[...@ntau-net] Re: RESEP GULAI CANCANG

2009-12-04 Terurut Topik Reni Sisri Yanti
Emang pakai tarasi da, tp gulo indak...

renny,ancol
www.renisy.blogspot.com





From: jupardi...@yahoo.com jupardi...@yahoo.com
To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Fri, December 4, 2009 2:10:13 PM
Subject: [...@ntau-net] Re: RESEP GULAI CANCANG

Gulai cancang rang sumando Uni itu pakai Terasi dan Gula, baru tahu...

Itu resep hasil kreasi atau modifikasinya ya, apakah sudah Uni coba

Lai mantap rasonyo

Rumit dan sulit memasaknya hanya berpatokan resep yang tidak terukur dalam 
puisi kulinernya

Apalagi gulai cancang yang bumbu, cara membuat (langkah2nya) perlu sekali 
dijelaskan lebih detail

Mudah2an Uni karena bertetangga dengan urang sumandonya bisa menanyakan lagi 
lebih detail resep ini siapa tahu sanak2 di RN ingin mencobanya karena ada 
sentuhan terasi dan gula tentu cancang ini tampil beda dan agak spesial

Wass-Jepe

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!


From: hanifah daman iffa...@yahoo.com 
Date: Thu, 3 Dec 2009 22:15:59 -0800 (PST)
To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [...@ntau-net] RESEP GULAI CANCANG

RESEP GULAI CANCANG

Hidup bak air mengalir
Dimana ada kemauan
Dimana ada kesempatan
Disitu ada jalan
Seperti itu tampaknya
Prinsip yang dipakai rang sumandoku
Tepatnya suami dari cucu kakkekku
Yang sekarang tergolong sukses
Sebagai saudagar di rantauku

Ketika masih pengantin baru
Rang sumabdoku yang tamatan STM 
Mencoba membuka rumah makan Padang di Padang
Aku tak tahu percis
Kenapa akhirnya usaha tersebut ditutup
Dan beliau hijrah ke Bengkulu
Membuka usaha dibidang aluminium dan kaca
Disamping usaha tersebut
Kalau ada tanah atau rumah, atau mobil yang bagus
Beliau suka membeli dan menjualnya lagi
Dengan harga yang lebih tinggi
Kadang rumah tersebut ditempati dulu
Akhirnya jadilah dia tetanggaku saat ini

Pandai membaca situasi
Pandai memanfaatkan peluang
Berani mengambil resiko
Sudah menjadi bagian dari hidupnya
Pendidikan formal boleh rendah
Pengalaman sebagai guru yang terbaik
Jangan ditanya

Bersama beliau 
Pelaksanaan qurban atas nama IKB
Berjalan sukses dan mengesankan
Puads memakan sop bersama
Yang datangpun menjinjing daging pulang

Walau sudah beralih profesi
Kalau ada pertemuan di rumah beliau
Beliau turun langsung memasak gulai cancang
Nah ketika akupun menjinjing daging pulang
Kutanyakan padanya resep gulai cancang dan
Cara memasaknya

Cukup banyak bumbu dan cukup rumit caranya
Kuminta beliau mendiktekan caranya
Sementara aku mencatatnya
Bawang putih
Bawang merah
Jahe
Laos
Kunyit
Terasi
Kelapa goreng
Santan kelapa
Gula
Cabe
Asam jawa
Bumbu cancang sudah jadi
Daun-daunan 
Cara membikinnya
Tidak jauh beda dari
Cara membikin kalio hati
Silakan coba-coba sendiri


Bengkulu, 4 Desember 2009


Hanifah Damanhuri



 





  
--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Re: RESEP GULAI CANCANG

2009-12-04 Terurut Topik hanifah daman

Jepe, uni alun mancubo mamakan masakan cancang uni. Belum sempat memakannya. 
Hari rayo ke 2, bikin sop, raya ketiga bikin asam padeh, baru habis tadi. Sisa 
kuahnya di daur ulang jadi gulai kacang panjang dan tahu. Dendeng baru tadi di 
ladoi, sebagian di kirim untuak dilla. Nah rencana baru bisuak maagiah santan, 
dagiang bumbu cancang yg sudah di ungkap. Oh ya ada yg lupa tadi, kemiri halus 
dan garam. Sepertinya gula berfungsi sbg penyedap. Jadi sangenek sen gtlono 
noh. Jan lupo karambia goreng di giliang aluih. Takaran bumbu. Pakai insting 
katanya, yg jelas bawang merah lebih banyak dari bawang putih. Bumbu cancang 
bali di toko rampah surya aua kuniang. Selamat penasaran Jepe. Salam. Hanifah

jupardi...@yahoo.com wrote: 
 Gulai cancang rang sumando Uni itu pakai Terasi dan Gula, baru tahu... Itu 
 resep hasil kreasi atau modifikasinya ya, apakah sudah Uni coba Lai mantap 
 rasonyo Rumit dan sulit memasaknya  hanya berpatokan resep yang tidak terukur 
  dalam puisi kulinernya Apalagi gulai cancang yang bumbu, cara membuat 
 (langkah2nya) perlu sekali dijelaskan lebih detail Mudah2an Uni karena 
 bertetangga dengan urang sumandonya bisa menanyakan lagi lebih detail resep 
 ini siapa tahu sanak2 di RN ingin mencobanya karena ada sentuhan terasi dan 
 gula tentu cancang ini tampil beda dan agak spesial Wass-Jepe Sent from my 
 BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! From:  
 hanifah daman iffa...@yahoo.com
  Date: Thu, 3 Dec 2009 22:15:59 -0800 (PST) To: rantaunet@googlegroups.com 
 Subject: [...@ntau-net] RESEP GULAI CANCANG RESEP GULAI CANCANG Hidup bak air 
 mengalir Dimana ada kemauan Dimana ada kesempatan Disitu ada jalan Seperti 
 itu tampaknya Prinsip yang dipakai rang sumandoku Tepatnya suami dari cucu 
 kakkekku Yang sekarang tergolong sukses Sebagai saudagar di rantauku Ketika 
 masih pengantin baru Rang sumabdoku yang tamatan STM Mencoba membuka rumah 
 makan Padang di Padang Aku tak tahu percis Kenapa akhirnya usaha tersebut 
 ditutup Dan beliau hijrah ke Bengkulu Membuka usaha dibidang aluminium dan 
 kaca Disamping usaha tersebut Kalau ada tanah atau rumah, atau mobil yang 
 bagus Beliau suka membeli dan menjualnya lagi Dengan harga yang lebih tinggi 
 Kadang rumah tersebut ditempati dulu Akhirnya jadilah dia tetanggaku saat ini 
 Pandai membaca situasi Pandai memanfaatkan peluang Berani mengambil
  resiko Sudah menjadi bagian dari hidupnya Pendidikan formal boleh rendah 
 Pengalaman sebagai guru yang terbaik Jangan ditanya Bersama beliau 
 Pelaksanaan qurban atas nama IKB Berjalan sukses dan mengesankan Puads 
 memakan sop bersama Yang datangpun menjinjing daging pulang Walau sudah 
 beralih profesi Kalau ada pertemuan di rumah beliau Beliau turun langsung 
 memasak gulai cancang Nah ketika akupun menjinjing daging pulang Kutanyakan 
 padanya resep gulai cancang dan Cara memasaknya Cukup banyak bumbu dan cukup 
 rumit caranya Kuminta beliau mendiktekan caranya Sementara aku mencatatnya 
 Bawang putih Bawang merah Jahe Laos Kunyit Terasi Kelapa goreng Santan kelapa 
 Gula Cabe Asam jawa Bumbu cancang sudah jadi Daun-daunan Cara membikinnya 
 Tidak jauh beda dari Cara membikin kalio hati Silakan coba-coba sendiri 
 Bengkulu, 4 Desember
  2009 Hanifah Damanhuri 
 


  

--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Manujuah bulan jo 'AYAM PATAH LADO HIJAU'

2009-12-04 Terurut Topik rinapermadi
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh,

Urang Lapau nan ambo hormati,

 

Ado sebuah menu nan biaso di buek di kampuang ambo di Bukiktinggi tapeknyo
di daerah Tilatang Kamang. Jiko ado minantu nan sadang manganduang 7 bulan.
Dek mintuonyo akan dibaokkan singgang ayam nan biasonyo ayam jantan kampuang
nan sadang elok gadangnyo. Si mintuo mambaok ayam ko ka rumah minantunyo nan
biasonyo masih barado di seputaran rumah bisannyo atau mmg sarumah. Ambo
indak bitu tau mengenai adat manujuah bulan ko tapi nan ambo ingek bana
ukatu sato jo  syukuran manujuah bulan ko adolah masakan nan dimasak dari
bahan singgang ayam nan diantaan mintuo ko ka rumah minantunyo ko. 

 

Lah sampai di rumah minantu ko si ayam nan dibaok jo talam nan disungkuik jo
sungkuik daun karambia baanyam ko. Lansuang di baok ka dapua. Tibo di dapua
lansuang di potong2  trus diabuih jo aia matah nan banyak.  Sambia manunggu
manggalagak, digiliang lado hijau fresh satangah kilo jo bawang putiah 3
uleh plus bawang merah 5 uleh. Lansuang dicampuan jo rabuihan ayam tadi.
Sambia di kacauan di masuakkan daun limau puruik 3 lembar jo parehan aia
limau Sunday duo buah. Terakhir diagiah pangka sarai jo langkueh nan
ditokok. 

 

Lah manggalagak-galagak sup ayam ko, lansuang disanduak di cawan nan agak
gadang, trus dihidangan jo samba2 nan lainnyo. Makan basamo-samo jo mintuo
nan tibo cako tu. Dari adaik manujuah bulan ko, nampak bana simbiosis
mutualismanyo. Bisa makan lamak basamo2 kanyang paruik pun hati sanang.
Sayangnyo, acara ko biasonyo hanyo untuak urang padusi sajo..

 

Wassalam

Rina, batam

 


--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Re: kato: KAWANG dan MAHALAK

2009-12-04 Terurut Topik Adyan

Pak suryadi, kemungkinan kaduo kato ko berarti mangkilek:

kewang, kalau pakai huruf arab malayu, mungkin ado titiak diateh huruf
kaf tu, lah kabue.. jadi k=g, gewang

mahelak, mungkin huruf ha nan dakek jim, kabue pulo titiak-tigonyo.
jadi ha=c mencelak

wassalam

-adyan

--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Re: Kekuasaan Wanita Minang = Menjajah Pria

2009-12-04 Terurut Topik jupardi_jp
Tergelitik saya membaca komen atau pendapat Uni Dewi di bagian ini

kalau saya termasuk wanita yang  kurang suka melihat  suami menggendong  anak 
dijalan pakai kain

Nah itu salah satu terjemahan bebas dari jawaban saya saya memang nggak bisa 
menggendong anak dengan kain panjang ala orang jawa takut terkilir dan jatuh si 
anak

Dan Istri saya pasti akan marah (terbaca ; malu) serta berkata

Manga lo uda manggendong anak dihalaman bantuak itu, karajo nan indak2 sajo 
mah, masuak kadalam capek

Jadi memang kurang lazim rasanya lelaki minang yang punya istri orang minang 
menggendong dan mengayun2  anak dengan kain panjang dan menggendong anak 
berjam-jam di halaman dansebuah kegiatan yang rutin setiap hari kalau di minang 
atau dilihat tetangga yang orang minang juga memang kurang enak

Kalau dilihat oleh orang jawa mungkin datar2 aja, 

Tapi nan jaleh nan namo si buah hati lelaki minang tantu taragak lo 
manimang-nimang anaknyo ado waktu, kapan dan moment nan tapek dek lelaki minang 
ko bilo bamanjo2 jo anak dan istri bisa memaklumi 

Wass-Jepe
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Dewi Mutiara iara_a2...@yahoo.com
Date: Thu, 3 Dec 2009 21:32:51 
To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [...@ntau-net] Re: Kekuasaan Wanita Minang = Menjajah Pria

Saudaraku yang baik ,di Rantau  Net.
Membaca judul KEKUASAAN WANITA MINANG = MENJAJAH PRIA.  rasanya Aneh dan 
Lucu.Karena yang banyak saya lihat dan saya ketahui, Wanita minang itu berbuat 
dan bertindak berdasarkan ajaran Islam . Suami tetap merupakan Imam  bagi 
keluarganya , masalah peranan suami  seperti yang ditulis Renny pada poin 1, 2 
,3 tergantung kesepakatan dalam rumah tangga, kalau saya termasuk wanita yang  
kurang suka melihat  suami menggendong  anak dijalan pakai kain atau menyuapkan 
anak makan sambil jalan , lakukanlah didalam rumah , dengan melakukan  
pekerjaan wanita dalam rumah tangga ,bukan berarti  mereka dijajah atau takut 
istri, melainkan karena sayangg banget sama bini.Kita di Minang memang 
mempunyai sistim Matriarkhat , dan itu sangat baik sekali, tergambar  dari 
perlindungan kepada kaum wanita ,supaya tidak tersia-sia hidupnya , Maaf  
karena PRIA ,umumnya mempunyai sifat poligami , tergantung  pada 
pengendaliannya, maka hak waris jatuh kepada
 perempuan.Kalau Wanita Minang itu Perkasa ,sebagai IBU saya percaya , dikala  
dia  menjadi pegawai , atau berdagang diluar rumah Dia sudah menyiapkan 
keperluan  keluarganya mulai dari makan sampai kebersihan dalam rumah ,hal ini 
akan berlanjut terus turun temurun , karena itu sudah dicontohkan sebelumnya 
oleh IBU2 kita.Kalau ada segelintir Ibu2 wanita  yang berkuasa  dirumahnya, 
saya rasa bukan hanya di Minangkabau  dan itu sudah karakter  pribadi dari 
perempuan itu sendiri.
Apa yang dilakukan  Bung  di Rumah  untuk keluarga itu sudah sangat 
baik.BERBAHAGIALAH  MENJADI WANITA MINANG.
Wassalam 
Dewi Mutiara,suku Sikumbang.

--- On Thu, 12/3/09, jupardi...@yahoo.com jupardi...@yahoo.com wrote:

From: jupardi...@yahoo.com jupardi...@yahoo.com
Subject: [...@ntau-net] Re: Kekuasaan Wanita Minang = Menjajah Pria
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Thursday, December 3, 2009, 1:59 PM

Ndak ciek do tanyo Reni tigo mah

Bia lah ambo jawek pertanyaan reni ko sebagai lelaki minang nan ba istri urang 
minang juo

No 1

Yo ndak pernah ambo mancuci itu do, karano lah dislasaikan dan dibereskan dek 
urang rumah sakik jiko ambo menterjemahkan kontan2 pertanyaan Reni, tapi kok 
ado dibaliak itu nan tersirat tantu lai mambantu istri ambo habis melahirkan 
dek kondisi masih lamah dan paniang lalek samisal mamapah jalan ka toilet, 
manyuokan nasi, maagiah minum, manuka popok anak tangah malam, pai babalanjo 
samba, mamasak nasi di rice cooker, mamasangkan apo tu jamu sa set nan 
balulurkan ka paruik jo kaniang tu..ya itulah lah 

No 2

Lai juo tapi sakali-sakali sajo dek bakarajo diakhir pakan atau sore malam hari 
manyuokan anak makan sabalun inyo pandai makan sorang nan acok yo istrinyo, 
kalau manggendong jo kain ala urang jawa tu yo ndak bisa ambo do takuik takilia 
atau talapeh anak dalam pangkuan, nan familiar ambo yo manggendong anak jo tas 
ransel nan banyak dijua ditoko perlengkapan bayi nan badannyo marapek ka badang 
awak, jadi sambia bajalan2 ka mol yo bantuak itu lah atau sekedar basangai2 jo 
matoari pagi diakhir pakan dan jalan2 sore

No 3

Ambolah tabiaso makan jiko bahidangan bantuak pesta tu ala perancis, tapi kok 
tempe jo karupuak tu makan ala kadar, jadi nan ala kadar ko lah biaso ambo di 
hutan katiko mandah, dirumah ambo ndak rewel do jo samba buruak cubadak 
baangek2 bana ndak baa nan pantiang yo ado buah dek ambo walau hanyoi buah2 
kampuang sajo sarupo pepaya tapi kok nan samba lamak2 paralu juo sangaik 
relatif masalah selero kadang2 masakan ala kadar ko saumua2 ambo sebagai lelaki 
minang malah mambuek makan lamak sarupo minggu nan lalu mambuek pepes ikan peda 
dibaluik pucuak parancih jo bawang 

[...@ntau-net] Re: Manujuah bulan jo 'AYAM PATAH LADO HIJAU'

2009-12-04 Terurut Topik Reni Sisri Yanti
dikampuang reni un, nujua bulan ko dr pihak suami mengirimkan katan salomak 
kuniang , nah katan ko beko di pihak istri dianta an ka karabat2, dr kata ko 
bagai di ramal anak ko padusi atau laki2, kalo padusi katan ko agak lunak, kalo 
lagi2 agak kareh,
reni sanang bana kalo dapek kiriman katan ko heheheh...


renny,ancol
www.renisy.blogspot.com





From: rinapermadi rinaperm...@gmail.com
To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Fri, December 4, 2009 4:58:36 PM
Subject: [...@ntau-net] Manujuah bulan jo 'AYAM PATAH LADO HIJAU'


Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh,
Urang Lapau nan ambo hormati,
 
Ado sebuah menu nan biaso di buek di kampuang ambo di Bukiktinggi tapeknyo di 
daerah Tilatang Kamang. Jiko ado minantu nan sadang manganduang 7 bulan. Dek 
mintuonyo akan dibaokkan singgang ayam nan biasonyo ayam jantan kampuang nan 
sadang elok gadangnyo. Si mintuo mambaok ayam ko ka rumah minantunyo nan 
biasonyo masih barado di seputaran rumah bisannyo atau mmg sarumah. Ambo indak 
bitu tau mengenai adat manujuah bulan ko tapi nan ambo ingek bana ukatu sato 
jo  syukuran manujuah bulan ko adolah masakan nan dimasak dari bahan singgang 
ayam nan diantaan mintuo ko ka rumah minantunyo ko. 
 
Lah sampai di rumah minantu ko si ayam nan dibaok jo talam nan disungkuik jo 
sungkuik daun karambia baanyam ko. Lansuang di baok ka dapua. Tibo di dapua 
lansuang di potong2  trus diabuih jo aia matah nan banyak.  Sambia manunggu 
manggalagak, digiliang lado hijau fresh satangah kilo jo bawang putiah 3 uleh 
plus bawang merah 5 uleh. Lansuang dicampuan jo rabuihan ayam tadi. Sambia di 
kacauan di masuakkan daun limau puruik 3 lembar jo parehan aia limau Sunday duo 
buah. Terakhir diagiah pangka sarai jo langkueh nan ditokok. 
 
Lah manggalagak-galagak sup ayam ko, lansuang disanduak di cawan nan agak 
gadang, trus dihidangan jo samba2 nan lainnyo. Makan basamo-samo jo mintuo nan 
tibo cako tu. Dari adaik manujuah bulan ko, nampak bana simbiosis 
mutualismanyo. Bisa makan lamak basamo2 kanyang paruik pun hati sanang. 
Sayangnyo, acara ko biasonyo hanyo untuak urang padusi sajo….
 
Wassalam
Rina, batam
 


  
--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Re: Manujuah bulan jo 'AYAM PATAH LADO HIJAU'

2009-12-04 Terurut Topik taufiqrasjid
Klo ditampek ambo untuak 7 bulan iko justru berbagai bubua jo kolak yang manih 
nan dianta mintuo untuak minantunyo. Sahinggo kok ado famili batanyo mengenai 
hamilnyo sang minantu acok dilengkapi jo tanyo : alah ba bubua an minantu awak 
tu 
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: rinapermadi rinaperm...@gmail.com
Date: Fri, 4 Dec 2009 16:58:36 
To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [...@ntau-net] Manujuah bulan jo 'AYAM PATAH LADO HIJAU'

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh,

Urang Lapau nan ambo hormati,

 

Ado sebuah menu nan biaso di buek di kampuang ambo di Bukiktinggi tapeknyo
di daerah Tilatang Kamang. Jiko ado minantu nan sadang manganduang 7 bulan.
Dek mintuonyo akan dibaokkan singgang ayam nan biasonyo ayam jantan kampuang
nan sadang elok gadangnyo. Si mintuo mambaok ayam ko ka rumah minantunyo nan
biasonyo masih barado di seputaran rumah bisannyo atau mmg sarumah. Ambo
indak bitu tau mengenai adat manujuah bulan ko tapi nan ambo ingek bana
ukatu sato jo  syukuran manujuah bulan ko adolah masakan nan dimasak dari
bahan singgang ayam nan diantaan mintuo ko ka rumah minantunyo ko. 

 

Lah sampai di rumah minantu ko si ayam nan dibaok jo talam nan disungkuik jo
sungkuik daun karambia baanyam ko. Lansuang di baok ka dapua. Tibo di dapua
lansuang di potong2  trus diabuih jo aia matah nan banyak.  Sambia manunggu
manggalagak, digiliang lado hijau fresh satangah kilo jo bawang putiah 3
uleh plus bawang merah 5 uleh. Lansuang dicampuan jo rabuihan ayam tadi.
Sambia di kacauan di masuakkan daun limau puruik 3 lembar jo parehan aia
limau Sunday duo buah. Terakhir diagiah pangka sarai jo langkueh nan
ditokok. 

 

Lah manggalagak-galagak sup ayam ko, lansuang disanduak di cawan nan agak
gadang, trus dihidangan jo samba2 nan lainnyo. Makan basamo-samo jo mintuo
nan tibo cako tu. Dari adaik manujuah bulan ko, nampak bana simbiosis
mutualismanyo. Bisa makan lamak basamo2 kanyang paruik pun hati sanang.
Sayangnyo, acara ko biasonyo hanyo untuak urang padusi sajo..

 

Wassalam

Rina, batam

 





--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] RESEP GULAI CANCANG

2009-12-04 Terurut Topik sjamsir_sjarif

Kalau lah pakai tarasi jo gulo, iyo lah kajawa-jawaan mah. Sapanjang pangana 
ambo kuliner urang awak jarang nan pakai tarasi, walaupun awak indak jauah dari 
Bagan siapi-api, apolai bangso-bangso cancang, kalio, atau randang tu. 

Kalau di Jawa mungkin, tarasi jo gulo ko saroman sine qua non. Takana dek 
Makngah dahulu wakatu Oto kami dari Palembang tahun 1958 distop oleh Tantara 
Sukarno (Itu istilah wakatu PRRI untuak Tantara Pusek). Pakai badia, nan 
ditanyaokannyo ka Sopir Oto labiah dahulu adolah Ada terasi? keceknyo. Dek 
kecek sopir tu indak ado terasi, oto tu lai dilapehnyo sajo tanpa galedah. Kok 
digaledahnyo, lah panjang lo carito kami urang panggaleh mudo-mudo diatehnyo 


--MakNgah

--- In rantau...@yahoogroups.com, hanifah daman iffa...@... wrote:

 
 Jepe, uni alun mancubo mamakan masakan cancang uni. Belum sempat memakannya. 
 Hari rayo ke 2, bikin sop, raya ketiga bikin asam padeh, baru habis tadi. 
 Sisa kuahnya di daur ulang jadi gulai kacang panjang dan tahu. Dendeng baru 
 tadi di ladoi, sebagian di kirim untuak dilla. Nah rencana baru bisuak 
 maagiah santan, dagiang bumbu cancang yg sudah di ungkap. Oh ya ada yg lupa 
 tadi, kemiri halus dan garam. Sepertinya gula berfungsi sbg penyedap. Jadi 
 sangenek sen gtlono noh. Jan lupo karambia goreng di giliang aluih. Takaran 
 bumbu. Pakai insting katanya, yg jelas bawang merah lebih banyak dari bawang 
 putih. Bumbu cancang bali di toko rampah surya aua kuniang. Selamat penasaran 
 Jepe. Salam. Hanifah
 
 jupardi...@... wrote: 
  Gulai cancang rang sumando Uni itu pakai Terasi dan Gula, baru tahu... Itu 
  resep hasil kreasi atau modifikasinya ya, apakah sudah Uni coba Lai mantap 
  rasonyo Rumit dan sulit memasaknya  hanya berpatokan resep yang tidak 
  terukur  dalam puisi kulinernya Apalagi gulai cancang yang bumbu, cara 
  membuat (langkah2nya) perlu sekali dijelaskan lebih detail Mudah2an Uni 
  karena bertetangga dengan urang sumandonya bisa menanyakan lagi lebih 
  detail resep ini siapa tahu sanak2 di RN ingin mencobanya karena ada 
  sentuhan terasi dan gula tentu cancang ini tampil beda dan agak spesial 
  Wass-Jepe Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, 
  Nyambung Teruuusss...! From:  hanifah daman iffa...@...
   Date: Thu, 3 Dec 2009 22:15:59 -0800 (PST) To: 
  rantaunet@googlegroups.com Subject: [...@ntau-net] RESEP GULAI CANCANG 
  RESEP GULAI CANCANG Hidup bak air mengalir Dimana ada kemauan Dimana ada 
  kesempatan Disitu ada jalan Seperti itu tampaknya Prinsip yang dipakai rang 
  sumandoku Tepatnya suami dari cucu kakkekku Yang sekarang tergolong sukses 
  Sebagai saudagar di rantauku Ketika masih pengantin baru Rang sumabdoku 
  yang tamatan STM Mencoba membuka rumah makan Padang di Padang Aku tak tahu 
  percis Kenapa akhirnya usaha tersebut ditutup Dan beliau hijrah ke Bengkulu 
  Membuka usaha dibidang aluminium dan kaca Disamping usaha tersebut Kalau 
  ada tanah atau rumah, atau mobil yang bagus Beliau suka membeli dan 
  menjualnya lagi Dengan harga yang lebih tinggi Kadang rumah tersebut 
  ditempati dulu Akhirnya jadilah dia tetanggaku saat ini Pandai membaca 
  situasi Pandai memanfaatkan peluang Berani mengambil
   resiko Sudah menjadi bagian dari hidupnya Pendidikan formal boleh rendah 
  Pengalaman sebagai guru yang terbaik Jangan ditanya Bersama beliau 
  Pelaksanaan qurban atas nama IKB Berjalan sukses dan mengesankan Puads 
  memakan sop bersama Yang datangpun menjinjing daging pulang Walau sudah 
  beralih profesi Kalau ada pertemuan di rumah beliau Beliau turun langsung 
  memasak gulai cancang Nah ketika akupun menjinjing daging pulang Kutanyakan 
  padanya resep gulai cancang dan Cara memasaknya Cukup banyak bumbu dan 
  cukup rumit caranya Kuminta beliau mendiktekan caranya Sementara aku 
  mencatatnya Bawang putih Bawang merah Jahe Laos Kunyit Terasi Kelapa goreng 
  Santan kelapa Gula Cabe Asam jawa Bumbu cancang sudah jadi Daun-daunan Cara 
  membikinnya Tidak jauh beda dari Cara membikin kalio hati Silakan coba-coba 
  sendiri Bengkulu, 4 Desember
   2009 Hanifah Damanhuri 
  
 
 
   
 
 



--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, kirim email kosong ke: 

[...@ntau-net] Kekuasaan Wanita Minang = Menjajah Pria

2009-12-04 Terurut Topik sjamsir_sjarif

MakNgah pakai Ransel, spesial untuak pandukuang bayi, mambawo Samudera wakatu 
bayi kuliliang Indonesia tahun 1991. Amakno, Urang Jawa, iyo pakai kain panjang 
tu manggendong Samudera.
--MakNgah

--- In rantau...@yahoogroups.com, jupardi...@... wrote:

 Tergelitik saya membaca komen atau pendapat Uni Dewi di bagian ini
 
 kalau saya termasuk wanita yang  kurang suka melihat  suami menggendong  
 anak dijalan pakai kain
 
 Nah itu salah satu terjemahan bebas dari jawaban saya saya memang nggak bisa 
 menggendong anak dengan kain panjang ala orang jawa takut terkilir dan jatuh 
 si anak
 
 Dan Istri saya pasti akan marah (terbaca ; malu) serta berkata
 
 Manga lo uda manggendong anak dihalaman bantuak itu, karajo nan indak2 sajo 
 mah, masuak kadalam capek
 
 Jadi memang kurang lazim rasanya lelaki minang yang punya istri orang minang 
 menggendong dan mengayun2  anak dengan kain panjang dan menggendong anak 
 berjam-jam di halaman dansebuah kegiatan yang rutin setiap hari kalau di 
 minang atau dilihat tetangga yang orang minang juga memang kurang enak
 
 Kalau dilihat oleh orang jawa mungkin datar2 aja, 
 
 Tapi nan jaleh nan namo si buah hati lelaki minang tantu taragak lo 
 manimang-nimang anaknyo ado waktu, kapan dan moment nan tapek dek lelaki 
 minang ko bilo bamanjo2 jo anak dan istri bisa memaklumi 
 
 Wass-Jepe
 Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
 Teruuusss...!
 
 -Original Message-
 From: Dewi Mutiara iara_a2...@...
 Date: Thu, 3 Dec 2009 21:32:51 
 To: rantaunet@googlegroups.com
 Subject: [...@ntau-net] Re: Kekuasaan Wanita Minang = Menjajah Pria
 
 Saudaraku yang baik ,di Rantau  Net.
 Membaca judul KEKUASAAN WANITA MINANG = MENJAJAH PRIA.  rasanya Aneh dan 
 Lucu.Karena yang banyak saya lihat dan saya ketahui, Wanita minang itu 
 berbuat dan bertindak berdasarkan ajaran Islam . Suami tetap merupakan Imam  
 bagi keluarganya , masalah peranan suami  seperti yang ditulis Renny pada 
 poin 1, 2 ,3 tergantung kesepakatan dalam rumah tangga, kalau saya termasuk 
 wanita yang  kurang suka melihat  suami menggendong  anak dijalan pakai kain 
 atau menyuapkan anak makan sambil jalan , lakukanlah didalam rumah , dengan 
 melakukan  pekerjaan wanita dalam rumah tangga ,bukan berarti  mereka dijajah 
 atau takut istri, melainkan karena sayangg banget sama bini.Kita di 
 Minang memang mempunyai sistim Matriarkhat , dan itu sangat baik sekali, 
 tergambar  dari perlindungan kepada kaum wanita ,supaya tidak tersia-sia 
 hidupnya , Maaf  karena PRIA ,umumnya mempunyai sifat poligami , tergantung  
 pada pengendaliannya, maka hak waris jatuh kepada
  perempuan.Kalau Wanita Minang itu Perkasa ,sebagai IBU saya percaya , dikala 
  dia  menjadi pegawai , atau berdagang diluar rumah Dia sudah menyiapkan 
 keperluan  keluarganya mulai dari makan sampai kebersihan dalam rumah ,hal 
 ini akan berlanjut terus turun temurun , karena itu sudah dicontohkan 
 sebelumnya oleh IBU2 kita.Kalau ada segelintir Ibu2 wanita  yang berkuasa  
 dirumahnya, saya rasa bukan hanya di Minangkabau  dan itu sudah karakter  
 pribadi dari perempuan itu sendiri.
 Apa yang dilakukan  Bung  di Rumah  untuk keluarga itu sudah sangat 
 baik.BERBAHAGIALAH  MENJADI WANITA MINANG.
 Wassalam 
 Dewi Mutiara,suku Sikumbang.
 
 --- On Thu, 12/3/09, jupardi...@... jupardi...@... wrote:
 
 From: jupardi...@... jupardi...@...
 Subject: [...@ntau-net] Re: Kekuasaan Wanita Minang = Menjajah Pria
 To: rantaunet@googlegroups.com
 Date: Thursday, December 3, 2009, 1:59 PM
 
 Ndak ciek do tanyo Reni tigo mah
 
 Bia lah ambo jawek pertanyaan reni ko sebagai lelaki minang nan ba istri 
 urang minang juo
 
 No 1
 
 Yo ndak pernah ambo mancuci itu do, karano lah dislasaikan dan dibereskan dek 
 urang rumah sakik jiko ambo menterjemahkan kontan2 pertanyaan Reni, tapi kok 
 ado dibaliak itu nan tersirat tantu lai mambantu istri ambo habis melahirkan 
 dek kondisi masih lamah dan paniang lalek samisal mamapah jalan ka toilet, 
 manyuokan nasi, maagiah minum, manuka popok anak tangah malam, pai babalanjo 
 samba, mamasak nasi di rice cooker, mamasangkan apo tu jamu sa set nan 
 balulurkan ka paruik jo kaniang tu..ya itulah lah 
 
 No 2
 
 Lai juo tapi sakali-sakali sajo dek bakarajo diakhir pakan atau sore malam 
 hari manyuokan anak makan sabalun inyo pandai makan sorang nan acok yo 
 istrinyo, kalau manggendong jo kain ala urang jawa tu yo ndak bisa ambo do 
 takuik takilia atau talapeh anak dalam pangkuan, nan familiar ambo yo 
 manggendong anak jo tas ransel nan banyak dijua ditoko perlengkapan bayi nan 
 badannyo marapek ka badang awak, jadi sambia bajalan2 ka mol yo bantuak itu 
 lah atau sekedar basangai2 jo matoari pagi diakhir pakan dan jalan2 sore
 
 No 3
 
 Ambolah tabiaso makan jiko bahidangan bantuak pesta tu ala perancis, tapi kok 
 tempe jo karupuak tu makan ala kadar, jadi nan ala kadar ko lah biaso ambo di 
 hutan katiko mandah, dirumah ambo ndak rewel do jo samba buruak cubadak 
 baangek2 bana ndak baa 

[...@ntau-net] Re: Manujuah bulan jo 'AYAM PATAH LADO HIJAU'

2009-12-04 Terurut Topik jupardi_jp
Rina

Sayang beribu kali sayang kesimpulan akhir dari resep yang menggugah selera ini 
sungguh menyesakan dada :) 

  lelaki minang nggak boleh ikutan nyicipin :(

Tapi bagaimanapun juga terima kasih resep pusaka kuliner kampungnya ini, 
nampaknya praktis nggak ribet baik bumbu dan cara membuatnya, bolehlah nanti 
pas mandah di hutan (camping ground) di tenda biru saya cobain akan saya ganti 
judul kuliner ini menjadi

AYAM PATAH LADO  HIJAU ALA FORESTER

Kok ado undangan acara 7 bulanan di kampuang si Rina yo ndak kadatang ambo 
do dek ndak bisa mancubo sop ko,  tega bana mah rasonyo induak2 nan makan 
lamak ko mancaliak apak2 nan manciraguik tagak dakek pintu masuak ka rumah...


Salam kuliner life on a plate

JP
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: rinapermadi rinaperm...@gmail.com
Date: Fri, 4 Dec 2009 16:58:36 
To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [...@ntau-net] Manujuah bulan jo 'AYAM PATAH LADO HIJAU'

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh,

Urang Lapau nan ambo hormati,

 

Ado sebuah menu nan biaso di buek di kampuang ambo di Bukiktinggi tapeknyo
di daerah Tilatang Kamang. Jiko ado minantu nan sadang manganduang 7 bulan.
Dek mintuonyo akan dibaokkan singgang ayam nan biasonyo ayam jantan kampuang
nan sadang elok gadangnyo. Si mintuo mambaok ayam ko ka rumah minantunyo nan
biasonyo masih barado di seputaran rumah bisannyo atau mmg sarumah. Ambo
indak bitu tau mengenai adat manujuah bulan ko tapi nan ambo ingek bana
ukatu sato jo  syukuran manujuah bulan ko adolah masakan nan dimasak dari
bahan singgang ayam nan diantaan mintuo ko ka rumah minantunyo ko. 

 

Lah sampai di rumah minantu ko si ayam nan dibaok jo talam nan disungkuik jo
sungkuik daun karambia baanyam ko. Lansuang di baok ka dapua. Tibo di dapua
lansuang di potong2  trus diabuih jo aia matah nan banyak.  Sambia manunggu
manggalagak, digiliang lado hijau fresh satangah kilo jo bawang putiah 3
uleh plus bawang merah 5 uleh. Lansuang dicampuan jo rabuihan ayam tadi.
Sambia di kacauan di masuakkan daun limau puruik 3 lembar jo parehan aia
limau Sunday duo buah. Terakhir diagiah pangka sarai jo langkueh nan
ditokok. 

 

Lah manggalagak-galagak sup ayam ko, lansuang disanduak di cawan nan agak
gadang, trus dihidangan jo samba2 nan lainnyo. Makan basamo-samo jo mintuo
nan tibo cako tu. Dari adaik manujuah bulan ko, nampak bana simbiosis
mutualismanyo. Bisa makan lamak basamo2 kanyang paruik pun hati sanang.
Sayangnyo, acara ko biasonyo hanyo untuak urang padusi sajo..

 

Wassalam

Rina, batam

 





--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Re: Kekuasaan Wanita Minang = Menjajah Pria

2009-12-04 Terurut Topik Bakhtiar Muin
Ass.wr.wb.

 

Jepe:

 

Manga lo uda manggendong anak dihalaman bantuak itu, karajo nan indak2 sajo 
mah, masuak kadalam capek
Jadi memang kurang lazim rasanya lelaki minang yang punya istri orang minang 
menggendong dan mengayun2 anak dengan kain panjang dan menggendong anak 
berjam-jam di halaman dansebuah kegiatan yang rutin setiap hari kalau di minang 
atau dilihat tetangga yang orang minang juga memang kurang enak

BakhtiarM:

 

Kalau di Amerika Serikat, ke-mana2 bapa yg mengendong anak. Alat pengendongnya 
juga enak, masih kecil didepan, kalau sudah agak besar gendong dipunggung. 
Seingat saya, ke-mana2 saya yg mengendong anak, apalagi anak yg pertama besar 
sekali dan berat. Setelah agak besar pakai kereta dorong. Bagaimana dengan 
share di rumah tangga? Laki2 biasanya kurang sensitive terhadap kebersihan, 
jadi biasanya isteri yg bersih2. Kalau isteri capek, suami tolongin vacum 
cleaner, laundry, strika, suami cuci piring, beres2in setelah istri masak.

 

Dalam dunia modern, dimana tidak ada pembantu, dalam rumah tangga seharusnyalah 
share dalam rumah tangga, karena ke-dua2nya kerja.

 

Dalam dunia modern dimana family jadi sangat kecil, paling ada kakek/nenek, 
itupun kalau masih hidup, peranan seorang ayah dalam membesarkan anak adalah 
sangat penting dalam membentuk karakter anak. Cara ibu dan ayah dalam 
membesarkan anak cukup significan bedanya, sehingga bisa saling melengkapi.

 

Wass.wr.wb.

Bakhtiar Muin


--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] test 123

2009-12-04 Terurut Topik Reni Sisri Yanti

mohon maaf, numpang test 123

renny.ancol
www.renisy.blogspot.com


  

--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Re: test 123

2009-12-04 Terurut Topik Riri Chaidir
numpang ngejawab, numpang balas 123

2009/12/4 Reni Sisri Yanti resy_2...@yahoo.com


 mohon maaf, numpang test 123

 renny.ancol
 www.renisy.blogspot.com




 


--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Re: RESEP GULAI CANCANG

2009-12-04 Terurut Topik sjamsir_sjarif

Ataukah tanyo tantara ka supir bus tu suatu tanyo kode (Terasi = 
Pemberontak) indak tahu kami. 

Namun sudah oto tu dilapeh tanpa galedah, kami Rangan Panggaleh nan mudo-mudo 
matah tu (pakai KTP Baru Saudagar) babisiak-bisiak mambaco Alhamdulillah. 
Sudah tu kami taruih babaliak manuju ka Kampuang Halaman Manyabuang Nyawo. Tigo 
satangah tahun lamonyo sasudah itu kami menikmati Pendidikan Multi Kultural di 
Alam Terbuka Tanpa Diploma...

Kini labiah dari satangah abad masih tbayang pajalanan lewat Bangko perbatasan 
Sumatera Barat tu wakatu partamu kali oto kami distop Urang Babadia ... 
mananyokan Ada Terasi? ...

Salam,
--MakNgah


--- In rantau...@yahoogroups.com, sjamsir_sjarif hamboc...@... wrote:

 
 Kalau lah pakai tarasi jo gulo, iyo lah kajawa-jawaan mah. Sapanjang pangana 
 ambo kuliner urang awak jarang nan pakai tarasi, walaupun awak indak jauah 
 dari Bagan siapi-api, apolai bangso-bangso cancang, kalio, atau randang tu. 
 
 Kalau di Jawa mungkin, tarasi jo gulo ko saroman sine qua non. Takana dek 
 Makngah dahulu wakatu Oto kami dari Palembang tahun 1958 distop oleh Tantara 
 Sukarno (Itu istilah wakatu PRRI untuak Tantara Pusek). Pakai badia, nan 
 ditanyaokannyo ka Sopir Oto labiah dahulu adolah Ada terasi? keceknyo. Dek 
 kecek sopir tu indak ado terasi, oto tu lai dilapehnyo sajo tanpa galedah. 
 Kok digaledahnyo, lah panjang lo carito kami urang panggaleh mudo-mudo 
 diatehnyo 
 
 --MakNgah
 
 --- In rantau...@yahoogroups.com, hanifah daman iffah62@ wrote:
 
  
  Jepe, uni alun mancubo mamakan masakan cancang uni. Belum sempat 
  memakannya. Hari rayo ke 2, bikin sop, raya ketiga bikin asam padeh, baru 
  habis tadi. Sisa kuahnya di daur ulang jadi gulai kacang panjang dan tahu. 
  Dendeng baru tadi di ladoi, sebagian di kirim untuak dilla. Nah rencana 
  baru bisuak maagiah santan, dagiang bumbu cancang yg sudah di ungkap. Oh ya 
  ada yg lupa tadi, kemiri halus dan garam. Sepertinya gula berfungsi sbg 
  penyedap. Jadi sangenek sen gtlono noh. Jan lupo karambia goreng di giliang 
  aluih. Takaran bumbu. Pakai insting katanya, yg jelas bawang merah lebih 
  banyak dari bawang putih. Bumbu cancang bali di toko rampah surya aua 
  kuniang. Selamat penasaran Jepe. Salam. Hanifah
  
  jupardi_jp@ wrote: 
   Gulai cancang rang sumando Uni itu pakai Terasi dan Gula, baru tahu... 
.


--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~--~~~~--~~--~--~---



Bls: [...@ntau-net] Re: RESEP GULAI CANCANG

2009-12-04 Terurut Topik Reni Sisri Yanti

mak ngah
yg dimasui terasi disiko bukan balacen kan?

Renny.ancol
www.renisy.blogspot.com

Pada Jum, 04 Des 2009 23:20 ICT sjamsir_sjarif menulis:


Ataukah tanyo tantara ka supir bus tu suatu tanyo kode (Terasi = 
Pemberontak) indak tahu kami. 

Namun sudah oto tu dilapeh tanpa galedah, kami Rangan Panggaleh nan 
mudo-mudo matah tu (pakai KTP Baru Saudagar) babisiak-bisiak mambaco 
Alhamdulillah. Sudah tu kami taruih babaliak manuju ka Kampuang Halaman 
Manyabuang Nyawo. Tigo satangah tahun lamonyo sasudah itu kami menikmati 
Pendidikan Multi Kultural di Alam Terbuka Tanpa Diploma...

Kini labiah dari satangah abad masih tbayang pajalanan lewat Bangko perbatasan 
Sumatera Barat tu wakatu partamu kali oto kami distop Urang Babadia ... 
mananyokan Ada Terasi? ...

Salam,
--MakNgah


--- In rantau...@yahoogroups.com, sjamsir_sjarif hamboc...@... wrote:

 
 Kalau lah pakai tarasi jo gulo, iyo lah kajawa-jawaan mah. Sapanjang pangana 
 ambo kuliner urang awak jarang nan pakai tarasi, walaupun awak indak jauah 
 dari Bagan siapi-api, apolai bangso-bangso cancang, kalio, atau randang tu. 
 
 Kalau di Jawa mungkin, tarasi jo gulo ko saroman sine qua non. Takana dek 
 Makngah dahulu wakatu Oto kami dari Palembang tahun 1958 distop oleh Tantara 
 Sukarno (Itu istilah wakatu PRRI untuak Tantara Pusek). Pakai badia, nan 
 ditanyaokannyo ka Sopir Oto labiah dahulu adolah Ada terasi? keceknyo. Dek 
 kecek sopir tu indak ado terasi, oto tu lai dilapehnyo sajo tanpa galedah. 
 Kok digaledahnyo, lah panjang lo carito kami urang panggaleh mudo-mudo 
 diatehnyo 
 
 --MakNgah
 
 --- In rantau...@yahoogroups.com, hanifah daman iffah62@ wrote:
 
  
  Jepe, uni alun mancubo mamakan masakan cancang uni. Belum sempat 
  memakannya. Hari rayo ke 2, bikin sop, raya ketiga bikin asam padeh, baru 
  habis tadi. Sisa kuahnya di daur ulang jadi gulai kacang panjang dan tahu. 
  Dendeng baru tadi di ladoi, sebagian di kirim untuak dilla. Nah rencana 
  baru bisuak maagiah santan, dagiang bumbu cancang yg sudah di ungkap. Oh 
  ya ada yg lupa tadi, kemiri halus dan garam. Sepertinya gula berfungsi sbg 
  penyedap. Jadi sangenek sen gtlono noh. Jan lupo karambia goreng di 
  giliang aluih. Takaran bumbu. Pakai insting katanya, yg jelas bawang merah 
  lebih banyak dari bawang putih. Bumbu cancang bali di toko rampah surya 
  aua kuniang. Selamat penasaran Jepe. Salam. Hanifah
  
  jupardi_jp@ wrote: 
   Gulai cancang rang sumando Uni itu pakai Terasi dan Gula, baru tahu... 
.






  

--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] lapehnyo tanago terdidik ka lua nagari

2009-12-04 Terurut Topik boes

Angku Bakhtiar Muin,

ambo salut kapado mahasiswa indonesia
nan setelah berjuang habis2an di lua nagari,
lalu mengabdi ka kampuang halaman utk membangun.

tapi itu nan beruntuang mandapek lapangan
karajo di tanah ayie utk membuktikan
keakhlian di bidangnyo.

kalau ado dunsanak mancaliek acara Kick Andy hari ko
alangkah ruginya negara katiko mareka nan pulang
mambao gelar keahklian ka indonesia, ndak dapek
karajo alias menganggur lalu pulang ka
tampek inyo baraja baliak.

atau negara ndak pernah maraso rugi?

apo komentar atau imbauan Angku Bakhtiar thd
keadaan 'brain drain' di kampuang awak.

wassalam
boes
(nan maninggakan tanah ayie
katu ampie pansiun)

Bakhtiar Muin wrote:

 
 BakhtiarM:
 
  
 
 Kalau di Amerika Serikat, ke-mana2 bapa yg mengendong anak. Alat 
 pengendongnya juga enak, masih kecil didepan, kalau sudah agak besar 
 gendong dipunggung. Seingat saya, ke-mana2 saya yg mengendong anak, 
 apalagi anak yg pertama besar sekali dan berat. Setelah agak besar pakai 
 kereta dorong. Bagaimana dengan share di rumah tangga? Laki2 biasanya 
 kurang sensitive terhadap kebersihan, jadi biasanya isteri yg bersih2. 
 Kalau isteri capek, suami tolongin vacum cleaner, laundry, strika, suami 
 cuci piring, beres2in setelah istri masak.
 
  
 
 Dalam dunia modern, dimana tidak ada pembantu, dalam rumah tangga 
 seharusnyalah share dalam rumah tangga, karena ke-dua2nya kerja.
 ///

 
 Wass.wr.wb.
 
 Bakhtiar Muin
 
 

--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] FW: Sedikit komentar pada puisi ibu

2009-12-04 Terurut Topik hanifah daman

Assalammualaikum WR WB bpk Suheimi, bung Jepe, bung IJP dan dunsanak sapalanta 
yth.  Hari rabu kemaren hanifah ikut acara ceramah ttg penulisam kreatif. 
Disana hanifah bertemu editor sekaligus penulis. Hanifah minta beliau 
mengomentari tulisan2 hanifah yg tersimpan di blog. Beruntung rasanya dapat 
komentar dari editor. Untuk itu karena RN adalah sekolah maya bagi hanifah, 
maka komentarnya hanifah bagijan lg untuk RN. Hanifah mengharapkan saran dari 
pembaca RN semua. Terimakasih. Wass. Hanifah


- Original Message -
Subject: Sedikit komentar pada puisi ibu
Date: Fri, 4 Dec 2009 21:44:49
From: Anwar Holid war...@yahoo.com
To:  iffa...@yahoo.com

Salam takzim,

Ibu Iffah, saya baru bisa baca-baca puisi ibu hari ini. Sepulang dari Bengkulu 
kemarin saya memang sibuk, termasuk sibuk menemani keluarga yang merasa sudah 
ditinggalkan waktu ke Bengkulu, sementara saya sendiri kesulitan menyelesaikan 
pekerjaan yang harus beres. Ada beberapa kerjaan saya yang terbengkalai, dan 
itu harus diprioritaskan.

Harus saya bilang bahwa saya bukan kritikus, melainkan pembaca yang bersemangat 
terhadap puisi. Saya baru beberapa kali meresensi buku puisi dan membicarakan 
puisi, sementara saya lebih sering menyandarkan pada kenikmatan baca daripada 
menganalisisnya secara sangat serius.

Saya cukup menikmati puisi-puisi ibu yang bertema sederhana, tapi saya sulit 
menikmati puisi ibu yang terkait dengan peristiwa sosial-politik aktual, 
misalnya ketika ibu merespons kejadian Bibit-Chandra, skandal Antasari, dll. 
Menurut saya karya ibu kuat ketika melibatkan kedalaman batin, seperti pada MAU 
MENGHINDAR KEMANA?, UNDANGAN DARI SOLO, MENABUNG UNTUK QURBAN, MAKAN SOP 
BERSAMA, MABUK DUREN, NASI RAMAS. Dengan pernyataan sederhana dan mudah 
dipahami, ungkapan ibu rasanya mengungkapkan keintiman terhadap sesama manusia, 
menyiratkan kasih sayang pada sesama manusia. 

Tapi saya kurang bisa menikmati puisi ibu yang mengenai politik atau hal yang 
sangat personal, misalnya TERIMA KASIH BAPAK REKTOR, Prof.Dr.Ir.Nanik 
Setyowati,M.Sc, HIDUP TPF 8, MARI KITA DUKUNG GF. Saya sulit nyambung dengan 
puisi seperti itu, mungkin karena saya juga enggak tertarik pada persoalan 
politik, atau dalam kasus tema yang personal, saya enggak punya kedekatan 
dengan isu atau orang tersebut. Terhadap tema seperti itu, saya hanya bisa 
bertanya sendiri, Apa menariknya tema itu diangkat jadi puisi? Mungkin kalau 
ibu bisa mengaitkannya dengan pengalaman batin yang lebih universal, puisi itu 
jadi lebih menarik.

Sekadar berkomentar, menurut saya komentar Prof. Suheini terhadap karya ibu 
lebih bersifat sebagai dukungan. Tapi kurang mengkritik misalnya dalam hal apa 
ibu sebaiknya menulis puisi. Kalau Prof. Suheini bisa mengomentari soal 
kekaryaan ibu, dari segi artistik dan kedalaman puisinya---bukan dari 
efeknya---mungkin akan menjadi masukan kritik yang bagus. 

Karena saya editor, sebagai masukan, mula-mula saya sangat menyarankan agar ibu 
lebih tertib dan rapi dalam menulis puisi, perhatikan penggunaan tanda baca, 
huruf kapital, usahakan jangan sampai ada salah ketik atau penulisannya harus 
benar-benar akurat. (Standar tentang penulisan ini ada dalam buku EYD atau 
kamus-kamus yang bagus). Bagi saya, salah eja itu menurunkan kredibilitas 
penulis. Disiplinlah menulis sesuai kaidah bahasa yang umum. 

Contoh:
di tulis -- mestinya ditulis (karena bersatu dengan kata kerja)
kedepan -- mestinya ke depan (karena menyatakan tempat)
kerumah -- mestinya ke rumah
 Kami ... -- mestinya Kami ... (tanda baca nempel pada huruf)

Konsistensi juga penting, misalnya apa kita akan tetap menggunakan rame-rame 
atau ramai-ramai?

Ini komentar saya tentang puisi, semoga bermanfaat:

Apa yang membuat puisi jadi berarti? Apa yang paling berharga dari puisi? 

Menurut saya ialah pesan dan kekuatan bahasa/kata. Sejauh pengalaman membaca 
puisi, saya biasanya kesulitan  menikmati puisi bila ungkapan atau pesannya 
kabur, apalagi bila dibungkus dengan bahasa yang sulit. Saya lebih bisa  
menikmati puisi yang ungkapannya jelas maupun permainan (eksplorasi) bahasanya 
kuat. Karena itu saya lebih bisa menikmati puisi terang misalnya karya Joko 
Pinurbo, Soni Farid Maulana, daripada puisi gelap karya Afrizal Malna. 

Puisi-puisi Nirwan Dewanto dalam Jantung Lebah Ratu (GPU, 2008) yang pada 
dasarnya bukan puisi gelap juga amat  sulit saya nikmati, karena menurut saya 
dia sengaja menyembunyikan makna sedemikian rupa menggunakan  ungkapan atau 
perlambang yang sulit. Jadi begitu tetap kesulitan meraba-raba apa maksud 
sebuah puisi, apalagi  setelah berusaha membicarakannya baik-baik, biasanya 
saya nyerah untuk terus berusaha menikmatinya. Buat saya,  keterbacaan puisi 
itu penting.

Saya masih bisa menerima ambiguitas dalam puisi, asal puisi itu menawarkan 
keunikan, mengedepankan naluri,  menarik-narik pembaca ke batas samar antara 
makna 

[...@ntau-net] Re: Angket Century dan Bangsa Jin

2009-12-04 Terurut Topik darulm
Tasril Moeis manulih:
Sanak Fitr,
Tadi malam ambo juo mancaliak di TV, ketua LPS manarangkan bantuak itu juo. 
Labia lanjuik kataragan baliau LPS di bantuak jo dana awal dari pemerintah 4 
T dan setelah bara taun ditambah jo pitih jaminan dari bank2 kini modal LPS 
lah jadi 18 T.

Ambo bakomentar:
Jadi nan 4T tu modal awal kerja kan. Bukan biaya pemdirian?

Kemudian dalam ekonomi setiap uang yang ditanam ada imbal baliknya di belakang. 
Atau galeh ado untuangno.

Salanjuikno nan dikarajokan slamoko apo jua jasa penjaminan dan kemudian pitih 
jaminan bank itu berupa uang jasa atau uang titipan. Kalau ketua LPS manerang 
nan dulu 4T dan kini alah jadi 18T bararti itu adolah hasil jasa penjaminman, 
berarti nan 18T itu adolah uang negara.

Tapi lain halno jikok dibilang 18T termasuk uang simpanan atau titipan bank 
mako 18T dikurang uang titipan itu adolah uang negara.

Salam
St.P 

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] SBI Untuk SMA Negeri 10?

2009-12-04 Terurut Topik Nofiardi
SBI Untuk SMA Negeri 10?

Jumat, 04/12/2009 21:15 WIB


padangmedia.com - PADANG - Ribut-ribut soal penolakan SMA Negeri 1
Padang untuk pindah dan menjadi Sekolah Berstandar Internasional di
Kawasan Belanti Kec. Padang Utara ternyata berefek pada bantuan Yayasan
Budha Suci. 

Sedianya bantuan itu mencapai Rp50 Miliar, namun kemudian dikurangi
lebih sebagiannya. Hal itu diketahui Wako Padang, Drs. H. Fauzi Bahar
yang awal pekan ini mengunjungi Negara Taiwan untuk bertemu dengan
pengurus yayasan tersebut. 

Untuk penggalangan dana guna pembangunan di masa rehabilitasi dan
rekonstruksi diharapkan tidak ada keributan-keributan yang berefek pada
empati organisasi/pemerintah/yayasan yang ingin membantu pembangunan di
Kota Padang. Seperti yang juga terjadi pada bantuan 
pemerintah Balikpapan yang sedianya untuk SMAN 1 Padang, kemudian malah
beralih ke SMAN 10 Padang. 

Kepala Bagian Humas Pemko Padang, Richardi Akbar, S.Sos, Jumat (4/12)
mengatakan, wacana SMA Negeri 17 pun dalam pertimbangan. Pasalnya, pihak
SMA Negeri 10 bersedia dipindah dan menjadi SBI di Kawasan Belanti.
Pertimbangan itu menurut Richardi karena adanya masukan pada Wako, kalau
SMAN 17 menjadi SBI, berarti semuanya serba baru, siswanya hanya kelas
I, guru-gurunya juga baru. 

Penilaian standar harus menunggu beberapa tahun hingga jumlah siswanya
cukup sampai kelas III. Karena itu, ada kemungkinan SBI itu untuk SMA
Negeri 10, ujar Richardi. Namun hal itu tetap masih dalam pertimbangan.
(fie)

 

http://www.padangmedia.com/?mod=beritaid=58641

 


The above message is for the intended recipient only and may contain 
confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are 
not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, 
distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly 
prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by 
reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the 
message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank 
you.

--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Lembah Anai Rusak Parah

2009-12-04 Terurut Topik Nofiardi
Jumat, 04 December 2009


Lembah Anai Rusak Parah


Oknum Merambah Hutan Lindung

Padang, Singgalang
Kawasan lindung dan cagar alam di Lembah Anai dan sekitarnya mulai rusak
oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Flora dan fauna di
kawasan itu juga terancam punah. Tidak hanya itu dua kawasan tersebut
juga disinyalir sebagai tempat esek-esek. Warga sekitar mulai resah
dibuatnya. 
Kami sudah berulang kali mendapatkan laporan tentang dua kawasan itu.
DPRD juga sudah mendesak untuk menertibkan kawasan hutan lindung dan
cagar alam tersebut, kata Kepala Dinas Satuan Pamong Praja Sumbar, Edi
Aradial, kepada wartawan di ruangan kerjanya, Kamis (3/12).
Dikatakannya, luas kawasan cagar alam yang berada di sekitar Lembah Anai
sekitar 225 hektare, sedangkan kawasan Mega Mendung luasnya sekitar 12,5
hektaer. Dua kawasan tersebut sejak reformasi banyak dikuasai
oknum-oknum yang mengatasnamakan dirinya sebagai pemilik lahan. Mereka
mendirikan bangunan-bangunan yang tidak berizin. Seperti pondok-pondok
yang berkedok wisata untuk mata pencarian. Lokasi itu disinyalir
dijadikan tempat esek-esek dan sudah membuat warga resah.
Di Mega Mendung setidaknya telah dibuka lima titik yang tidak berizin.
Lokasi tersebut dikuasai oleh beberapa warga yang telah terdata
identitasnya. 
Sebelum dilakukan penertiban kita telah melakukan sosialisasi, untuk
tidak menggunakan lokasi itu. Besok (hari ini-red) kita akan turun untuk
memantaunya. Apakah imbauan kita sudah ditaati atau belum. Kalau belum
juga kami akan kasih waktu selama 30 hari, lewat dari waktu itu bangunan
liar itu akan dibongkar secara paksa, terang Edi.
Menurutnya, perusakan cagar alam dapat dijerat UU No. 41 tahun 1999
tentang kehutanan. Pelanggaran UU itu dapat dijerat hukuman kurungan
selama 10 tahun dengan denda sebesar Rp200 juta untuk hukuman ringan dan
hukuman terberat kurungan 15 tahun dengan denda Rp5 miliar. Sedangkan
bagi yang merusak kawasan lindung bisa dijerat UU No 5 tahun 1990
tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Perusak
dijerat hukuman 10 tahun dengan denda Rp5 miliar. 
Kita bukannya melarang masyarakat untuk menggunakan kawasan tersebut,
tapi kawasan itu termasuk kawasan yang patut dilindungi. Lagi pula di
sana juga tidak aman untuk ditempati. Karena rawan longsor dan banjir.
Untuk solusinya kita sudah membicarakannya dengan transmigrasi lokal,
papar Edi. 
Penertiban ini kami lakukan karena sudah banyaknya laporan dari
masyarakat dan desakan dari DPRD karena disinyalir lokasi itu digunakan
untuk tempat esek-esek. Selain itu lokasi itu juga merupakan jalur
provinsi yang patut diawasi keberadaannya, sebut Edi.
Di sekitar kawasan Mega Mendung terdapat bangunan BKSDA, kini di sekitar
kawasan tersebut dikuasai beberapa orang. Di sana mulai dibangun
beberapa tempat untuk wisata, namun lokasi itu disinyalir untuk
esesk-esek.
Kita tidak melarang masyarakat untuk membuka usaha tapi karena kawasan
itu kawasan lindung dan cagar alam yang patut dilindungi maka perlu
pengawasan yang lebih ketat. Ke depan masyarakat hanya dibolehkan
berjualan asongan tidak dengan mendirikan bangunan, katanya 
Penyusuran besok akan dilakukan di sekitar Bukik Tambun Tulang hingga
simpang penjualan pergedel. Di sekitar kawasan Mega Mendung terdapat
sebanyak 143 kepala keluarga mereka sewaktu-waktu terancam longsor
karena mendirikan bangunan dikemiringan tanah sekitar 15 derajat. Mereka
nantinya akan dipindahkan secara bertahap dengan sistem transmigrasi
lokal. Dua lokasi yang sedang dilirik Dharmasraya dan Lima Puluh Kota.
Rencananya hari ini tim laksanaan pengamanan kawasan hutan lindung dan
perbatasan antar batas provinsi Sumbar akan turun ke beberapa lokasi.
Tim tersebut terdiri atas Pol PP Sumbar, TNI, Polri, Kejaksaan,
Bapedalda, Dinas Prasjal dan Tarkim, Dinas Kehutanan, BKSDA tim terpadu.
Turunnya tim berdasarkan SK Guub. No. 332/487/2009. 107

/TD tr

http://www.hariansinggalang.co.id/index.php?mod=detail_berita.phpid=393
8

 


The above message is for the intended recipient only and may contain 
confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are 
not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, 
distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly 
prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by 
reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the 
message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank 
you.

--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi 

[...@ntau-net] KJM Gelar Pameran Foto Internasional Bencana Sumbar

2009-12-04 Terurut Topik Nofiardi
Propinsi | Sabtu, 05/12/2009 06:11 WIB

KJM Gelar Pameran Foto Internasional Bencana Sumbar

 

Padang, (ANTARA http://www.antaranews.com ) - Komunitas Jurnalis Muda
(KJM) Sumatra Barat (Sumbar http://www.sumbarprov.go.id ) menggelar
pameran foto internasional bencana gempa dan tanah longsor yang terjadi
di daerah itu pada 30 September 2009. 

Pameran direncanakan dibuka Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan
Fauzi di Padang, Senin (7/12) akan berlangsung hingga 1 Januari 2010,
kata Ketua Panitia Pelaksana pameran internasional tersebut, Rudi Antono
di Padang, Jumat. 

Dalam pameran tersebut akan ditampilkan sekitar 1.000 foto yang
menggambarkan kondisi Sumbar http://www.sumbarprov.go.id  pascagempa
7,9 skala Richter dan tanah longsor hasil jepretan para jurnalis dan
fotografer Indonesia http://www.indonesia.go.id , kata Rudi yang
didampingi Sekretaris panitia, Rifki Wahyudi. 

Selain itu ditampilkan pula foto bencana hasil jepretan petugas Humas
instansi pemerintah, DPRD, partai politik, Polri dan organisasi sosial
lainnya di Sumbar http://www.sumbarprov.go.id . 

Di luar foto yang dihasilkan para jurnalis dan fotografer media massa,
keikutsertaan foto petugas Humas berkaitan dengan disediakannya 14 stan
khusus bagi lembaga-lembaga yang terkait dan terlibat dalam
penanggulangan bencana Sumbar http://www.sumbarprov.go.id . 

Setiap lembaga yang memakai stan pameran, katanya, diwajibkan memberikan
bantuan dana kepada panitia yang nantinya akan disumbangkan bagi para
korban bencana tersebut. 

Turut dalam pameran yang digelar di halaman Kantor DPRD Sumbar
http://www.sumbarprov.go.id  jalan Khatib Sulaiman Padang itu,
sejumlah LSM nasional yang menyalurkan bantuan pembangunan rumah darurat
bagi korban gempa dan tanah longsor. 

Ia mengatakan, di arena pameran juga didirikan beberapa contoh rumah
darurat sumbangan LSM-LSM tersebut yang sebelumnya telah banyak
didirikan di daerah-daerah terkena bencana. 

Khusus untuk foto karya jurnalis yang dipamerkan juga akan dipilih yang
terfavorit dari penilai pengunjung pameran. Tiga foto terfavorit akan
mendapat hadiah menarik dari salah satu sponsor acara yakni perusahaan
telekomunikasi nasional. 

Rudi Antono menambahkan, seluruh dana yang terkumpul dalam pameran akan
diserahkan sebagai bantuan bagi korban gempa dan tanah longsor di Sumbar
http://www.sumbarprov.go.id . 

Gempa 7,9 SR diikuti tanah longsor yang melanda Sumbar
http://www.sumbarprov.go.id  30 September 2009 menyebabkan 1.195 orang
meninggal dunia, terdiri atas 983 orang ditemukan jasadnya dan
teridentifikasi serta 212 orang hilang tidak ditemukan jasadnya. 

Sedangkan total kerugian materiil mencapai Rp21,58 triliun, dengan
kerugian terbesar akibat kerusakan perumahan milik masyarakat yang
mencapai 74 persen. (*/sun)

 

http://www.antara-sumbar.com/id/?sumbar=beritad=1id=66333

 


The above message is for the intended recipient only and may contain 
confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are 
not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, 
distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly 
prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by 
reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the 
message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank 
you.

--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Re: SBI Untuk SMA Negeri 10?

2009-12-04 Terurut Topik Nofiardi
Kalau nggak salah SMA 10 di ex SPG disamping RS Yos Sudarso?

Jl Sudirman, depan Polda masuk ke Jl ? sekitar 200 m, (saya sudah lupa
nama jalannya)

Mohon info yg tau.

Salam

Nofiardi

 



From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On
Behalf Of Nofiardi
Sent: Saturday, December 05, 2009 8:33 AM
To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [...@ntau-net] SBI Untuk SMA Negeri 10?

 

SBI Untuk SMA Negeri 10?

Jumat, 04/12/2009 21:15 WIB


padangmedia.com - PADANG - Ribut-ribut soal penolakan SMA Negeri 1
Padang untuk pindah dan menjadi Sekolah Berstandar Internasional di
Kawasan Belanti Kec. Padang Utara ternyata berefek pada bantuan Yayasan
Budha Suci. 

Sedianya bantuan itu mencapai Rp50 Miliar, namun kemudian dikurangi
lebih sebagiannya. Hal itu diketahui Wako Padang, Drs. H. Fauzi Bahar
yang awal pekan ini mengunjungi Negara Taiwan untuk bertemu dengan
pengurus yayasan tersebut. 

Untuk penggalangan dana guna pembangunan di masa rehabilitasi dan
rekonstruksi diharapkan tidak ada keributan-keributan yang berefek pada
empati organisasi/pemerintah/yayasan yang ingin membantu pembangunan di
Kota Padang. Seperti yang juga terjadi pada bantuan 
pemerintah Balikpapan yang sedianya untuk SMAN 1 Padang, kemudian malah
beralih ke SMAN 10 Padang. 

Kepala Bagian Humas Pemko Padang, Richardi Akbar, S.Sos, Jumat (4/12)
mengatakan, wacana SMA Negeri 17 pun dalam pertimbangan. Pasalnya, pihak
SMA Negeri 10 bersedia dipindah dan menjadi SBI di Kawasan Belanti.
Pertimbangan itu menurut Richardi karena adanya masukan pada Wako, kalau
SMAN 17 menjadi SBI, berarti semuanya serba baru, siswanya hanya kelas
I, guru-gurunya juga baru. 

Penilaian standar harus menunggu beberapa tahun hingga jumlah siswanya
cukup sampai kelas III. Karena itu, ada kemungkinan SBI itu untuk SMA
Negeri 10, ujar Richardi. Namun hal itu tetap masih dalam pertimbangan.
(fie)

 

http://www.padangmedia.com/?mod=beritaid=58641



The above message is for the intended recipient only and may contain 
confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are 
not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, 
distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly 
prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by 
reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the 
message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank 
you.

--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Re: Lembah Anai Rusak Parah

2009-12-04 Terurut Topik Riri Chaidir
Ayo bapak bapak, kenapa harus memantau dan mensosialisasikan dulu. Katanya
UU nya jelas.

Makin ditunda makin bercokol urang2 tu beko.

Dan sudah tu apak2 lah lupo lo jo carito itu

Jadi do it now, pak


riri
bekasi, l,47






2009/12/5 Nofiardi nofia...@pec-tech.com

Jumat, 04 December 2009
 *Lembah Anai Rusak Parah*

 Oknum Merambah Hutan Lindung

 *Padang, Singgalang*
 Kawasan lindung dan cagar alam di Lembah Anai dan sekitarnya mulai rusak
 oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Flora dan fauna di kawasan
 itu juga terancam punah. Tidak hanya itu dua kawasan tersebut juga
 disinyalir sebagai tempat esek-esek. Warga sekitar mulai resah dibuatnya.
 “Kami sudah berulang kali mendapatkan laporan tentang dua kawasan itu. DPRD
 juga sudah mendesak untuk menertibkan kawasan hutan lindung dan cagar alam
 tersebut,” kata Kepala Dinas Satuan Pamong Praja Sumbar, Edi Aradial, kepada
 wartawan di ruangan kerjanya, Kamis (3/12).
 Dikatakannya, luas kawasan cagar alam yang berada di sekitar Lembah Anai
 sekitar 225 hektare, sedangkan kawasan Mega Mendung luasnya sekitar 12,5
 hektaer. Dua kawasan tersebut sejak reformasi banyak dikuasai oknum-oknum
 yang mengatasnamakan dirinya sebagai pemilik lahan. Mereka mendirikan
 bangunan-bangunan yang tidak berizin. Seperti pondok-pondok yang berkedok
 wisata untuk mata pencarian. Lokasi itu disinyalir dijadikan tempat
 esek-esek dan sudah membuat warga resah.
 Di Mega Mendung setidaknya telah dibuka lima titik yang tidak berizin.
 Lokasi tersebut dikuasai oleh beberapa warga yang telah terdata
 identitasnya.
 “Sebelum dilakukan penertiban kita telah melakukan sosialisasi, untuk tidak
 menggunakan lokasi itu. Besok (hari ini-red) kita akan turun untuk
 memantaunya. Apakah imbauan kita sudah ditaati atau belum. Kalau belum juga
 kami akan kasih waktu selama 30 hari, lewat dari waktu itu bangunan liar itu
 akan dibongkar secara paksa,” terang Edi.
 Menurutnya, perusakan cagar alam dapat dijerat UU No. 41 tahun 1999 tentang
 kehutanan. Pelanggaran UU itu dapat dijerat hukuman kurungan selama 10 tahun
 dengan denda sebesar Rp200 juta untuk hukuman ringan dan hukuman terberat
 kurungan 15 tahun dengan denda Rp5 miliar. Sedangkan bagi yang merusak
 kawasan lindung bisa dijerat UU No 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber
 Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Perusak dijerat hukuman 10 tahun dengan
 denda Rp5 miliar.
 “Kita bukannya melarang masyarakat untuk menggunakan kawasan tersebut, tapi
 kawasan itu termasuk kawasan yang patut dilindungi. Lagi pula di sana juga
 tidak aman untuk ditempati. Karena rawan longsor dan banjir. Untuk solusinya
 kita sudah membicarakannya dengan transmigrasi lokal,” papar Edi.
 “Penertiban ini kami lakukan karena sudah banyaknya laporan dari masyarakat
 dan desakan dari DPRD karena disinyalir lokasi itu digunakan untuk tempat
 esek-esek. Selain itu lokasi itu juga merupakan jalur provinsi yang patut
 diawasi keberadaannya,” sebut Edi.
 Di sekitar kawasan Mega Mendung terdapat bangunan BKSDA, kini di sekitar
 kawasan tersebut dikuasai beberapa orang. Di sana mulai dibangun beberapa
 tempat untuk wisata, namun lokasi itu disinyalir untuk esesk-esek.
 “Kita tidak melarang masyarakat untuk membuka usaha tapi karena kawasan itu
 kawasan lindung dan cagar alam yang patut dilindungi maka perlu pengawasan
 yang lebih ketat. Ke depan masyarakat hanya dibolehkan berjualan asongan
 tidak dengan mendirikan bangunan,” katanya
 Penyusuran besok akan dilakukan di sekitar Bukik Tambun Tulang hingga
 simpang penjualan pergedel. Di sekitar kawasan Mega Mendung terdapat
 sebanyak 143 kepala keluarga mereka sewaktu-waktu terancam longsor karena
 mendirikan bangunan dikemiringan tanah sekitar 15 derajat. Mereka nantinya
 akan dipindahkan secara bertahap dengan sistem transmigrasi lokal. Dua
 lokasi yang sedang dilirik Dharmasraya dan Lima Puluh Kota.
 Rencananya hari ini tim laksanaan pengamanan kawasan hutan lindung dan
 perbatasan antar batas provinsi Sumbar akan turun ke beberapa lokasi. Tim
 tersebut terdiri atas Pol PP Sumbar, TNI, Polri, Kejaksaan, Bapedalda, Dinas
 Prasjal dan Tarkim, Dinas Kehutanan, BKSDA tim terpadu. Turunnya tim
 berdasarkan SK Guub. No. 332/487/2009. 107

 /TD tr

 http://www.hariansinggalang.co.id/index.php?mod=detail_berita.phpid=3938


  The above message is for the intended recipient only and may contain
 confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you
 are not the intended recipient, you are hereby notified that any
 dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment,
 is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us
 immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary.
 Please delete the message and the reply (if it contains the original
 message) thereafter. Thank you.
 


--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan 

[...@ntau-net] Re: RESEP GULAI CANCANG

2009-12-04 Terurut Topik J.R Wantania,S.Sos
kalau mandanga Gulai Cincang Dagiang jadi taragak makan nasi ramas Kota
Buana..iyo sabana lamak dan sero makannya..

Yoserizal-35,Jkt

Pada 4 Desember 2009 18:21, sjamsir_sjarif hamboc...@yahoo.com menulis:


 Kalau lah pakai tarasi jo gulo, iyo lah kajawa-jawaan mah. Sapanjang
 pangana ambo kuliner urang awak jarang nan pakai tarasi, walaupun awak indak
 jauah dari Bagan siapi-api, apolai bangso-bangso cancang, kalio, atau
 randang tu.

 Kalau di Jawa mungkin, tarasi jo gulo ko saroman sine qua non. Takana dek
 Makngah dahulu wakatu Oto kami dari Palembang tahun 1958 distop oleh Tantara
 Sukarno (Itu istilah wakatu PRRI untuak Tantara Pusek). Pakai badia, nan
 ditanyaokannyo ka Sopir Oto labiah dahulu adolah Ada terasi? keceknyo. Dek
 kecek sopir tu indak ado terasi, oto tu lai dilapehnyo sajo tanpa galedah.
 Kok digaledahnyo, lah panjang lo carito kami urang panggaleh mudo-mudo
 diatehnyo 

 --MakNgah

 --- In rantau...@yahoogroups.com, hanifah daman iffa...@... wrote:
 
 
  Jepe, uni alun mancubo mamakan masakan cancang uni. Belum sempat
 memakannya. Hari rayo ke 2, bikin sop, raya ketiga bikin asam padeh, baru
 habis tadi. Sisa kuahnya di daur ulang jadi gulai kacang panjang dan tahu.
 Dendeng baru tadi di ladoi, sebagian di kirim untuak dilla. Nah rencana baru
 bisuak maagiah santan, dagiang bumbu cancang yg sudah di ungkap. Oh ya ada
 yg lupa tadi, kemiri halus dan garam. Sepertinya gula berfungsi sbg
 penyedap. Jadi sangenek sen gtlono noh. Jan lupo karambia goreng di giliang
 aluih. Takaran bumbu. Pakai insting katanya, yg jelas bawang merah lebih
 banyak dari bawang putih. Bumbu cancang bali di toko rampah surya aua
 kuniang. Selamat penasaran Jepe. Salam. Hanifah
 
  jupardi...@... wrote:
   Gulai cancang rang sumando Uni itu pakai Terasi dan Gula, baru tahu...
 Itu resep hasil kreasi atau modifikasinya ya, apakah sudah Uni coba Lai
 mantap rasonyo Rumit dan sulit memasaknya  hanya berpatokan resep yang tidak
 terukur  dalam puisi kulinernya Apalagi gulai cancang yang bumbu, cara
 membuat (langkah2nya) perlu sekali dijelaskan lebih detail Mudah2an Uni
 karena bertetangga dengan urang sumandonya bisa menanyakan lagi lebih detail
 resep ini siapa tahu sanak2 di RN ingin mencobanya karena ada sentuhan
 terasi dan gula tentu cancang ini tampil beda dan agak spesial Wass-Jepe
 Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
 Teruuusss...! From:  hanifah daman iffa...@...
Date: Thu, 3 Dec 2009 22:15:59 -0800 (PST) To: 
 rantaunet@googlegroups.com Subject: [...@ntau-net] RESEP GULAI CANCANG
 RESEP GULAI CANCANG Hidup bak air mengalir Dimana ada kemauan Dimana ada
 kesempatan Disitu ada jalan Seperti itu tampaknya Prinsip yang dipakai rang
 sumandoku Tepatnya suami dari cucu kakkekku Yang sekarang tergolong sukses
 Sebagai saudagar di rantauku Ketika masih pengantin baru Rang sumabdoku yang
 tamatan STM Mencoba membuka rumah makan Padang di Padang Aku tak tahu percis
 Kenapa akhirnya usaha tersebut ditutup Dan beliau hijrah ke Bengkulu Membuka
 usaha dibidang aluminium dan kaca Disamping usaha tersebut Kalau ada tanah
 atau rumah, atau mobil yang bagus Beliau suka membeli dan menjualnya lagi
 Dengan harga yang lebih tinggi Kadang rumah tersebut ditempati dulu Akhirnya
 jadilah dia tetanggaku saat ini Pandai membaca situasi Pandai memanfaatkan
 peluang Berani mengambil
resiko Sudah menjadi bagian dari hidupnya Pendidikan formal boleh
 rendah Pengalaman sebagai guru yang terbaik Jangan ditanya Bersama beliau
 Pelaksanaan qurban atas nama IKB Berjalan sukses dan mengesankan Puads
 memakan sop bersama Yang datangpun menjinjing daging pulang Walau sudah
 beralih profesi Kalau ada pertemuan di rumah beliau Beliau turun langsung
 memasak gulai cancang Nah ketika akupun menjinjing daging pulang Kutanyakan
 padanya resep gulai cancang dan Cara memasaknya Cukup banyak bumbu dan cukup
 rumit caranya Kuminta beliau mendiktekan caranya Sementara aku mencatatnya
 Bawang putih Bawang merah Jahe Laos Kunyit Terasi Kelapa goreng Santan
 kelapa Gula Cabe Asam jawa Bumbu cancang sudah jadi Daun-daunan Cara
 membikinnya Tidak jauh beda dari Cara membikin kalio hati Silakan coba-coba
 sendiri Bengkulu, 4 Desember
2009 Hanifah Damanhuri
  
 
 
 
 
  



 


--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru 

[...@ntau-net] Re: SBI Untuk SMA Negeri 10?

2009-12-04 Terurut Topik Riri Chaidir
Maaf, berita ini agak2 lucu menurut saya (mendingan bilang lucu dibandingkan
ajaib).

Pertama, melihat kiprah Yayasan Budha Tsu Chi selama ini di Indonesia
(banyak beritanya di google, atau langsung ke
http://www.tzuchi.or.idhttp://www.tzuchi.or.id/view_berita.php?id=817daerah=Padangmisi=Pendidikan
)
sepertinya bukan tipe nya Yayasan ini untuk memaksa seperti ini: Kalau
indak SMA 1, bantuan den kurangi jadi saparo). Buat saya ini menimbulkan
pertanyaan: Sebetulnya siapa sih yang ngotot mau mindahin SMA1 itu?

Kedua, kalau dilihat kiprah Yayasan itu (lagi2, saya melihat di webnya),
bantuan 50M ini bukan jumlah yang luar biasa buat mereka, dan ini masih
kelas nasional. Ini menimbulkan pertanyaan juga buat saya: Ngapain pak
Wali sampai sowan ke kantor mereka di Taiwan?

Riri
bekasi, l, 47






2009/12/5 Nofiardi nofia...@pec-tech.com

  *SBI Untuk SMA Negeri 10?*

 Jumat, 04/12/2009 21:15 WIB


 *padangmedia.com* - PADANG - Ribut-ribut soal penolakan SMA Negeri 1
 Padang untuk pindah dan menjadi Sekolah Berstandar Internasional di Kawasan
 Belanti Kec. Padang Utara ternyata berefek pada bantuan Yayasan Budha Suci.

 Sedianya bantuan itu mencapai Rp50 Miliar, namun kemudian dikurangi lebih
 sebagiannya. Hal itu diketahui Wako Padang, Drs. H. Fauzi Bahar yang awal
 pekan ini mengunjungi Negara Taiwan untuk bertemu dengan pengurus yayasan
 tersebut.

 Untuk penggalangan dana guna pembangunan di masa rehabilitasi dan
 rekonstruksi diharapkan tidak ada keributan-keributan yang berefek pada
 empati organisasi/pemerintah/yayasan yang ingin membantu pembangunan di Kota
 Padang. Seperti yang juga terjadi pada bantuan
 pemerintah Balikpapan yang sedianya untuk SMAN 1 Padang, kemudian malah
 beralih ke SMAN 10 Padang.

 Kepala Bagian Humas Pemko Padang, Richardi Akbar, S.Sos, Jumat (4/12)
 mengatakan, wacana SMA Negeri 17 pun dalam pertimbangan. Pasalnya, pihak SMA
 Negeri 10 bersedia dipindah dan menjadi SBI di Kawasan Belanti. Pertimbangan
 itu menurut Richardi karena adanya masukan pada Wako, kalau SMAN 17 menjadi
 SBI, berarti semuanya serba baru, siswanya hanya kelas I, guru-gurunya juga
 baru.

 Penilaian standar harus menunggu beberapa tahun hingga jumlah siswanya
 cukup sampai kelas III. “Karena itu, ada kemungkinan SBI itu untuk SMA
 Negeri 10,” ujar Richardi. Namun hal itu tetap masih dalam pertimbangan.
 (fie)



 http://www.padangmedia.com/?mod=beritaid=58641


  The above message is for the intended recipient only and may contain
 confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you
 are not the intended recipient, you are hereby notified that any
 dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment,
 is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us
 immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary.
 Please delete the message and the reply (if it contains the original
 message) thereafter. Thank you.
 


--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] 5 hal melalui 5 jalan

2009-12-04 Terurut Topik ksuheimi
Haei ini Saya baru dapat sms dari Irham dan Irdhan
Kerna bagus berulang-ulang saya baca sampai hafal. Bagus juga sebagai bahan 
ceramah
Silahkan membacanya
 
Kita akan mendptkan 5 hal melalui 5 jalan 
1. Berkah  rezki akan dperoleh melalui shalat dhuha. 
2. Cahaya dlm kubur melalui shalat tahajjud. 
3. Kemudahan dlm menjawab pertanyaan Mungkar  Nakir melalui membaca Al Quran. 
4. Kemudahan melintasi siratal mustaqim melalui puasa  sdekah. 
5. Mendapat perindungan ARSY ILAHI pd hr HISAB melalui zikrullah (zikir). Mari 
kt amalkn  sebarkn pesan ini kpd 7 saudara mu
Salam
Powered by Telkomsel BlackBerry®
--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Re: Kekuasaan Wanita Minang = Menjajah Pria

2009-12-04 Terurut Topik jupardi_jp
Waalaikumsallam Wr Wb

Pak Bakhtiar yang budiman

Terima kasih atas share atau  berbagi pengalamannya tentang hal ini,  dalam 
masalah menggendong anak ini apa yang bapak bilang di jaman modern ini kita 
lelaki Minang nan merantau dan kebetulan istri saya orang minang pada 
prinsipnya saya setuju apa yang bapak sampaikan

Tapi saya nggak tahu juga istri saya kurang sreg jika saya 
menggendong-gendong anak di halaman berlama2 atau sebuah rutinitas sehari2, ini 
saya pikir bisikan ibunya (mertua saya) juga

Jika saya amati waktu kecil dan remaja dikampung faktanya lelaki minang yang 
beristri memang jarang sekali pamer gendong2 anak berlama-lama di halaman 
rumah seperti untuk menina bobokannya, 

Tapi jika menggendong anak gaya modern seperti Bapak ceritakan saya juga 
melakukannya semisal jalan2 ke pusat perbelanjaan dengan ransel didepan dada 
sambil memeluk punggung si bayi semisal si bayi sudah berumur 1 tahunan, jalan2 
pagi sambil mencari udara dan panas pagi yang sehat, didalam rumah ketika dia 
terbangun dari tidur tapi ibunya lagi sibuk semisal ke dapur

Saya setuju juga jika lelaki minang terutama di rantau harus juga berbagi/bisa  
atau sekali2 mengambil tugas peran istrinya

Ini kadang2 dalam berumah tangga itu istri kita lagi sakit, pusing, tidak enak 
badan akibat faktor emosional tamu bulanan atau kesibukan lainnya nah saya 
Insya Allah yang nama memasak mulai merebus air sampai memasak menu sederhana 
bisa saya lakukan karena saya terbiasa hidup survive di hutan (mandah) 

Sekedar memasak nasi goreng, mie instan rebus, telor dadar dan ceplok, pepes2 
ikan yang nggak ribet, goreng tahu tempe bacem, tumis kangkung terasi kalau 
perlu menggulaipun saya bisa tapi ini bagi saya bukan karena mengambil tugas 
istri tapi lebih kepada saya lagi good mood dan memang menyukainya

Begitu juga mencuci, bagi saya termasuk cabang olah raga tradisional  di 
rumah tangga he he he apalagi celana jean saya yang kortor2 dari lapangan ini 
wajib saya yang mencuci, diakhir pekan serahkan kepada saya sebaskom pakaian 
keluarga  yang berat2 untuk dicuci dengan senang hati saya cuci tapi jangan 
suruh saya men strika karena saya pembosan bukan tidak bisa tapi distrika 
bagian muka baju bagian balakangnyo lah basandiang lo, apalagi pakaian dari 
katun wahh bakalan banyak lipatan kecil asyik dibolak balik seterika saja, tapi 
kalo celana jean boleh lah

Saya setuju pendapat bapak kita dalam berumah tangga harus share suami istri 
dalam tugas rutin pekerjaan sehari2 dirumah walau ada pembantu, ada hal hal 
tertentu yang sifatnya sangat pribadi yang sekira kita tidak bisa dikerjakan 
atau ditangani  oleh pembantu 

Bapak Mukhtar memang saya pikir salah satu tipikal lelaki minang yang merantau 
tapi begitu care dengan istri dan anak2nya serta dengan senang hati turun 
tangan untuk hal2 yang sekiranya bisa saja dikerjakan oleh istri atau pembantu 
seperti yang bapak ceritakan, tapi kadang2 kembali kepada pribadi masing2 
selagi kita menyukai dan senang hati melakukannya maka segala sesuatu terasa 
ringan jangankan menggendong anak, memasak dan mencucipun kita nikmati karena 
bukan buat siapa2 tapi buat istri dan anak tercinta, begitukan Pak, Insya Allah

Salam buat keluarga Bapak

Wass-Jepe
 
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Kisah Cinta Berbalut Menu Makanan

2009-12-04 Terurut Topik Nofiardi
Kayaknya buku ini perlu nich dimiliki oleh para Kulinermania.

Salam

Nofiardi

 

RESENSI BUKU
Kisah Cinta Berbalut Menu Makanan



Sabtu, 5 Desember 2009

 
Judul Buku: As Tears Dry Out
 
Pengarang: Nuthayla Anwar 
 
Penerbit: Fayla Production
 
Tahun Penerbitan: Agustus 2009
 
Jumlah Halaman: 206

 

Setiap orang punya kisahnya. Setiap orang juga punya menu makanan
favoritnya. Dua hal itulah yang kemudian dijalin Nuthayla Anwar secara
menarik oleh perempuan cantik berusia 40 tahun dalam buku kumpulan
cerpen berjudul As Tears Dry Out (ketika air mata mengering). Ia mampu
membangun kisah-kisah kemanusiaan yang sarat makna, di mana menu makanan
sebagai bagian dari kisahnya. 

Menu soto betawi misalnya, digunakan Nuthayla sebagai pintu masuk dari
buku setebal 206 halaman tersebut. Kisah pertama menceritakan menu soto
betawi yang menjadi menu favorit ayahnya. Dari soto betawi itu mengalir
kisah romantis pasangan suami-istri yang telah menikah selama 25 tahun
dalam mengarungi bahtera rumah tangga. 

Ketika suami tercinta meninggal dunia, sang istri menjadi merana.
Istrinya menjadi sangat kesepian karena ketiga anaknya hanya sibuk
dengan urusannya masing-masing. Untuk menjaga keberadaan suaminya, ia
memasak soto betawi setiap hari, kendati diprotes anak-anaknya. Soto
berwarna putih itu menjadi saksi hati istri yang nelangsa ditinggal
suami dan anak-anaknya. 

Selain itu ada kisah-kisah menarik lainnya yang dibangun dari menu
makanan makaroni panggang, makanan Italia bernama lasagna, nasi
mutabagiah (nasi goreng ala Arabia), puding roti, sambal goreng udang,
roti goreng keju, hingga donat kentang. Tak hanya cerita, buku tersebut
juga memasukan resep makanannya agar pembaca bisa merasakan makanan yang
kerap disebut-sebut dalam cerita. 

Pilihan judul as tears dry out bukan tanpa arti. Karena 12 cerpen yang
ada dalam buku tersebut sarat dengan kisah-kisah kelam seputar hubungan
asmara dan romantikanya. Saat cinta harus terbanting, air mata pun
mengering (as tears dry out). Karena dalam hidup, cinta kadang harus
mengalami kehilangan, prasangka, benturan, bahkan kebencian. 

Memang, antara cinta dan makanan bisa terjadi kisah manusia, terungkap
hikmah, pelipur sukma. Selain itu juga bisa menerbitkan selera. 

Dunia tulis-menulis sebenarnya cita-citanya sejak kecil. Namun,
kesibukan mengurus rumah tangga membuat alumnus Institut Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik (IISIP) Jakarta ini melupakan cita-cita masa kecil itu.
Impiannya itu kemudian membuncah ketika anak-anaknya telah tumbuh dewasa
dan ia punya banyak waktu luang. 

Ke-12 cerpen itu dibuat saat mendampingi suaminya membuka bisnis di
Malaysia pada awal 2004 lalu. Saat menunggu suami dan anak-anaknya
pulang dari aktivitas harian Nuthayla mulai kembali menekuni hobi
lamanya, menulis. Didukung oleh hobinya memasak, maka jadilah kumpulan
cerpen yang memadukan dua hal tersebut. 

Cerpen dan resep makanan merupakan kombinasi dari dua unsur penting
dalam hidup manusia, yaitu bahasa dan makanan. Sebagai pemula, karya
Nuthayla tak bisa dipandang sebelah mata. Kisah yang sarat makna bisa
dijadikan pelajaran bagi kehidupan, terutama bagi ibu rumah tangga.
Paling tidak, kita bisa berkaca dan mensyukuri kehidupan. (Tri Wahyuni) 

http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=241474

 


The above message is for the intended recipient only and may contain 
confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are 
not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, 
distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly 
prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by 
reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the 
message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank 
you.

--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Re: Kisah Cinta Berbalut Menu Makanan

2009-12-04 Terurut Topik jupardi_jp
Sanak Nofiardi

Makasih infonya, bagi saya tentu sangat menarik membaca buku ini apalagi 
setelah membaca resensinya

Seperinya memadukan sisi-sisi humanis dengan kuliner lalu diceritakan dengan 
gaya bahasa yang menyentuh perasaan

Nggak sabaran mau cari buku ini ke Toko Buku, siapa tahu penambah-nambah 
inspirasi setelah membaca buku ini menulis2 kuliner ranah minang bagi saya

Wass-Jepe
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Re: Kisah Cinta Berbalut Menu Makanan

2009-12-04 Terurut Topik Reni Sisri Yanti
ayo da jepe , tulislah sebuah cerita dgn tema kuliner ranah minang...


renny,ancol
www.renisy.blogspot.com





From: jupardi...@yahoo.com jupardi...@yahoo.com
To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Sat, December 5, 2009 10:58:35 AM
Subject: [...@ntau-net] Re: Kisah Cinta Berbalut Menu Makanan

Sanak Nofiardi

Makasih infonya, bagi saya tentu sangat menarik membaca buku ini apalagi 
setelah membaca resensinya

Seperinya memadukan sisi-sisi humanis dengan kuliner lalu diceritakan dengan 
gaya bahasa yang menyentuh perasaan

Nggak sabaran mau cari buku ini ke Toko Buku, siapa tahu penambah-nambah 
inspirasi setelah membaca buku ini menulis2 kuliner ranah minang bagi saya

Wass-Jepe
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!


  
--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Re: lapehnyo tanago terdidik ka lua nagari

2009-12-04 Terurut Topik Bakhtiar Muin

Ass.wr.wb.

BOS:

kalau ado dunsanak mancaliek acara Kick Andy hari ko
alangkah ruginya negara katiko mareka nan pulang
mambao gelar keahklian ka indonesia, ndak dapek
karajo alias menganggur lalu pulang ka
tampek inyo baraja baliak.

atau negara ndak pernah maraso rugi?

apo komentar atau imbauan Angku Bakhtiar thd
keadaan 'brain drain' di kampuang awak.

BakhtiarM:

Ini baru cita2, suatu idealisme dengan cukup banyak kendala.

Promisenya begini: Culture orang Minang dalam memajukan keluarga hampir sama 
dengan Yahudi dan China Overseas. Sehingga rata2 pendidikan orang Minang 
prosentasenya lebih tinggi dari rata2 suku2 lain di Indonesia. Orang Minang ada 
bakat berdagang. Orang dagang itu sifatnya expansive. Hanya saja tingkat 
pendidikan pedagang Minang, jauh dibawah Yahudi dan China Overseas.

Kelemahan orang Minang pada umumnya tidak tekun untuk bekerja dan kurang ramah 
dalam berbisnis. Tapi kalau ada kesadaran, kita harus maju, seperti yg sudah di 
contohkan oleh orang2 Johor di Malaysia. Kerjasama intelektual, pemerintahan 
Johor, pengusaha pribuminya, menghasilkan usaha yg luar biasa besarnya. Dalam 
berusaha intinya adalah pegang komitmen dan kejujuran. Jangan jadi orang 
pangicuah.

Alam Minang yg begitu indah, nyaman utk hidup, berpendidikan, dan bakat dagang, 
modal utama untuk Sumbar Maju.

Jadi dengan membangun infrastruktur yg bagus, pusat pendidikan yang bagus, 
sarana wisata yg bagus, cita2 ambo, Sumbar bisa jadi pusat kegiatan 
perekonomian Sumatera, bersaing dgn Sumatera Utara untuk daerah sumatera, 
seperti halnya Singapura, pusat magneet utama di Asia Tenggara.

Brain drain tidak bisa dicegah dengan regulasi, tapi menciptakan suasana 
sehingga kita bisa bersaing, dan Sumbar jadi Magnet tersendiri buat Sumatera.

Sumbar membutuhkan leader yg visioner, bisa melihat kedepan, dan mampu 
menerapkan idea2 itu sehingga bisa diterima orang banyak.

Bayangkan, kalau Sumbar mempunyai sarana tranportasi yg canggih, komunikasi yg 
canggih, pusat2 pendidikan yg kompetitif dan berkwalitas, si dukung oleh alam 
yg indah, Sumbar akan menjadi daerah yg luar biasa, tempat permukinan bagi 
orang2 pintar yg sangat menyenangi alam yg indah.

Bagi anda2 yg suka travel keliling Amerika, pantai barat Amerika, San 
Fransisco, Los Angeles, Silicon Valley, magnet Amerika di pantai barat. Kalau 
anda2 lihat, Baverly Hills, Hollywood, dan sepanjang highway 101, banyak 
istana2 orang kaya Amerika, kalau dibandingkan dengan gunung2 di Sumbar, Sumbar 
jauh lebih indah.

Kalau kita bisa buat sarana yg bagus di Sumbar, nantinya Sumbar bisa jadi 
magnet bagi orang2 yg menguasai perekonomian dunia. Jangan jadikan Sumbar jadi 
Batam kedua. Jadikan Sumbar jadi pusat parawisata yg bergengsi- tidak kumuh, 
pusat perdagangan, pusat informasi, pusat pendidikan.

Mudah2an ambo bisa di tarimo di kampuang, setelah 17 tahun di Amerika, 24 tahun 
di Jawa.

Semoga bermanfaat,

Wass.wr.wb.
Bakhtiar Muin



--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~--~~~~--~~--~--~---



18T Milik Siapa? Re: [...@ntau-net] Re: Angket Century dan Bangsa Jin

2009-12-04 Terurut Topik Riri Chaidir
Dunsanak Sadonyo.

Maaf, sabananyo ada 2 cara yang mungkin agak mudah untuk menentukan: 18 T
itu uang siapa, Negara atau bukan? tanpa perlu berdiskusi panjang.

Partamo, *buka website LPS*, atau kalau mau langsuang ka pertanyaan, buka
http://www.lps.go.id/v2/images/publikasi/Iklan%20Pengumuman%20Penanganan%20Bank%20Century%20No%20003%20tgl%2030%20Nov%202009.pdf
.
Disitu jelas bahwa 18T (per Oktober 2008)  itu adalah Uang LPS yang terdiri
dari Modal Awal + Penghasilan Premi + Penghasilan Investasi di SUN/ SBI.

Jadi, jelas bahwa 18 T itu adalah Kekayaan LPS. Dan kalau ditanya lebih
lanjut, siapa pemilik LPS? Ya Pemerintah, Pemerintah yang membentuk dan
menempatkan modal di situ. Jadi seluruh (aset - kewajiban) itu adalah milik
Pemerintah,

Kedua, *buka LKPP (Laporan Keuangan Pemerintah Pusat)*, misalnya tahun 2008.
DI CALK (Catatan Atas Laporan Keuangan) butir C.2.23 Investasi Permanen
Lainnya. Di situ ada LPS bersama2 dengan BI, Otorita Batam dll ...  Atau
lihat Daftar 38 C Ikhtisar Laporan Keuangan Lembaga Non Struktural. LPS
ada di situ.

Mudah2an ini membantu


Riri
Bekasi, L, 47




2009/12/5 dar...@gmail.com

 Tasril Moeis manulih:
 Sanak Fitr,
 Tadi malam ambo juo mancaliak di TV, ketua LPS manarangkan bantuak itu juo.
 Labia lanjuik kataragan baliau LPS di bantuak jo dana awal dari pemerintah
 4
 T dan setelah bara taun ditambah jo pitih jaminan dari bank2 kini modal LPS
 lah jadi 18 T.

 Ambo bakomentar:
 Jadi nan 4T tu modal awal kerja kan. Bukan biaya pemdirian?

 Kemudian dalam ekonomi setiap uang yang ditanam ada imbal baliknya di
 belakang. Atau galeh ado untuangno.

 Salanjuikno nan dikarajokan slamoko apo jua jasa penjaminan dan kemudian
 pitih jaminan bank itu berupa uang jasa atau uang titipan. Kalau ketua LPS
 manerang nan dulu 4T dan kini alah jadi 18T bararti itu adolah hasil jasa
 penjaminman, berarti nan 18T itu adolah uang negara.

 Tapi lain halno jikok dibilang 18T termasuk uang simpanan atau titipan bank
 mako 18T dikurang uang titipan itu adolah uang negara.

 Salam
 St.P

 Sent from my BlackBerry®
 powered by Sinyal Kuat INDOSAT
 


--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Re: Kisah Cinta Berbalut Menu Makanan

2009-12-04 Terurut Topik jupardi_jp
Nof dan Reni

Sip sip...akan di coba nanti dikumpulin semua lalu di edit lagi secara teknis 
bagaimana menulis yang baik

Ya.ya..Nof Petualangan berbalut kuliner

Btw..kapan RN Riau(Pekanbaru) kopi darat ini, saya lagi di blok songo Nof 
rekan2 Pec Tech berkantor disini dibawah pimpinan Pak Epi Dahlan (istrinya 
kakak kelas saya setahun di SMA dan IPB) kenal Nof

Wass-Jepe

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Nofiardi nofia...@pec-tech.com
Date: Sat, 5 Dec 2009 11:08:49 
To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: FW: [...@ntau-net] Re: Kisah Cinta Berbalut Menu Makanan


Bang JP,
Saya kira bang JP juga bisa menulis buku.
Tapi judul yg cocok adalah:  Petuangan berbalut Kuliner .
Ditunggu hasil karyanya.
Salam,
Nofiardi

-Original Message-
From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On
Behalf Of jupardi...@yahoo.com
Sent: Saturday, December 05, 2009 10:59 AM
To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [...@ntau-net] Re: Kisah Cinta Berbalut Menu Makanan

Sanak Nofiardi

Makasih infonya, bagi saya tentu sangat menarik membaca buku ini apalagi
setelah membaca resensinya

Seperinya memadukan sisi-sisi humanis dengan kuliner lalu diceritakan
dengan gaya bahasa yang menyentuh perasaan

Nggak sabaran mau cari buku ini ke Toko Buku, siapa tahu penambah-nambah
inspirasi setelah membaca buku ini menulis2 kuliner ranah minang bagi
saya

Wass-Jepe
Sent from my BlackBerry(r) smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
Teruuusss...!


--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Re: Kisah Cinta Berbalut Menu Makanan

2009-12-04 Terurut Topik Ryan Firdaus
hoyak da jepe...masaalah menterjemahkan 'raso' ka kato2 lah jadi keahlian da 
jepe mah..ingin pulo sanak disiko menikmati ba-a da jepe menterjemahkan 
'perasaan' kapado kosa kata nan indah
judul nan ambo usulkan adolah : Kuliner cinta forester..





From: Nofiardi nofia...@pec-tech.com
To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Sat, December 5, 2009 12:08:49 PM
Subject: FW: [...@ntau-net] Re: Kisah Cinta Berbalut Menu Makanan


Bang JP,
Saya kira bang JP juga bisa menulis buku.
Tapi judul yg cocok adalah:  Petuangan berbalut Kuliner .
Ditunggu hasil karyanya.
Salam,
Nofiardi

-Original Message-
From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On
Behalf Of jupardi...@yahoo.com
Sent: Saturday, December 05, 2009 10:59 AM
To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [...@ntau-net] Re: Kisah Cinta Berbalut Menu Makanan

Sanak Nofiardi

Makasih infonya, bagi saya tentu sangat menarik membaca buku ini apalagi
setelah membaca resensinya

Seperinya memadukan sisi-sisi humanis dengan kuliner lalu diceritakan
dengan gaya bahasa yang menyentuh perasaan

Nggak sabaran mau cari buku ini ke Toko Buku, siapa tahu penambah-nambah
inspirasi setelah membaca buku ini menulis2 kuliner ranah minang bagi
saya

Wass-Jepe
Sent from my BlackBerry(r) smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
Teruuusss...!


  
--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Re: Kisah Cinta Berbalut Menu Makanan

2009-12-04 Terurut Topik Nofiardi

Blok Songo di Kota Pinang apa Garingging?
Pak Ephi, ya sangat kenal.
Ditunggulah kopi darat, mungkin setelah Uda Elthaf pulang dari ibadah
haji.
Salam  Happy week end
Nofiardi   

-Original Message-
From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On
Behalf Of jupardi...@yahoo.com
Sent: Saturday, December 05, 2009 11:16 AM
To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [...@ntau-net] Re: Kisah Cinta Berbalut Menu Makanan

Nof dan Reni

Sip sip...akan di coba nanti dikumpulin semua lalu di edit lagi secara
teknis bagaimana menulis yang baik

Ya.ya..Nof Petualangan berbalut kuliner

Btw..kapan RN Riau(Pekanbaru) kopi darat ini, saya lagi di blok songo
Nof rekan2 Pec Tech berkantor disini dibawah pimpinan Pak Epi Dahlan
(istrinya kakak kelas saya setahun di SMA dan IPB) kenal Nof

Wass-Jepe

Sent from my BlackBerry(r) smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
Teruuusss...!

-Original Message-
From: Nofiardi nofia...@pec-tech.com
Date: Sat, 5 Dec 2009 11:08:49 
To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: FW: [...@ntau-net] Re: Kisah Cinta Berbalut Menu Makanan


Bang JP,
Saya kira bang JP juga bisa menulis buku.
Tapi judul yg cocok adalah:  Petuangan berbalut Kuliner .
Ditunggu hasil karyanya.
Salam,
Nofiardi

-Original Message-
From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On
Behalf Of jupardi...@yahoo.com
Sent: Saturday, December 05, 2009 10:59 AM
To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [...@ntau-net] Re: Kisah Cinta Berbalut Menu Makanan

Sanak Nofiardi

Makasih infonya, bagi saya tentu sangat menarik membaca buku ini apalagi
setelah membaca resensinya

Seperinya memadukan sisi-sisi humanis dengan kuliner lalu diceritakan
dengan gaya bahasa yang menyentuh perasaan

Nggak sabaran mau cari buku ini ke Toko Buku, siapa tahu penambah-nambah
inspirasi setelah membaca buku ini menulis2 kuliner ranah minang bagi
saya

Wass-Jepe
Sent from my BlackBerry(r) smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
Teruuusss...!




The above message is for the intended recipient only and may contain 
confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are 
not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, 
distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly 
prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by 
reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the 
message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank 
you.

--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Re: Kisah Cinta Berbalut Menu Makanan

2009-12-04 Terurut Topik jupardi_jp
Kota Pinang eks pabrik plywood RGM, kita tunggu si Bujang Selamat dari tanah 
suci sekalian syukurannya...

Bilo2 jo Pak Emi wak kondisikan
Nof


Setuju Pak Emi, oh yo sore patang Datuak Arif manelepon ambo mangabakan liau 
dari Kalimantan ka Pku sayang ambo ndak bisa kopdar jo liau, keceknyo malam 
tadi ka singgah ka PMC tampek Pak Emi

Lai basuo jo sanak awak ko Pak Emi

Rencana Datuak Arif pagi ko baliak ka bukik tinggi

Wass-Jepe
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Nofiardi nofia...@pec-tech.com
Date: Sat, 5 Dec 2009 11:22:35 
To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [...@ntau-net] Re: Kisah Cinta Berbalut Menu Makanan


Blok Songo di Kota Pinang apa Garingging?
Pak Ephi, ya sangat kenal.
Ditunggulah kopi darat, mungkin setelah Uda Elthaf pulang dari ibadah
haji.
Salam  Happy week end
Nofiardi   

-Original Message-
From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On
Behalf Of jupardi...@yahoo.com
Sent: Saturday, December 05, 2009 11:16 AM
To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [...@ntau-net] Re: Kisah Cinta Berbalut Menu Makanan

Nof dan Reni

Sip sip...akan di coba nanti dikumpulin semua lalu di edit lagi secara
teknis bagaimana menulis yang baik

Ya.ya..Nof Petualangan berbalut kuliner

Btw..kapan RN Riau(Pekanbaru) kopi darat ini, saya lagi di blok songo
Nof rekan2 Pec Tech berkantor disini dibawah pimpinan Pak Epi Dahlan
(istrinya kakak kelas saya setahun di SMA dan IPB) kenal Nof

Wass-Jepe

Sent from my BlackBerry(r) smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
Teruuusss...!

-Original Message-
From: Nofiardi nofia...@pec-tech.com
Date: Sat, 5 Dec 2009 11:08:49 
To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: FW: [...@ntau-net] Re: Kisah Cinta Berbalut Menu Makanan


Bang JP,
Saya kira bang JP juga bisa menulis buku.
Tapi judul yg cocok adalah:  Petuangan berbalut Kuliner .
Ditunggu hasil karyanya.
Salam,
Nofiardi

-Original Message-
From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On
Behalf Of jupardi...@yahoo.com
Sent: Saturday, December 05, 2009 10:59 AM
To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [...@ntau-net] Re: Kisah Cinta Berbalut Menu Makanan

Sanak Nofiardi

Makasih infonya, bagi saya tentu sangat menarik membaca buku ini apalagi
setelah membaca resensinya

Seperinya memadukan sisi-sisi humanis dengan kuliner lalu diceritakan
dengan gaya bahasa yang menyentuh perasaan

Nggak sabaran mau cari buku ini ke Toko Buku, siapa tahu penambah-nambah
inspirasi setelah membaca buku ini menulis2 kuliner ranah minang bagi
saya

Wass-Jepe
Sent from my BlackBerry(r) smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
Teruuusss...!




The above message is for the intended recipient only and may contain 
confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are 
not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, 
distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly 
prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by 
reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the 
message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank 
you.



--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] wisuda politeknik universitas andalas

2009-12-04 Terurut Topik Ephi Lintau
Assalamualikum wr wb

Sekedar informasi, bahwa hari ini, Politeknik Universitas Andalas, me wisuda
sebanyak 429 tenaga ahli madya, dari 7 jurusan. Selamat kepada para
wisudawan/ti, semoga berhasil meretas kehidupan di masa yg akan datang.

salam
-- 
=== Salam Hormat ==
Yuhefizar a.k.a Ephi Lintau
e-Learning | e-Literacy | e-Business
www.ephi.web.id
www.web1juta.com
www.sukses-bersama.com
www.pengusaha-online.com
www.e-investasi.com
e-Mail : ephi.lin...@gmail.com
Handphone  : 08126777956


--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Re: wisuda politeknik universitas andalas

2009-12-04 Terurut Topik Riri Mairizal Chaidir
Congratulation untuk mereka dan juga, 

lebih lebih Congratulation lagi untuk Suhu nya, pak Yuhefizar .

 

 

riri

 

From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On
Behalf Of Ephi Lintau
Sent: Saturday, December 05, 2009 12:02 PM
To: RantauNet
Subject: [...@ntau-net] wisuda politeknik universitas andalas

 

Assalamualikum wr wb

Sekedar informasi, bahwa hari ini, Politeknik Universitas Andalas, me wisuda
sebanyak 429 tenaga ahli madya, dari 7 jurusan. Selamat kepada para
wisudawan/ti, semoga berhasil meretas kehidupan di masa yg akan datang.

salam
-- 
=== Salam Hormat ==
Yuhefizar a.k.a Ephi Lintau  
e-Learning | e-Literacy | e-Business
www.ephi.web.id 
www.web1juta.com
www.sukses-bersama.com
www.pengusaha-online.com 
www.e-investasi.com   
e-Mail : ephi.lin...@gmail.com 
Handphone  : 08126777956  




--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~--~~~~--~~--~--~---



Bls: [...@ntau-net] Re: SBI Untuk SMA Negeri 10?

2009-12-04 Terurut Topik Eri Bagindo Rajo
Assalamu'alaikum  WW sanak Riri

Pertanyaan pertanyaan pak Riri sangat mendasar yang membutuhkan KEJUJURAN untuk 
manjawab nyo.

Dulu pak Sunariaman Mustafa kapalo SMA I Bkt , menyampaikan ka kami anak murid 
baliau nan baru masuak thn 1974, sbb;

Ingat lah siapa kamu. sedang mengapa kamu ada disitu, apa tujuan kamu, 

Kalau jawaban itu menyimpang dari fungsi saat itu ,  berarti ado nan tidak 
benar ,mako kato pak Sunariaman
 kembali lah supaya tidak tersesat, ingat lah ALLAH MAHA MENGETAHUI apo apo 
nan diperbuat manusia.

Antah lah pak Riri, manga lah panjang bana SOAL Yayasan dan rencana PEMINDAHAN 
SMA ko.,
 apo indak ado soal lain nan  paralu di uruih lai,  di Padang tu..

Wassalamu'alaikum WW
Erinos Muslim Tanjung 






Dari: Riri Chaidir riri.chai...@rantaunet.org
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Terkirim: Sab, 5 Desember, 2009 09:46:58
Judul: [...@ntau-net] Re: SBI Untuk SMA Negeri 10?

Maaf, berita ini agak2 lucu menurut saya (mendingan bilang lucu dibandingkan 
ajaib).

Pertama, melihat kiprah Yayasan Budha Tsu Chi selama ini di Indonesia (banyak 
beritanya di google, atau langsung ke http://www.tzuchi.or.id ) sepertinya 
bukan tipe nya Yayasan ini untuk memaksa seperti ini: Kalau indak SMA 1, 
bantuan den kurangi jadi saparo). Buat saya ini menimbulkan pertanyaan: 
Sebetulnya siapa sih yang ngotot mau mindahin SMA1 itu?

Kedua, kalau dilihat kiprah Yayasan itu (lagi2, saya melihat di webnya), 
bantuan 50M ini bukan jumlah yang luar biasa buat mereka, dan ini masih kelas 
nasional. Ini menimbulkan pertanyaan juga buat saya: Ngapain pak Wali sampai 
sowan ke kantor mereka di Taiwan?

Riri
bekasi, l, 47







2009/12/5 Nofiardi nofia...@pec-tech.com











SBI Untuk SMA Negeri 10?
Jumat, 04/12/2009
21:15 WIB

padangmedia.com - PADANG - Ribut-ribut soal penolakan SMA Negeri 1 Padang 
untuk pindah dan
menjadi Sekolah Berstandar Internasional di Kawasan Belanti Kec. Padang Utara
ternyata berefek pada bantuan Yayasan Budha Suci. 

Sedianya bantuan itu mencapai Rp50 Miliar, namun kemudian dikurangi lebih
sebagiannya. Hal itu diketahui Wako Padang, Drs. H. Fauzi Bahar yang awal pekan
ini mengunjungi Negara Taiwan untuk bertemu dengan pengurus yayasan tersebut. 

Untuk penggalangan dana guna pembangunan di masa rehabilitasi dan rekonstruksi
diharapkan tidak ada keributan-keributan yang berefek pada empati
organisasi/pemerintah/yayasan yang ingin membantu pembangunan di Kota Padang.
Seperti yang juga terjadi pada bantuan 
pemerintah Balikpapan yang sedianya untuk SMAN 1 Padang, kemudian malah 
beralih
ke SMAN 10 Padang. 

Kepala Bagian Humas Pemko Padang, Richardi Akbar, S.Sos, Jumat (4/12)
mengatakan, wacana SMA Negeri 17 pun dalam pertimbangan. Pasalnya, pihak SMA
Negeri 10 bersedia dipindah dan menjadi SBI di Kawasan Belanti. Pertimbangan
itu menurut Richardi karena adanya masukan pada Wako, kalau SMAN 17 menjadi
SBI, berarti semuanya serba baru, siswanya hanya kelas I, guru-gurunya juga
baru. 

Penilaian standar harus menunggu beberapa tahun hingga jumlah siswanya cukup
sampai kelas III. “Karena itu, ada kemungkinan SBI itu untuk SMA Negeri
10,” ujar Richardi. Namun hal itu tetap masih dalam pertimbangan. (fie)
 
http://www.padangmedia.com/?mod=beritaid=58641
 

The above message is for the intended recipient only and may contain 
confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are 
not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, 
distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly 
prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by 
reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete 
the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. 
Thank you.






  Buat sendiri desain eksklusif Messenger Pingbox Anda sekarang! Membuat 
tempat chat pribadi di blog Anda sekarang sangatlah mudah. 
http://id.messenger.yahoo.com/pingbox/
--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 

[...@ntau-net] MEMUKAT (MAMUKEK BAGIAN 2) ... By : Jepe

2009-12-04 Terurut Topik Jupardi
MEMUKAT (MAMUKEK BAGIAN 2)

By : Jepe

 

 

Saya memang melihat, merasakan, mencoba dan ikut larut dengan kegiatan
para nelayan gurem ini dalam menangkap ikan di perairan dangkal
sepanjang pantai air tawar sampai ke pasir sebelah (Pasia jambak) kota
Padang, tidak satupun  saya membaca atau bahan referensi tentang apa dan
bagaimana alat penangkap tradisional nelayan di ranah minang yang
bernama Pukat (minang : Pukek), berdasarkan pengalaman masa kecil dan
remaja saya larut dalam kehidupan sehari-hari nelayan pukat ini masih
segar dalam ingatan saya bagian-bagian penting dari alat menangkap ikan
yang bernama pukat ini

 

Pukat terditi dari tiga bagian penting yaitu Kandua sebuah jaring
bermata sangat rapat berbentuk kantong sedemikian rupa, disinilah
ikan-ikan terperangkap, kandua yang cukup lebar ini kiri kanannya di
sambung dengan jaring atau dikenal dengan nama Cikang, jaring ini
membentang cukup panjang segaris di dua sisi (kiri dan kanan) mata
jaringnya yang terikat lansung dengan kandua mata jaring dekat kandua
cukup rapat dan kecil tapisemakin keujung mata jaringnya semakin
besar dan melebar, jaring ini bertujuan mengarahkan ikan agar masuak ke
kandua ketika pukat ditarik. Jaring atau cikang ini diatasnya jarak
tertentu dikasih pelampung yang terbuat dari kayu ringan  berbentuk
lonjong pipih  dan berlobang tempat ditautkan tali selang seling antara
satu pelampung dengan pelampung yang lain sementara jaring membentang
didalam laut dengan pemberat timah dibawahnya, bagian terakhir adalah
Tali Tambang yang terbuat dari jalinan nylon diikatkan pada bagian akhir
jaring lalu diulur ke daratan untuk ditarik.

 

Setiap pertemuan Kandua, Cikang dan tambang dipasang pelambung yang
terbuat dari bahan plastic padu berbentuk bola atau dikenal juga dengan
nama boya-boya atau dalam bentuk yang sederhana bisa juga  gabus
stereo foam yang dirajut dengan tali oleh nelayan sebagai pelampung.
Boya-boya ini selain berfungsi sebagai pelampung juga sebagai indicator
keseimbangan jika pukat yang ditarik oleh beberapa orang di darat selalu
terjaga dengan seimbang  ( tidak berat sebelah). 

 

Itulah tiga bagian penting alat penangkat ikan yang bernama Pukat di
perairan dangkal di pesisir pantai yang digunakan oleh nelayan kecil,
Kandua, Jaring dan tambang ini disusun perbagiannya dan telah terikat
satu sama lain didalam sampan atau perahu yang siap di dayung ketengah
dimana kandua dan jaring ditebar, dari tepian pantai sambil perahu di
dayung ketengah diulur tambang di dua sisi (kanan dan kiri), setelah
sampai ditengah kandua ditebar maka pukat siap ditarik dengan goyangan
mundur teratur..

 

Here we go...Rock and Roll

 

Bersambung sanak...

 

Kota Pinang, 5 Desember 2009

 

Pak Emi..mana cerita memukatnya, taragak ambo Pak Emi mancaritokan baa
maegang pukek basisuruik, pinggang gantiang dengan goyangan
menarik..oii elo lah lai pukek tu, pawang maagiah kode jo bandera
atau pandayuang ditangah lauik

 

 

 

 

 


The above message is for the intended recipient only and may contain 
confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are 
not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, 
distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly 
prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by 
reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the 
message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank 
you.

--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~--~~~~--~~--~--~---



Bls: [...@ntau-net] Re: kato: KAWANG dan MAHALAK

2009-12-04 Terurut Topik Lies Suryadi
Tarimo kasih ateh sugesti dari Uda Adyan.
 
Wassalam,
Suryadi

--- Pada Jum, 4/12/09, Adyan adyan.an...@gmail.com menulis:


Dari: Adyan adyan.an...@gmail.com
Judul: [...@ntau-net] Re: kato: KAWANG dan MAHALAK
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Tanggal: Jumat, 4 Desember, 2009, 5:09 PM



Pak suryadi, kemungkinan kaduo kato ko berarti mangkilek:

kewang, kalau pakai huruf arab malayu, mungkin ado titiak diateh huruf
kaf tu, lah kabue.. jadi k=g, gewang

mahelak, mungkin huruf ha nan dakek jim, kabue pulo titiak-tigonyo.
jadi ha=c mencelak

wassalam

-adyan





  Menambah banyak teman sangatlah mudah dan cepat. Undang teman dari 
Hotmail, Gmail ke Yahoo! Messenger sekarang! 
http://id.messenger.yahoo.com/invite/
--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Re: MEMUKAT (MAMUKEK BAGIAN 2) ... By : Jepe

2009-12-04 Terurut Topik jupardi_jp
Da Riri  dan sanak palanta RNi

Bamohon juo ambo, kalau uda cari mancari link you tube yo capek se dapeknyo 
atau sanak di palanta ado nan dapek linknyo

Kalau ndak salah ado lagu minang elo pukek Elliy Kasim ado ndak da di youtube 
videonyo atau dalam format MP3 nan bisa di download atau kok ado lirik lagu ko 
ndak baa juo di postingkan ka palanta

Wass-Jepe
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~--~~~~--~~--~--~---