MessagePak Nengah Sudja dan saudara semuanya,

Terima kasih atas input - inputnya. Yang jelas, membandingkan biodiesel tentu 
saja dengan solar, baik dari
segi harga sampai dengan unjuk kerja engine. Membandingkan biogas tentu saja 
dengan lpg, dsb.
Maaf pak Sudja, mengenai harga itu relatif dan tergantung bagaimana proses di 
hulu. Mulai dari pembibitan hingga
pengolahan. Yang jelas, biaya produksi kami jelas kurang dari Rp. 3500 per 
liter. 

Sekalipun nantinya PLN atau Indonesia Power menggunakan jalur Jawa-Bali, masih 
banyak tenaga diesel yang ada di lapangan.
Mulai dari genset, traktor, kapal laut, transportasi darat, dll, yang kebutuhan 
akan solar juga tinggi. 
Sementara itu, daya beli masyarakat sudah menurun.

Pak Sudja, kami berupaya mengembangkan renewable energy ini dengan tujuan 
seperti postingan sebelumnya.
Kalau Bapak berkenan, bisa bantu kami. Misalnya, biodiesel kami bisa diuji coba 
secara gratis di LITBANG PLN (dulu LMK) dan disertifikasi. Kalau bagus, bisa 
dilanjutkan agar memperoleh sertifikasi dari luar negeri.

Salam,

Wijaya.

<<faint_grain1.jpg>>

Reply via email to