Wa'alaykumus salaam warahmatullah,

Kesimpulan shalat Jumat di hari Sabtu itu malah bertentangan dengan
alasan yang digunakan. Perbedaan WIB dengan waktu Makkah hanya 4 jam
dengan kita lebih awal sehingga hari kita pun sama dengan hari di
Makkah. Apakah ia juga menganggap bahwa hari di Makkah juga salah?
Tentu dia harus membawakan buktinya.

Allahu Ta'ala a'lam.
--
Ahmad Ridha


On 5/22/10, ANTEN RISMIATI HANDAYANI <tribhuana221...@yahoo.co.uk> wrote:
> assalamu'alaikum...
>
> langsung aja, saya punya saudara yang berkeyakinan kalau shalat jum'at yang
> bener itu dilaksanakan di hari sabtu waktu Indonesia...
>
> dia berpendapat kalau ketetapan waktu mulai hari yang kita pakai selama ini,
> GMT yang berpatokan pada kota Greenwich di Inggris, itu salah dan terbukti
> telah mengalami beberapa kali revisi.
>
> jadi menurutnya penetapan waktu yang tepat itu (0 derajat) dimulai dari kota
> Mekkah yang merupakan titik pusat bumi.
>
> berdasarkan hal itu, maka kita yang ada di Indonesia seharusnya tertinggal 1
> hari ketimbang kota Mekkah, (ini berbeda dengan GMT dimana Indonesia lebih
> dahulu ketimbang Mekkah), jadi dengan demikian seharusnya shalat jum'at itu
> baru dilaksanakan di hari sabtu.
>
> saya pingin tanya ke teman2 di sini, bagaimana pendapatnya??? adakah dalil2
> yang mendukung atau membantah hal tersebut??? terus terang saya bingung
> untuk mengcounter pendapat saudara saya itu, karena memang tidak pernah
> dibahas dalam pengajian2 maupun di milis ini...
>
> saya sangat mengharapkan bantuan dari teman2 semua di sini...
>
> jazakumullah...


-- 
Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim
(l. 1400 H/1980 M)

Kirim email ke