 2012 10:08:32 +0700
To: <saham@yahoogroups.com>
ReplyTo:  saham@yahoogroups.com 
Subject: Re: [saham] Analisa Buyback KKGI : Lebih baik bagi dividen saja
  
Kaacian deh lu.... KKGI udah ngasih cuan 5% lebih. Thanks U buat rekomennya.. 
wkwkwkwk....


Pada 29 Oktober 2012 05:40, Hendrik Limbono <hendrik_l...@yahoo.com> menulis:

 
>  
>http://bei5000.com/2012/10/26/analisa-buyback-kkgi-lebih-baik-bagi-dividen-saja/
>
>Analisa Buyback KKGI : Lebih baik bagi dividen saja
>Salah satu pemberitaan yang cukup populer akhir – akhir ini adalah rencana 
>KKGI untuk melakukan aksi buyback untuk menyelamatkan harga saham KKGI yang 
>terus turun. Pada dasarnya aksi buyback akan meningkatkan nilai saham KKGI 
>dimana dengan makin sedikitnya jumlah saham beredar maka EPS akan naik 
>sehingga PER turun serta BV per saham juga naik sehingga PBV menjadi turun.
>Namun dalam beberapa kasus aksi buyback malah akan merugikan pemegang saham. 
>Buyback pada dasarnya adalah memakai uang perusahaan untuk membeli saham 
>perusahaan tersebut dari pasar. Salah satu tujuannya mungkin adalah untuk 
>menjaga harga saham tersbeut di pasar.
>Pada perusahaan yang sudah mature, biasanya opsi untuk buyback saham menjadi 
>salah satu opsi, selain dari membagikan dividen atau akuisisi perusahaan lain 
>untuk menjaga growth dan harga saham perusahaan. Namun tidak selalu buyback 
>menghasilkan hasil yang bagus. Dalam beberapa kondisi, membagikan dividen jauh 
>lebih baik daripada buyback.
>Buyback berarti manajeman yangmengatur mau diapakan uang perusahaan, sementara 
>kalau membagikan dividen berarti manajemen mengambalikan uang perusahaan 
>kepada pemilik / pemegang saham dan pemegang saham sendirilah yang akan 
>menantukan mau diapakan uang tersbeut, apaka mau nenambah porsi kepemilikan di 
>perusahaan bersangkutan atau mau membeli saham perusahaan lain.
>Ada beberapa poin penting yang saya perhatikan tentang aksi buyback KKGI.
>Pertama – tama, mari kita perhatikan, apakah secara valuasi KKGI saat ini 
>murah atau mahal ?? Berikut data keuangan KKGI :
>PBV : 4,6x
>PER : 8,3x
>Growth : YoY -20%
>ROE : 55%
>Sekilas saja dari PBV, PER dan Growth , saat ini KKGI sudah tergolong sangat 
>mahal. Pertama dari PBV sudah 4,6x. Yang artinya KKGI dihargai 4,6x nilai 
>buku. Saya tidak heran kenapa KKGI turun dari 8000, karena di 8000 PBV KKGI 
>mencapai sekitar 12x.
>Kita bandingkan dengan ADRO, perusahaan sejenis dengan PBV hanya 1,6x dan PER 
>9,1x serta ada growth 5%. Kenapa KKGI tidak beli saham ADRO saja yang jelas – 
>jelas lebih murah. BAhkan kalau kita cari yang tidak satu sektor, saat ini di 
>BEI banyak perusahaan yang dihargai dengan PBV di bawah 1 dan PER di bawah 8.
>Atau kenapa KKGI tidak bagi dividen saja dan membiarkan pemegang sahamnya 
>memutuskan sendiri mau beli saham apa. Dengan cara buyback saham menurut saya 
>yang paling diuntugkan adalah pemegang saham mayoritas yang bisa menjual 
>sahamnya di pasar sementara perusahaan membeli sahamnya dengan uang perusahaan.
>Menurut saya buyabck hanya akan menguntungkan perusahaan apabila dilakukan di 
>kisaran Book value, saat ini BV KKGI adalah RP. 633 per saham sementara harga 
>KKGI saat ini adalah RP. 2900 per saham sehingg PBV KKGI adalah 4,6x. Buyback 
>KKGI di harga 2900 jelas akan merugikan perusahaan sebab book value KKGI hanya 
>633 per saham, kalau perusahaan membeli lagi sahamnya di harga 2900 jelas ada 
>kerugian RP. 2267 per saham (didapat dari rp. 2900 – rp. 633).
>Mungkin ada adalan bahwa ke depannya KKGI bisa menghasilkan profit lebih 
>sehingga nantinya saham hasil buyback yang dimasukan ke dalam treasury stock 
>akan bisa dijual di harga lebih tinggi ketika harga saham KKGI naik. Namun 
>yang perlu kita perhtikan adalah saat ini harga batu bara sedang rendah – 
>rendahnya dan masih cenderung turun. Saya tidak melihat ada alasan untuk 
>buyback KKGI. Walau ke depannya harga batu bara naik sehingga menyebabkan laba 
>KKGI naik, namun saya melihat bahwa buyback di harga PBV 4,6x sudah sangat 
>kemahalan, bahkan mungkin lebih baik sengan dana buyback, KKGI beli ADRO saja 
>yang jauh lebih murah dari KKGI sehingga kalau harga batubara naik, maka harga 
>ADRO juga akan naik sehingga KKGI bisa untung dari hasil investasi di ADRO.
>Buyback diharga 2900 (PBV 4,6x) ini sama saja dengan anda jualan pisang 
>goreng, bahan baku semua adalah RP. 633 per pisang goreng anda jual di harga 
>2900 per pisang goreng. Karena tidak ada yang mau beli, maka anda beli sendiri 
>pisang goreng anda di harga 2900.
>Point penting yang berikutnya juga adalah, tidak ada yang bisa menebak 
>skenario buyback dan tanggapan pasar terhadap buyback saham Walau mungkin ada 
>potensi kenaikan harga saham dalam jangka pendek namun tidak ada yang bisa 
>memastikannya. JAdi menurut saya jangan jadikan berita bahwa KKGI akan buyback 
>sebagai dasar untuk membeli KKGI.
>Karena tidak ada yang tau masa depan dan strategi buyback KKGI, bisa saja KKGI 
>turun dulu ke 1000 baru perusahaan buyback, ini bisa saja terjadi, nah kalau 
>buyback di 1000 menurut saya lumayan bagus, di PBV hanya 1,5x. Dan bisa saja
>Selain itu, saat ini masih banyak saham lain yang memiliki potensi yang lbeih 
>menjanjikan serta harganya lebih murah,buat apa kita pikirin buyback KKGI yang 
>belum tentu hasilnya bagus.
>Kesimpulan :
>1. Bagi saya jika KKGI buyback, hal ini akan lebih merugikan keuangan KKGI 
>daripada menguntungkan, karena saat ini KKGI sudah cukup, mahal. Kecuali 
>buyback di bawah harga 1000, mungkin bisa berdampak positif terhadap keuangan 
>KKGI.
>2. jika KKGI punya cash berlebih, alangkah baiknya lunasi dulu hutang – 
>hutangnya sehingga tidak ada hutang lagi atau bagikan kepada pemegang saham 
>dalam bentuk dividen dan biarkan pemegang saham yang memutuskan apakah 
>pemegang saham akan menggunakan dividen untuk menambah kepemilikan di KKGI 
>atau untuk membeli saham lain yang lebih murah dan bagus
>3. Tidak ada yang tau bagaiman skenario buyback dan bagaimana tanggapan pasar 
>akan buyback KKGI sehingga pemodal diharapkan tidak menjadikan buyback KKGI 
>sebagai dasar untuk membeli KKGI.
>=========
>Sedikit tambahan mengenai analisa harga wajar saham KKGI, beberapa waktu lalu 
>banyak analis berpendapatn bahwa KKGI di harga 5000 masih mudah dengan memakai 
>asumssi pertumubhan KKGI di atas 35%. Dan terus terang inilah kekurangan 
>analisa fundamental. Atau mungkin bukan kekurangan namun sesuatu hal yang 
>sebenarnya harus dipahami lebih dalam.
>Dalam menilai harga wajar saham analis membutuhkan GROWTH RATE yang biasanya 
>didapat dari rata – rata growth selama beberapa tahu terakhir, Dan terus 
>terang growth KKGI selama beberapa tahun terakhir tergolong sangat FANTASTIS. 
>Sehingga growth rate 35% yang dipakai sekalipunmaish terholong rendah.
>Saya pribadi dalam menganalisa harga wajar saham tidak pernah memakai growth 
>rate di atas 24%. Bahkan kebanyakan di bawah 20% walau perusahaan tersebut 
>beberapa tahun terakhir growth di atas 50%.
>Karena bagi saya tidak ada perusahaan yng bisa bertumbuh treus – terusan dalam 
>prosentase pertumbuhan yang besar. Saya pribadi pernah membuka beberapa 
>bisnis, dan kejadian, bahwa makin besar skala keuangan perusahaan maka makin 
>kecil pula pertumbuhan yang dicapai. Sehingga bagi saya tidak masuk akal jika 
>memakai skala growt di atas 20% untuk 10 tahun ke depan.
>Setidaknya kalau analisa dengan menggunakan growth rate yang direndah – 
>rendahkan salah (misal growth ril 5 tahun terakhir 50% saya pakai 20% saja 
>atau direndahakn jai 20%) maka saya tidak kehilangan uang. Tapi kalau memkai 
>growth rate yang terlalu tinggi dan akhirnya hasilnya salah (valuasinya 
>berlebihan) maka saya akan kehilangan uang karena membeli saha di valuasi yang 
>terlalu tinggi.
>Anda bisa melihat di
>http://bei5000.com/chart/hargawajar.php?kode=KKGI&GR=35&DR=8&YEAR=10
>disana growth rate KKGI adalah 240%
>sementara kalau kita pakai asumsi growth rate 35% saja akan menghasilkan harga 
>wajar sebesar 18.713
>NAh coba kita pakai saja asumsi growth rate maksimal sebesar 20%
>Akan menghasilkan harga wajar sebesar 8400 per saham yang pada tahun ini 
>tercapai sebelum akhirnya turun juga
>MAsalah berikutnya adalah perhitungan harga wajar dengan memggunakan metode 
>ini memiliki kekurangan terhadap perusahaan komoditas,karena perusahaan 
>komoditas terlalu bergantung pada makro ekonomi dunia. Jika ekonomi lagi 
>bagus, dan harga komoditas naik, maka laba serta valuasi tiba – tiba bisa 
>melonjak . Sebaliknya kalau ekonomi lagi buruk dan harga komoditas (dalam 
>kasus KKGI) turun maka laba serta valuasi pun bisa menurun. HAl inilah yang 
>sulit diprediksi dengan analisa fundamental, Sebab analis tidak bisa 
>menentukan growth rate yang tepat.
>Namun untuk perusahaan seperti consumer good (barang – barang konsumsi sehari 
>– hari) agak lebih mudah diprediksi karena perusahaan mempunyai kendali atas 
>harga jual barang, sebaliknya pada perusahaan komoditas , perusahaan tidak 
>memiliki kendali atas harga jual komoditas karena diatur oleh harga sppot di 
>pasar internasional.
>Sehingga saya pribadi tidak berani untuk investasi di perusahaan komoditas, 
>apalagi batubara, sebab saya pribadi tidak bisa menebak harga batubara, kalau 
>ada yang bisa sih, silahkan saja.
>Saya lebih memilih trading di perusahaan komoditas, karena harga sahamnya 
>snagat atraktif, buat investasi saya pilih yang simpel – simpel saja. anda bis 
>alihat BRNA, MICE , SMSM yang saya sering sebut di bei5000.com sebagai saham 
>untuk investasi, saat ini sudah naik berapa banyak.
>Dan ada salah satu client yang dananya saya kelola adiknya kebetulan pegang 
>KKGi dari 8000 dia nanya harus diapakan, saya bilang jual saja , waktu itu 
>KKGI masih di kisaran 3000 (dan hingga saat ini masih di kisaranm 
>3000)kemudian KKGI dijual dan ditukar ke BRNA di harga 2500, saat ini KKGI 
>masih 3000 dan BRNA sudah naik ke 3400 ditambah dividen jadi 3500. Atau sudah 
>naik 40%. Bayangkan kalau waktu itu beliau tidak cut loss dan ganti ke BRNA< 
>hingga saat ini posisinya masih sama.
>Mungkin bagi kebanyakan orang KKGI menarik karena sudah turun 60% dari high 
>nya namun bagi saya, tidak ada seorangpun yang tau, kalau saham turun bakal 
>turun hingga berapa, dan saya pun orangnya juga tidak sok tau dan saya  juga 
>tidak mau tau harga saham bakal turun hingga berapa karena bagi saya itu bukan 
>hal penting. dalam trading saya selalu menunggu harga saham naik baru beli dan 
>turun baru jual.
>JAdi misal ada saham naik dari 1000 ke 2000, saya biasanya beli di 1200 dan 
>jual di 1900.. TIDAK PERNAH saya beli di lowest dan jual di highest.
> 
>bei5000.com
>http://www.facebook.com/rhliembono 
>
>twritter : @bei5000

 

Kirim email ke