Sebelumnya mohon maaf kalau informasi dari saya ini tidak ada hubungannya dg SNS yg kebetulan saya tidak mengerti. Namun sedikit pengalaman pribadi saya semoga berguna untuk istri Bapak Gatut. Waktu anak saya lahir dg jalan operasi Cesar, ASI saya juga tidak langsung ada selama hampir 3 hari. Namun saya dan suster rs yg mengurus bayi, berusaha terus dg cara: 1. Tetap memberikan kepada bayi (ini yg terpenting sebagai stimulan) 2. Message terus menerus menggunakan minyak/baby oil 3. Makan yg cukup & sayur daun katuk setiap hari Walaupun awalnya butuh perjuangan Ibu (sampai terjadi lecet selama 1 bln lebih), namun akhirnya alhamdulillah, ASI dapat diberikan s/d sekarang. Trus, saya dapat nasihat dari klinik Laktasi, memberikan ASI itu tergantung juga dari sugesti dari si Ibu, jika sugestinya sangat kuat bahwa ia harus dan mampu memberikan ASI, Insya Allah ASI akan keluar dg sendirinya.
Itu dulu dari saya, semoga membantu memberi dorongan sedikit untuk Istri Bapak, selamat menyusui... /Fitri -----Original Message----- From: Gatut S.E. Ribowo [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Thursday, February 13, 2003 3:20 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [balita-anda] Alat bantu menyusui (bukan pompa) Dear parents... Kami baru mendapat anak pertama. Istri saya kesulitan memproduksi ASI. Dokter menyarankan utk menggunakan alat bantu menyusui (supplemental nursing system) utk memberikan stimulasi pada payudara dan mendekatkan hubungan dng si bayi. Alat bantu yang dimaksud dokter tsb BUKAN pompa (breast pump). Tapi seperti "Medela Supplemental Nursing System (SNS)" atau "Lact-Aid" (www.lact-aid.com). Saya sudah berusaha menghubungi beberapa perusahaan alat kesehatan di Bandung (saya tinggal di Bdg), tapi tidak ada yang menyediakannya. Mohon informasi dari Bapak-Ibu sekalian yang mengetahui dimana bisa saya dapatkan alat ini. Terima kasih banyak sebelumnya. Salam hangat dari Bandung, -gatut- --------------------------------------------------------------------- >> Bunga untuk rayakan kelahiran ? ----> http://www.indokado.com/kelahiran.html >> Info balita, http://www.balita-anda.com >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]