Mendapat anak itu kan bukan sekedar kesenangan semata, tetapi lebih dari itu seorang anak adalah mandat dari Tuhan agar kita menciptakan generasi yang bisa memakmurkan dunia seisinya.
Mungkin ..... jika diantara kita ada yang terlambat mendapatkan anak, itu karena TUHAN mengetahui bahwa kita belum cakap untuk mengelola mandat tersebut. Jadi kita tidak perlu "ngoyo" dan aneh-aneh .......... daripada jadinya kita punya anak jin (baik dalam arti anak jin beneran ataupun anak jin dalam arti kiasan: anak yang malah bikin kerusakan di dunia dan bikin hidupnya orang tuanya celaka). lenny_nareswari@ jjsea.com To: <[EMAIL PROTECTED]> 07/17/2003 09:23 cc: AM Subject: Please respond [balita-anda] True Story ?? to balita-anda Setelah membaca cerita dibawah ini saya jadi ingat oleh cerita tante saya di jogya yang ada saudaranya mengalami hal yang serupa contohnya setelah diadakan pengobata ybs tidak boleh ke dokter atau di USG tapi saya tidak ingat pengobatanya dimana tapi menurut tante saya akhirnya setelah sekitar +/- 11 bulan lebih tdk melahirkan ybs ke dokter dan memang dinyatakan tidak hamil betulan tapi hamil anggur gitu ......ih serem juga ya ...... salam, Lenny ----- Original Message ----- From: <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Friday, July 11, 2003 3:01 PM Subject: FW: true story Dear All, Becareful yah~~~!!!!!! Aku cuma mau berbagi pengalaman aku, maksudku disini bukan untuk menakut-nakuti tapi karena aku enggak kepingin ada orang lain yang mengalami. Aku sudah married selama 6 tahun lebih dan kami belum dikarunia anak. Kami sudah berobat ke dokter dan dinyatakan keduanya normal, dalam arti kata tidak ada masalah (mungkin hanya waktunya saja belum sampai). Keluarga (aku dan suami) sudah banyak yang menanyakan hal itu dan hal itu membuat kami agak merasa sedikit tertekan. Suatu saat ada seorang teman yang menyarankan supaya berobat ke haji Jaya di Cibubur krn temanku berobat ke sama dan sekarang sudah dinyatakan hamil 6 bulan. Awalnya aku merasa ragu karena dengan pengobatan alternatif ini berarti sebagai seorang Muslim kita telah menduakan Allah swt. Tapi karena keinginanku untuk memiliki anak sangat besar dan melihat temanku sudah dinyatakan hamil itu, maka aku mulai percaya dan ingin mencoba. Pertama kali ke sana aku bingung bercampur herheran dan ternyata banyak sekali pasiennya Pak haji Jaya. Dalam menjalani pengobatan alternatif ini, aku diberi semacam jamu-jamuan yang harus aku minum setiap hari. Saat pertama kali minum jamu itu, malam harinya aku mimpi "diperkosa" oleh mahluk yang tidak bisa aku jelaskan bentuknya?yg pasti bukan manusia. Saat itu aku takut sekali tapi krn keinginan untuk mempunyai seorang anak sangatlah besar maka hal itu aku acuhkan saja. Aku terus berobat rutin ke sana. Sampai pada saat itu (Oktobober 2002) aku dinyatakan hamil oleh pak haji tapi dengan syarat tidak boleh periksa ke dokter. Sebenarnya aku udah merasakan keganjilan krn kok tidak boleh periksa ke dokter, nggak boleh test peck dan aku masih tetap mendapatkan haid setiap bulannya tapi nggak tahu ada perasaan untuk tetap ikut sarannya pak haji. Waktupun berjalan terus, gejala kehamilan pun mulai nampak. Aku mengalami apa yg dinamakan "morning sickness" muntah2 tiap pagi setelah sikat gigi. Hari ke hari nafsu makanku jadi gila22an dan akibatnya berat badanku naik seminggu 3-4 kg. Dalam proses menjalani pengobatan alternatif ini, perasaan aku bercampur aduk antara senang, ragu, berdebar-debar dan gelisah menjalani semua ini. Seiring waktu berjalan, aku mulai mendengar dadan semakin banyak mendengar keganjilan-keganjilan yang terjadi pada para pasiennya pak haji Jaya, seperti berikut ini : 1. Teman kakakku yang kerja di gedung BRI II, saat ini dia masih mengandung dan sudah memasuki bulan ke 18, tetapi belum ada tanda2 akan melahirkan, tidak ada kontraksi sama sekali. 2. Saudara sepupu temanku ada yang sampai stress dan depresi karena ketika usia kandungannya 9 bulan tiba2 kandungannya itu menghilang begitu saja (perutnya kempes). Yang ada hanya cairan berwarna hijau yang keluar dari perutnya. Aku saat itu tidak percaya karena aku pikir mereka hanya menakut-nakuti aku saja dan bahkan aku punya pikiran kalo mereka iri sama aku. Saat itu memang aku sepertinya dalam keadaan emosi, "tidak seperti" aku sebenarnya jadi gampang marah, sedih dan sebagainya. Yang anehnya kepercayaanku kepada pak haji Jaya tidak pernah berubah. Aku begitu yakin kalau kehamilanku akan berhasil. Sehingga pada suatu waktu, ketika aku tengah menunggu suamiku sku di Cempaka Mas shophouse, aku berkenalan dengan mbak Yuni yang pada saat aku kenalan tengah mengandung dan dalam hitungan hari akan melahirkan. Setelah kita ngomong2 ternyata kita berdua adalah pasien dari Pak Haji Jaya dan ternyata mbak Yuni itu telah mengandung 12 bulan dan pak Haji Jaya-lah yang mengatakan bahwa mbak Yuni akan melahirkan beberapa hari lagi. Tapi pada saat itu mbak Yuni belum merasakan kontraksi2 sama sekali. Karena aku merasa sebagai teman sepenanggungan maka kita bertuka tukar nomor telepon. Saat itu usia kandunganku jalan 8 bulan. Aku memutuskan untuk pulang ke Semarang ke rumah orang tuaku sambil mohon doa untuk kandunganku ini. Di Semarang kebetulan aku bertemu dengan salah satu saudaraku yang mempunyai kelebihan supranatural. Saat itu dia memperingatkan aku bahwa di dalam kandunganku itu adalah "bukan bayi biasa karena dia mempunyai kuping panjang dan kulit yang sangat hitam" A'uzubilah Minzalik?aku saat itu lemas sekali dan hancur perasaan ini. Aku berdoa mohon petunjuk Allah SWT, Tahajud, shalat Tasbih, Shalat Taubat semua aku lakukan. Aku sudah pasrah pada kehendak Allah. Aku mohon kepadanya bila memang yang ada di dalam adalah bukan mahluk-Nya maka aku Ikhlas, Aku minta ampun karena aku telah memusrikannya. Seperti telah ditunjukkan Allah, maka aku nekat pergi ke dokter untuk malakukan USG (Yang artinya telah melanggar aturan dari Pak Haji Jaya) tapi..Masya Allah ternyata hasil USG ku menunjukkan bahwa tidak ada apa2 didalam rahimku. Malah yang Dokter katankan aku mengidap tumor dan pembengkakan usus. Aku pasrah saat itu, maka kami sekeluarga juga minta tolong kepada orang yang kami anggap "pintar" untuk menghilangkan apa yang ada didalam, dan disarankan untuk mengadakan pengajian dan terus berdoa minta ampun pada Allah. Tidak lama kemudian, ± 3 hari aku mendapat mens, keluar darah dan perlahan2 perutku mengempis dengan sendirinya. Allhamdullilah Allah telah memberikan hidayahnya, dia masih sayang sama aku. Aku melanjutkan pengobatan tradisional dengan cara minum kunyit dan benalu untuk membersihkan perutku. Kemudian aku kembali ke Jakarta dan sampai di Jakarta aku langsung telepon ke mbak Yuni untuk menceritakan pengalamanku ini ternyata Masya Allah ! ternyata mbak Yuni langsung menangis2 kepadaku dan bercerita kalo kandungannya hilang begitu saja. Aku kuatkan hati mbak Yuni dan kami berdua sama2 menangis karena merasa sebagai korban penipuan yang sangat keji. Setelah aku pulih maka aku banyak mengumpulkan informasi2 dari rekan2 lain yang mempunyai pengalaman yang sama dengan diriku. Oh ya?mbak Yunipun melakukan hal yang sama, dan oleh mbak Yuni Jamu yang diberikan oleh pak Haji dibawa ke laboratorium untuk d diperiksa dan ternyata hasil pemeriksaan memang mengandung 12 unsur yang 11 unsurnya terdiri dari unsur menambah nafsu makan, unsure pembesaran usus dll. Tetapi yang anehnya adalah mereka tidak bisa menjelaskan 1 unsur lainnya Dengan semua informasi yang aku dapatkan, aku berkesimpulan bahwa dari sekian ratus pasien pak Haji Jaya ternyata hampir semuanya tidak ada yang berhasil. Seandainya itupun berhasil ternyata bayi yang dikeluarkan adalah mahluk jin semata. Yang aku dengar dari si si bayi yang terlahirkan itu, perilaku nya tidak seperti bayi bayi lainnya. Porsi makannya sangat berlebihan dan bila matanya berdelik sangat menyeramkan. Astaghfirullah !! Aku berpendapat bahwa motif dari Pak Haji Jaya dalam melakukan pengobatan alternatif ini adalah untuk memperkaya diri sendiri dengan cara yang cepat. Sebenarnya Pak Haji Jaya adalah orang yang diberi kelebihan oleh Allah SWT untuk dapat mengobati pasien patah tulang akan tetapi dia telah menyalah gunakan ilmunya dengan cara bersekutu dengan mahluk Jin. Teman2 Aku membagi pengalamanku ini karena aku merasa sangat perlu dibagi karena jangan ada lagi yang tertipu dengan cara demikian. Anak adalah amanah dari Allah yang harus kita jaga, maka jikalau Allah belum berkehendak untuk memberikan amanahnya kita harus sabar dan jangan memaksakan diri. Ingatlah bahwa cara2 yang berhubungan dengan alam ghaib sangatlah dibenci Allah. Percayalah teman2.... Allah Maha Pengasih dan Pemurah... Setelah kejadian dibulan Juni yang lalu, aku hanya bisa pasrah kepada Allah SWT.