--- In AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com, "Infobank infobanknews.com"
<infobankn...@...> wrote:
>
> �http://www.infobanknews.com/index.php?mib=mib_news.detail&id=1542
> Tanggal: 08 Februari 2010 - 16:25 WIB
> Sumber: infobanknews.com
>
...
> Kehadiran Mustafa Abubakar memang tidak banyak menimbulkan pertanyaan
> negatif. Kalau toh ada, hanya menyangkut jam terbangnya yang tidak banyak
> menangani korporasi.
"Gadis Jujur" memang enak dijadiin OFFERING (tumbal) kesalahan milih
kommisaris/direksi BUMN, makanya dipilih "Boneka Cantik Dari India" yang lugu,
jujur dan gampang diatur ;)
> Pak Menteri Mustafa Abubakar perlu belajar cepat. Pada awal-awal menjadi
> menteri, beberapa kali pertanyaan wartawan tidak dijawab dengan tuntas.
> Bahkan, terkadang membingungkan, misalnya ketika ditanya wartawan mengenai
> rencana Bank Negara Indonesia (BNI), akan right issue atau secondery offering?
>
>
> Dua hal yang berbeda itu sempat menimbulkan kegusaran bagi pasar modal.
> Sebab, secara keterbukaan informasi, harusnya hal itu tidak boleh diumumkan,
> harus menunggu rapat umum pemegang saham (RUPS).
>
>
> Apalagi, keterangan Pak Menteri juga sempat membingungkan. Suatu hari ia
> menegaskan right issue dan di hari yang lain mengatakan secondery offering.
> Karena pernyataan Pak Menteri, harga saham BNI keesokannya pun sempat melorot.
secondery offering => bunga 7 warna, sama ayam hitam lalu dilarung KELAUT AJEH.
NOTE:
KARTU KUNING atau KARTU MERAH => EGP yang jelas gw selalu "clean tackling"
sesuai aturan FIFA bukan PSSI wasit bayaran.