Setuju Pak Joko .. Bapak2 nih yang musti toleransi bantuin kerjaan istri. Jadi istrinya nggak kerja dobel di rumah kerja di kantor kerja juga. Alhamdulillah suami saya juga mau kok ngerjain kerjaan rumah kalo pas lagi di rumah
-----Original Message----- From: Joko Kusmanto [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, August 29, 2003 2:56 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [balita-anda] ibu & bapak bekerja Dear All, Bekerja memang melelahkan, bahkan meskipun kita harus berpikir positif bahwa bekerja itu menyenangkan. Tetapi fisik kita tidak bisa berbohong walaupun berpikir positif akan sedikit membantu. Itu terjadi baik untuk bapak-bapak maupun ibu-ibu. Yang menjadi permasalahan adalah ketika ibu-ibu "seolah-olah diwajibkan" harus mengerjakan pekerjaan tambahan di rumah. Kami suami istri bekerja, meskipun istri tidak full time setiap hari dari pagi sampai sore. Solusi yang kami terapkan di rumah adalah bahwa pekerjaan di rumah milik bersama. Jadi di rumah saya juga biasa memasak, mencuci, menyetrika baju, menyuapi anak, memandikan anak, dll yang dianggap "pekerjaan wanita". Pekerjaan saya sendiri untuk di rumah saya lakukan setelah anak-anak pada tidur malam dan sesekali anak-anak diajak ikut menemani kerja jika pekerjaan itu tidak serius. bahkan sesekali anak saya ajak ke kantor dengan segala perbekalannya seperti susu, makanan, ganti baju, dll. Bapak-bapak nih yang perlu disadarkan bahwa perkerjaan rumah bukan untuk wanita saja, ya harus berdua. Prinsip itu bukan hanya berkaitan masalah ekonomi saja, misalnya mentang-mentang si suami yang bekerja kemduian nggak mau menghandle pekerjaan rumah. Maaf lho bapak-bapak jika nggak berkenan. Sudah pasti kondisi tersebut akan berpengaruh kepada anak dengan tingkat yang berbeda-beda. Anak yang menghindar atau cuek akibat ortu sibuk bekerja merupakan signal yang menghawatirkan. Oleh karena itu, anak perlu diberi pengertian tentang konsep bekerja sejak dini. Sehingga anak tidak merasa diabaikan. Sulit memang, tetapi hubungan yang tidak harmonis anatara anak dengan ortu sejak dini akan dapat menimbulkan efek yang tidak baik di kemudian hari. Pengalaman anak di waktu kecil, yang kita anggap belum sadar, akan terus terekan di bawah alam sadarnya yang dapat muncul sewaktu-waktu. Maaf jika ada yang tidak berkenan, Salam, Joko --------------------------------------------------------------------- >> Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/ >> Info balita, http://www.balita-anda.com >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] DISCLAIMER: The information in this message is confidential and may be legally privileged. It is intended solely for the addressee. Access to this message by anyone else is unauthorised. If you are not the intended recipient, any disclosure, copying, or distribution of the message, or any action or omission taken by you in reliance on it, is prohibited and may be unlawful. Please immediately contact the sender if you have received this message in error. Thank you. --------------------------------------------------------------------- >> Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/ >> Info balita, http://www.balita-anda.com >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]