Coba tanya sama ketiga tipe laki-laki yg diceritain (penguasa, laki-laki 
berilmu dan laki-laki ngawur:
pertanyaannya gini :

1. Kamu juga kan anak, Apa kamu rela ibu kamu dimadu dg segala 
   konsekwensinya ?
2. Kalo kamu punya anak perempuan, terus anak kamu istri pertama apa 
   kamu rela anak kamu dimadu dg segala konsekwensinya ?

Gimana jawabannya ? apa sama ? 




>kalo dari paparan kasar Jeng Noni, keknya si Bapak masup yg ketiga deh ya...
>
>tapi, tentu saja dikoridor pre-assumption...
>perkiraan awal....
>
>tentu beda pula dg apa yg kita tangkap dari kisah dibawah...nyatanya,
>dg sdikit ilmu yg dia punya, akhirnya si Bapak insinyur memilih utk
>tidak berpoligami...
>
>spt kata Jeng Melisa, case per case, dan tidak bisa generalisir...
>
>in short, apapun pilihan kita, smoga suami kita bukan golongan pria
>ketiga dikisah paling bawah, dan kita pun, bukan model istri muda dari
>cerita Jeng Noni...
>*mm, kalo jadi istri tua, paling enggak bisa nyonto dikit 'sabar'nya
>istri tua dikisah Jeng Noni ;)*
>On 11/17/06, Noni Mira Timotius <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>> yeah... sikap adilnya itu yang susah :-)
>>
>> ada orang yg aku kenal nih...
>> sang suami berpoligami dan lebih banyak menghabiskan waktu (dan uangnya 
>> tentu) bersama istri kedua, sementara istri pertama dan anak2 dari istri 
>> pertama ditinggal begitu aja di rumah lama.
>> setelah bbrp tahun, sang suami sakit (stroke) sehingga kehilangan pekerjaan
>> dah gitu, si suami balik lagi ke rumah istri pertama, dan istri pertama lah 
>> yang akhirnya merawat sampai si suami meninggal bbrp tahun kemudian.
>> Selama periode sakit sampai meninggal itu, sang istri kedua gak pernah 
>> nongol sama sekali
>>
>> gimana tuh kalo udah begitu?
>>
>>
>>   ----- Original Message -----
>>   From: Hidayat
>>   Subject: [balita-anda] Fw: Psikologi Poligami. was : OOT - Ungkapkan Rasa 
>> Cinta, Istri Hadiahkan Suami Istri Kedua
>
>>   Berikut saya fwd dari milis lain. kayaknya topiknya relevan.
>>
>>   Dayat.
>>   ----- Original Message -----
>>   From: "agussyafii" <[EMAIL PROTECTED]>
>>   Subject: [daarut-tauhiid] Psikologi Poligami
>
>>   > Pertama, penguasa, penguasa politik atau penguasa harta, atau
>>   > penguasa apa saja, karena kekuasaannya, maka ia bisa mengelola dan
>>   > mengatur isteri-isterinya.
>>   > Kedua, Orang berilmu, termasuk Ulama, karena ilmu yang dalam maka ia
>>   > mampu mengatasi problem yang timbul dari kehidupan berpoligami. Yang
>>   > ketiga, Orang mbelosondo atau orang ngawur, dan dengan ngawurnya ia
>>   > bisa saja mempunyai isteri dua, tiga atau empat sekalian.
>>   >
>>   > Wassalam,
>>   > agussyafii
>>   > http://mubarok-institute.blogspot.com
>---------
>http://groups.yahoo.com/group/sasaknese
>Sell Everything, Everywhere, Everytime
>
>--------------------------------------------------------------
>Kirim bunga, http://www.indokado.com
>Info balita: http://www.balita-anda.com
>Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
>menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]



--------------------------------------------------------------
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]

Reply via email to