Pak Gatut, kalo boleh saya sharing sedikit karna saya dulu juga mengalami masalah produksi ASI. ASI saya baru keluar setelah 4 hari melahirkan, jadi selama itu bayi saya minum susu kaleng dari RS.
Setelah pulang ke rumah saya banyak makan daun katuk, sup tulang rusuk sapi dan minum air kacang hijau (kacang hijau direbus, diminum airnya) hampir setiap hari. Minum susu Prenagen minimal 2 kali sehari. Sebelum dan sesudah produksi ASI, payudara harus dimassage dan dibersihkan. Hasilnya alhamdulilah lumayan banyak, tapi tetap harus dicoba diberikan ke bayi untuk merangsang ASI keluar. Alhamdulilah sampai usia 3.5 bulan anak saya masih ASI, pokoknya kita sendiri harus yakin ASI bisa keluar dan tentunya ada niat dan berdoa agar ASI nya lancar. Dan untuk suami harus tetap men-support sang istri ya. Semoga bermanfaat. asri -----Original Message----- From: Gatut S.E. Ribowo [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: 13 Februari 2003 15:44 To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [balita-anda] Alat bantu menyusui (bukan pompa) Terima kasih banyak, bu Fitri. Sangat membantu sekali. Memang dokter juga bilang bahwa kondisi pikiran si ibu akan sangat berpengaruh terhadap produksi ASI-nya. Saya memang sedang butuh info sebanyak2nya. Intinya adalah info ttg mengatasi masalah produksi ASI. Tidak harus berupa bantuan alat. Mungkin Ibu/Bapak bisa cerita di sini dari sudut terapi, baik dng obat tradisional maupun modern. Mohon kesediaan rekan-rekan lain untuk berbagi disini. Terima kasih sebelumnya. -gatut- ----- Original Message ----- From: "Fitriyah" <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Thursday, February 13, 2003 3:24 PM Subject: RE: [balita-anda] Alat bantu menyusui (bukan pompa) > Sebelumnya mohon maaf kalau informasi dari saya ini tidak ada hubungannya dg > SNS yg kebetulan saya tidak mengerti. > Namun sedikit pengalaman pribadi saya semoga berguna untuk istri Bapak > Gatut. Waktu anak saya lahir dg jalan operasi Cesar, ASI saya juga tidak > langsung ada selama hampir 3 hari. Namun saya dan suster rs yg mengurus > bayi, berusaha terus dg cara: > 1. Tetap memberikan kepada bayi (ini yg terpenting sebagai stimulan) > 2. Message terus menerus menggunakan minyak/baby oil > 3. Makan yg cukup & sayur daun katuk setiap hari > Walaupun awalnya butuh perjuangan Ibu (sampai terjadi lecet selama 1 bln > lebih), namun akhirnya alhamdulillah, ASI dapat diberikan s/d sekarang. > Trus, saya dapat nasihat dari klinik Laktasi, memberikan ASI itu tergantung > juga dari sugesti dari si Ibu, jika sugestinya sangat kuat bahwa ia harus > dan mampu memberikan ASI, Insya Allah ASI akan keluar dg sendirinya. > > Itu dulu dari saya, semoga membantu memberi dorongan sedikit untuk Istri > Bapak, selamat menyusui... > > /Fitri --------------------------------------------------------------------- >> Bunga untuk rayakan kelahiran ? ----> http://www.indokado.com/kelahiran.html >> Info balita, http://www.balita-anda.com >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] --------------------------------------------------------------------- >> Bunga untuk rayakan kelahiran ? ----> http://www.indokado.com/kelahiran.html >> Info balita, http://www.balita-anda.com >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]