Mbak Desi, Saya mau sharing sedikit. Ini saya alami sendiri. Waktu kecil (waktu SD) saya gagap. Ini saya alami agak lama (sampai smp). Padahal kalau saya sendiri amati, pada saat saya gagap saya tidak dalam keadaan takut, cemas, & perasaan tidak nyaman lainnya. Artinya, gagapnya bukan karena takut, dll. Saya amati sendiri, lingkungan saya ikut memperparah keadaan saya (walaupun kadang niatnya baik). Misalnya, pada saat saya gagap, saya malah disentak, atau kata2 yang akan saya ucapkan disambung/disela dengan suara keras. Memang pada saat itu saya bisa meneruskan kata yang akan saya ucapkan (walaupun dengan dada sesak sekali & rahang rasanya sakit). Setelah saya amati sendiri, justru hal itu yang ikut memperparah keadaan. Keluarga saya bilang waktu kecil saya cerewet alias banyak ngoceh. Jadi kesimpulan saya, saya gagap karena terlalu banyak diotak yang ingin diomongin, tapi mulut ini kapasitasnya belum pentium ;).. Jadi begitulah hasilnya. Akhirnya saya berusaha memperlambat cara berbicara saya untuk mengurangi gagap.
Alhamdulillah, sekarang saya sudah berkurang gagapnya. Soalnya susah sih untuk men-set cara berbicara .... Apalagi terlanjur sudah tua sadarnya...;) Jadi saran saya, janganlah menghadapi orang/anak gagap dengan menyentak. Walau maksudnya baik, tapi cara itu salah. Bahkan memperparah keadaan. Maaf kalo kepanjangan. Best regards, Ibunya Laras -----Original Message----- From: Irmayani Susanty [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Friday, September 20, 2002 3:06 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [balita-anda] Anak Gagap Dear Desi, Anakku yg besar (now 4,5) dulu saat umur 2,5 juga sama seperti itu. Padahal sebelum umur 2 thn sudah lancar berbicara. Ternyata permasalahannya, semakin meningkat usianya semakin banyak yg ia ingin mengerti dan ia ingin sampaikan. Mungkin diotaknya banyak kata yg ingin diucapkan (kayak orang dewasa yg nyerocos ngomong cepat), tetapi kata2 yg keluar dari mulutnya malah jadi spt rebutan - maka jadilah si anak berbicara berbata-bata karena bingung sendiri. (CMIIW) Mamaku sempat komentar, kok perkembangan bicara anakku malah jadi menurun? Blio minta aku harus turun tangan mengatasi masalah tsb. Tapi aku pikir yg penting bagaimana kita memberi perhatian (usahain face to face) kepada si anak untuk memberikan dorongan agar tetap percaya diri. Kasian kalo malah ditegur - ntar malah minder akhirnya gagapnya keterusan. Insyaa Allah, anakmu bisa melewati masa sulitnya ntar juga bawel lagi... Apalagi kalo emaknya bawel pasti nurunin.... He3x... just kidding loh :-D Mamanya Vinny - Vidya -----Original Message----- From: Desi Anakku yg kecil, perempuan, usia 2½ tahun dan udah bawel banget. Intinya dia udah bisa diajak ngobrol dan vocabnya udah banyak. Cuma yang aku bingung, beberapa hari ini kenapa dia kalo ngomong jadi suka diulang-ulang ya? (agak gagap). Misalnya dia mau ngomong,"Mas Raka main yuk..." dia ngomongnya jadi "Ma... ma.... ma....mas Raka... main yuk...". Memang dia tidak selalu gagap, tapi aku kuatir juga... Sharing dong.., kira² apa penyebabnya dan bagaimana mengatasinya? Apakah aku harus ke psikolog? salam, desi --------------------------------------------------------------------- >> Kirim bunga untuk pasangan berulangtahun & rekan melahirkan? Klik, http://www.indokado.com/ >> Info balita, http://www.balita-anda.com >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] --------------------------------------------------------------------- >> Kirim bunga untuk pasangan berulangtahun & rekan melahirkan? Klik, >http://www.indokado.com/ >> Info balita, http://www.balita-anda.com >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]