Memang tidak wajib buat suami ngerjain "kerjaan perempuan" di rumah.  Ya...katakanlah 
kesadaran saja, atau membantu saja sifatnya, atau tergantung komitmen antara pasutri 
ybs maunya gimana menghandle pekerjaan itu.  Kalau memang ada suami yg berprinsip 
bertanggung jawab juga atas pekerjaan2 yg biasa dilakukan istri, saya benar2 salut & 
saya pikir tidak ada salahnya. Yg jelas mengerjakan sesuatu harus ikhlas.  'Kan nggak 
enak juga melihat orang yg bantu kita tapi manyun/cemberut melulu.  Bagusnya sih 
masing2 tahu kapan pasangannya butuh bantuan tanpa harus diminta, apalagi sampai 
menghiba2. Jangan pura2 nggak tahu atau berlagak pilon plus pasang tampang innocent di 
kala pasangan kita jatuh bangun dan kerepotan hanya karena merasa "lho saya kan nggak 
wajib ngerjain itu... saya mau ya syukur tp kalau nggak mau ya jgn salahkan saya 
dong". Pekerjaan di rumah itu nggak ada habisnya & support diperlukan antara pasutri. 

----- Original Message ----- 
From: "Bambang Agustutianto" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Thursday, August 28, 2003 3:00 PM
Subject: RE: [balita-anda] ibu & bapak bekerja


> ini saya sedikit tidak berkenan nih....
> bapak2x nggak perlu disadarin, dalam agama saya sudah ada pembagian tugasnya
> kok
> jadi saya nggak mau ngerjain pekerjaan rumah karena itu kewajiban saya. saya
> nganggep saya ngerjain sebagian kerjaan istri saya dikala istri saya nggak
> bisa karena saya sayang dia dan bukan karena kewajiban saya. Kalo ngerjain
> ngerawat kebun dll itu sudah termasuk hobi saya dan juga bukan kewajiban
> saya. kewajiban saya adalah menafkahi keluarga saya lahir dan batin.
> 
> sorry ya beda pendapat....
> 
> -----Original Message-----
> From: Joko Kusmanto [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Friday, August 29, 2003 2:56 AM
> To: [EMAIL PROTECTED]
> Subject: [balita-anda] ibu & bapak bekerja
> 
> 
> Dear All,
> Bekerja memang melelahkan, bahkan meskipun kita harus berpikir positif bahwa
> bekerja itu menyenangkan. Tetapi fisik kita tidak bisa berbohong walaupun
> berpikir positif akan sedikit membantu. Itu terjadi baik untuk bapak-bapak
> maupun ibu-ibu. Yang menjadi permasalahan adalah ketika ibu-ibu "seolah-olah
> diwajibkan" harus mengerjakan pekerjaan tambahan di rumah.
> 
> Kami suami istri bekerja, meskipun istri tidak full time setiap hari dari
> pagi sampai sore. Solusi yang kami terapkan di rumah adalah bahwa pekerjaan
> di rumah milik bersama. Jadi di rumah saya juga biasa memasak, mencuci,
> menyetrika baju, menyuapi anak, memandikan anak, dll yang dianggap
> "pekerjaan wanita". Pekerjaan saya sendiri untuk di rumah saya lakukan
> setelah anak-anak pada tidur malam dan sesekali anak-anak diajak ikut
> menemani kerja jika pekerjaan itu tidak serius. bahkan sesekali anak saya
> ajak ke kantor dengan segala perbekalannya seperti susu, makanan, ganti
> baju, dll.
> 
> Bapak-bapak nih yang perlu disadarkan bahwa perkerjaan rumah bukan untuk
> wanita saja, ya harus berdua. Prinsip itu bukan hanya berkaitan masalah
> ekonomi saja, misalnya mentang-mentang si suami yang bekerja kemduian nggak
> mau menghandle pekerjaan rumah. Maaf lho bapak-bapak jika nggak berkenan.
> 
> Sudah pasti kondisi tersebut akan berpengaruh kepada anak dengan tingkat
> yang berbeda-beda. Anak yang menghindar atau cuek akibat ortu sibuk bekerja
> merupakan signal yang menghawatirkan. Oleh karena itu, anak perlu diberi
> pengertian tentang konsep bekerja sejak dini. Sehingga anak tidak merasa
> diabaikan. Sulit memang, tetapi hubungan yang tidak harmonis anatara anak
> dengan ortu sejak dini akan dapat menimbulkan efek yang tidak baik di
> kemudian hari. Pengalaman anak di waktu kecil, yang kita anggap belum sadar,
> akan terus terekan di bawah alam sadarnya yang dapat muncul sewaktu-waktu.
> 
> Maaf jika ada yang tidak berkenan,
> Salam,
> Joko
> 
> 
> 
> ---------------------------------------------------------------------
> >> Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/
> >> Info balita, http://www.balita-anda.com
> >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
> 
> ---------------------------------------------------------------------
> >> Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/
> >> Info balita, http://www.balita-anda.com
> >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
> 

Kirim email ke