Memang dokter sekarang sangat mudah memberikan antibiotik. Terkesan mereka
menjadikan antibiotik sebagai senjata untuk memberi efek 'cespleng' dalam
mengobati penyakit apa saja walaupun jelas-jelas penyakitnya disebabkan
virus.
Penyakit radang tenggorokan yang sebagian besar penyebabnya adalah virus
tapi langsung dihajar antibiotik sehingga sistem kekebalan tubuh kita tidak
berfungsi optimal sehingga lain kali ada infeksi maka tubuh langsung sakit
tanpa perlawanan sistem kekebalan tubuh lagi.
Contoh lain adalah cacar air yang juga disebabkan virus tapi kelihatannya
banyak dokter yang akan memberikan antibiotik pada kesempatan pertama.

Regards,
Edy
www.yahoogroups.com/group/konsumen-l
www.yahoogroups.com/group/taruna_owners

-----Original Message-----
From: Bunda Nisa [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, May 28, 2003 2:23 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [balita-anda] sharing pengalaman anak yang sering dirawat


Terus terang saya jadi concern banget ya dengan kondisi para dokter saat
ini. Kita sebagai orang tua kan inginnya yang terbaik buat anaks. Dan  kita
sangat mempercayai "omongan" para dokter, yang pada kenyataannya, ada yang
menyesatkan & bikin menyesal dikemudian hari. Saya pernah bercerita panjang
lebar dengan dsa nya anak saya (dr. purnamawati), beliau cerita kalo di Luar
Negeri para dokter ini setiap kasih resep ke pasiennya selalu ada
tindasannya & tindasannya ini yang menjadi pertinggal & untuk diaudit
dikemudian hari. So pasti para dokter ini akan sangat berhati-hati dalam
pemberian obat-obatan kepada pasiennya. Dan apabila para dokter ini mau
memberikan antibiotik selalu dikonsulkan dulu ke Rational Use of Drugs
Comittee, apakah memang sudah saatnya (sudah mendesak) diberikan antibiotik.
Sebenarnya kita sebagai pasien punya hak kepada para dokter untuk memberikan
obat-obatan yang tidak "menyesatkan". Meskipun pastinya para dokter ini akan
bersikeras bahwa yang dikasih itu udah "baik" (menurut dia) dan sudah sesuai
dosisnya. Memang udah saatnya kita para orang tua tau obat-obatan yang
dikasih sama dokter. Kita bisa search di Yahoo (aku udah coba), nama obat
yang diberikan oleh dokter. Kalo memang obat itu tergolong antibiotik, akan
ada penjelasannya. Dan kita bisa liat apa efek sampingnya. Kita juga bisa
"bersatu" untuk minta kepada YLKI tuk mengingatkan sudah saatnya di
Indonesia tercinta ini para dokternya di AUDIT. 
Kerjaan kita aja dikantor kan di audit, mosok mereka para dokter yang
kerjaannya menyangkut nyawa manusia gak diaudit. Gimana ? Sebenarnya mbak
Ade gak ada salahnya menyebutkan nama dokternya, sehingga jelas bagi kita
para orang tua yang termasuk golongan "anti" terhadap dokter-2 antibiotik,
siapa-siapa aja mereka dokter-2 yang suka & rajin kasih antibiotik. Dan kita
orang tua "anti antibiotik" akan waspada. Memang bakal muncul protes dari
pasien-2 yang dokter "favorite"nya tiba-tiba disebutkan sebagai dokter
antibiotik. Tapi setiap manusia kan punya hak memilih siapa dokter
favoritenya. Ya kalo dia tetep menganggap bahwa dokternya ini dokter
favoritenya, ya monggo aja dan jangan tersinggung. 
Mohon maaf apabila ada yang tidak berkenan.
 
Bundanya Annisa & Kevin


-------------------------------------------------------------
Additional information is available upon request
Copyright (c) 2002 CLSA Emerging Markets. The information and statistical data herein 
have been obtained from sources we believe to be reliable but in no way are warranted 
by us as to accuracy or completeness. We do not undertake to advise you as to any 
change of our views. This is not a solicitation or any offer to buy or sell. CLSA 
Emerging Markets has produced this information for private circulation only. All 
information and advice is given in good faith but without any warranty. CLSA Emerging 
Markets, its affiliates or companies or individuals connected with CLSA Emerging 
Markets may have used the information set forth herein before publication and may have 
positions in, may from time to time purchase or sell or may be materially interested 
in any of the securities mentioned or related securities. This information is subject 
to the terms and conditions of use set forth on the www.clsa.com website. MITA (P) 
405/07/2001. V.020402. 

This email is only for the use of the addressee and may contain information which is 
confidential, privileged or subject to copyright. If you receive this and are not the 
addressee, please contact the sender or [EMAIL PROTECTED] immediately. Thank you. 

CLSA EMERGING MARKETS http://www.clsa.com 

Kirim email ke