Kalau saya pribadi melihat bukan hukumannya pak Andi. Tp back to the backbone pemberantasan korupsinya. Yaitu penerapan hukum dan orangnya.
Kalau institusi penyidik-pemberantasan-pemberi hukuman atas tindak pidana korupsi, masih kotor (baca: korupsi juga, memeras, jual beli perkara etc) maka sampai kapanpun urusan korupsi di negara kita gak akan pernah selesai. Jd balik lg ke premis saya terdahulu-- bersihin dulu sapunya baru deh nyapu. Baru kita lanjut ke punishmentnya (mau capital punishment ya monggo) Salam Ps. Frank Riberry emang salah satu pemain bola idola saya pak setelah Maradona dan Zidane. And his name rhyme w/ BlackBerry. Powered by Umpan Kuat Frank RiBerry® -----Original Message----- From: "Andi MF Avandy" <link2ha...@gmail.com> Date: Sun, 4 Oct 2009 11:58:14 To: <AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com> Subject: Re: Budaya Korupsi Re: [Keuangan] Inti Sari Diskusi... Bagaimana seandainya hukuman koruptor dibuat cacat fisik aja misalnya dipotong jarinya? Tiap terbukti korupsi minimal 5 juta jarinya dipotong satu mulai dari kelingking tangan kiri. Dibanding hukuman mati, saya pikir ini lebih efektif karena ada saksi hidup yaitu bukti hukuman melekat di tangan. Akan ada rasa malu buat pelaku dan rasa takut buat calon koruptor. Bayangkan kalo korupsinya sepuluh kali! Habis semua jarinya. Kesannya sadis tapi hanya itu cara paling rasional. Selama ini kan eks napi koruptor bebas lenggang kangkung bahkan calonin diri jadi ketua umum partai pula. Andi MF Avandy Sent from my BlackBerry® smartphone -----Original Message----- From: will_b...@yahoo.com Date: Sun, 4 Oct 2009 10:34:30 To: <AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com> Subject: Re: Budaya Korupsi Re: [Keuangan] Inti Sari Diskusi... Jadi inget nasehat seni perang SuntZhu dalam pemberantasan korupsi: HUKUM MATI BIANG PALING ATAS NYA, EKORNYA PASTI PADA NGEPER NGIBRIT TAKUT... China sudah membuktikan efektifitasnya. Salam. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -----Original Message----- From: "Gianto Setiadi" <giantoseti...@gmail.com> Date: Sun, 4 Oct 2009 08:49:00 To: <AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com> Subject: Re: Budaya Korupsi Re: [Keuangan] Inti Sari Diskusi... Saya bukan orang di pemerintahan, tapi saya kira tidak fair apabila kita hanya menyalahkan pemerintah ketika ada tindak korupsi. Ada korupsi terjadi karena adanya kesempatan yang kita ciptakan dan kesempatan ini kemudian dimanfaatkan oleh oknum pemerintah. Ini hanya pendapat. BR, Gianto ------Original Message------ From: Rachmad M Sender: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com ReplyTo: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Budaya Korupsi Re: [Keuangan] Inti Sari Diskusi... Sent: Oct 4, 2009 10:49 Korupsi di Indonesia adalah akibat kegagalan pemerintah dalam mempertahankan nilai rupiah terhadap inflasi dan devaluasi. Oleh karenanya semua pihak kehilangan pengharapan bahwa bertambahnya pendidikan, pengalaman dan jabatan akan dibarengi oleh bertambahnya pendapatan/kesejaht eraan. Oleh karenanya masing-masing pihak menempuh caranya sendiri untuk mendapatkan kesejahteraannya. Ada yang mengkomersialisasik an jabatan, barang kantor, waktu kerja dsbnya Kesalahan seperti ini bisa dikategorikan sebagai kemiskinan struktural, yakni kemiskinan akibat kesalahan kebijakkan yang dibuat oleh manusia. Kemiskinan lainnya adalah kemiskinan natural dan kemiskinan kultural. Jelas negeri ini secara natural dan kultural jauh dari hal-hal yang membuat negeri ini miskin. Salam RM --- In AhliKeuangan- Indonesia@ yahoogroups. com, "rx_mencenges@ ..." <rx_mencenges@ ...> wrote: > > ngomongin masalah korupsi di negeri ini memang gak akan ada matinya. Semua orang tau, salah satu (mungkin penyebab utama) terhambatnya kemajuan bangsa ini adalah korupsi. > > Banyak dari kita yg langsung menumpahkan kesalahan kepada pemimpin negeri ini atau aparat penegak hukum. Kita menganggap mereka tidak becus/tidak peduli dengan masalah pemberantasan korupsi. Dalam hal ini saya setuju bahwa, pemimpin/aparat memegang peranan yg besar dalam pemberantasan korupsi. > > Cuma mgkn ada satu hal yg kita lupa. Pemimpin adalah cermin dari masyarakat yg dipimpinnya. Dia pun lahir dari masyarakat. Dia pun, dulunya adalah 'masyarakat' . Apa yang dia lakukan sebagai pemimpin, adalah apa juga yg dilakukan oleh masyarakat yg dipimpinnya. Bila pemimpin/aparat kita masih korup, mungkin sebagian besar rakyat kita pun masih korupsi. Tak peduli rakyat jelata ataupun orang kaya. Coba kita liat, dr level terbawah sekalipun, korupsi begitu mewabah. Tukang parkir jalanan yg jarang memberikan karcis parkir, kasir di toko yg jarang mengembalikan uang kembalian secara penuh, kita yg lbh suka menyogok polantas daripada ikut sidang, dan pasti msh banyak lg contoh lainnya. Selama Powered by Telkomsel BlackBerry® ------------------------------------ ========================= Blog resmi AKI, dengan alamat www.ahlikeuangan-indonesia.com ------------------------- Facebook AKI, untuk mengenal member lain lebih personal, silahkan join http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045 ------------------------- Arsip Milis AKI online, demi kenyamanan Anda semua http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com ========================= Perhatian : - Untuk kenyamanan bersama, dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links ------------------------------------ ========================= Blog resmi AKI, dengan alamat www.ahlikeuangan-indonesia.com ------------------------- Facebook AKI, untuk mengenal member lain lebih personal, silahkan join http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045 ------------------------- Arsip Milis AKI online, demi kenyamanan Anda semua http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com ========================= Perhatian : - Untuk kenyamanan bersama, dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links ------------------------------------ ========================= Blog resmi AKI, dengan alamat www.ahlikeuangan-indonesia.com ------------------------- Facebook AKI, untuk mengenal member lain lebih personal, silahkan join http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045 ------------------------- Arsip Milis AKI online, demi kenyamanan Anda semua http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com ========================= Perhatian : - Untuk kenyamanan bersama, dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links ------------------------------------ ========================= Blog resmi AKI, dengan alamat www.ahlikeuangan-indonesia.com ------------------------- Facebook AKI, untuk mengenal member lain lebih personal, silahkan join http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045 ------------------------- Arsip Milis AKI online, demi kenyamanan Anda semua http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com ========================= Perhatian : - Untuk kenyamanan bersama, dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:ahlikeuangan-indonesia-dig...@yahoogroups.com mailto:ahlikeuangan-indonesia-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ahlikeuangan-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/