Bang subsidi Orang berarti BLT dong. Juga kalau Subsidi modal kan gak hanya dari Pajak, utang juga subsidi modal kan bang?
--- On Tue, 2/2/10, Poltak Hotradero <hotrad...@gmail.com> wrote: > From: Poltak Hotradero <hotrad...@gmail.com> > Subject: Re: [Keuangan] Ladang Gas Dikuasai Asing Indonesia Tidak Berdaya > Atur Pasokan Gas > To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com > Date: Tuesday, 2 February, 2010, 5:56 PM > At 05:30 PM 2/2/2010, you wrote: > > Inilah konsekuensi panjang dari subsidi, yaitu > menghasilkan rantai subsidi yang makin lama akan > semakin panjang dan semakin kompleks. > > Subsidi beras berarti harus menyediakan subsidi atas padi. > Subsidi padi hanya bisa sukses kalau disertai > dengan subsidi benih dan subsidi pupuk. > Subsidi pupuk hanya bisa sukes kalau disertai dengan > subsidi gas alam. > Subsidi gas alam hanya bisa sukses kalau ada subsidi > modal. > Subsidi modal diambilnya dari pajak. > > Kalau pajak naik - berarti secara implisit harga barang > menjadi naik. > Maka selisih antara angka inflasi umum dengan > harga beras -- akan semakin melebar. > Ongkos subsidi akan meningkat - karena sekalipun > barang lain naik - harga beras harus ditekan. > Dengan kata lain - pos subsidi akan cenderung semakin > membesar... > > Ketika orang Indonesia menjadi sedemikian > tergantung pada beras. Maka akan semakin panjang > rantai subsidi dan akan semakin mahal subsidi yang harus > ada. > > Solusinya? > 1. Jangan gampang memberi subsidi. > 2. Kalaupun harus memberi subsidi - maka kenakan > pada konsumen BUKAN pada barangnya, supaya > subsidi dinikmati hanya oleh orang yang benar-benar tidak > mampu. > > > > >Persoalan yang nampaknya cuma berputar2. Keluhan > >selalu muncul, tapi tak ada atau kurang, usaha untuk > memperbaikinya. > > Get your preferred Email name! Now you can @ymail.com and @rocketmail.com. http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/