temans......

sudah ya.... kasihan lo yg jatah buka emailnya pas pasan...
semua ada benarnya dan bisa aja semua ada salahnya...
toh ini prinsip rumah tangga masing masing.... yang dilatarbelakangi norma
dan budaya masing masing pula...

ok stop ya....

ade
----- Original Message ----- 
From: "rince rd" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Friday, August 29, 2003 9:11 AM
Subject: Re: [balita-anda] ibu & bapak bekerja


> Aku tergelitik untuk sharing pengalamanku yang hampir sama dengan mbak
Ida.  Sebenarnya aku kepingin sekali berhenti kerja dan jadi FTM untuk
anakku tercinta.  Tapi justru suamiku yang keberatan.  Dengan jujur dia
bilang bahwa dia masih butuh bantuanku untuk 'ngepulin asap dapur'.  Selain
itu dia juga bilang bahwa dengan aku bekerja maka aku jadi lebih mandiri dan
relatif lebih siap seandainya (Naudzubillahi Min Dzalik) terjadi sesuatu
sama dia.  Syukur Alhamdulilah soal anak sudah ada yg ngawasin, kebetulan
mertuaku tinggalnya dekat dan masih cukup kuat :-)
>
> Cheers,
> RD
>
> Zaafa <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Nah lho... ini beda lagi...
> Suaminya malah cemburu dan gak senang istri di rumah..
> Mestinya sieh sang suami malah senang dan merasa tentram karena ada ibunya
> yg jaga bukan si BS.
> Gimana yah...
> So... bener khan tiap orang tu berbeda jangan disamain... itu aja!
> Kalo berbeda ya diambil aja baiknya ..
>
> PEACE 'tuk semua..
> Jangan tuding-2an lagi deeh
>
> ----- Original Message -----
> From: "ika"
> To:
> Sent: Thursday, August 28, 2003 4:54 PM
> Subject: Re: [balita-anda] ibu & bapak bekerja
>
>
> > Pekerjaan rumah tangga itu (seperti bersih2 rumah, dll) bukan
> > kewajiban istri/prempuan loh.... Kalo menurut saya semua
> > manusia (laki perempuan) berkewajiban bekerja.... Ngga ada yang
> > misah2in kerjaan "di rumah" dan kerjaan "di kantor" (atau
> > kerennya ruang public dan ruang domestic), manusia sendirilah
> > yang bikin pemisahan itu.
> > Saya heran aja, masih ada pikiran2 bahwa pekerjaan rumah tangga
> > adalah kewajiban istri, jadi suami, karena "kebaikan hatinya"
> > hanya membantu meringankan..... Kalo saya dan suami menerapkan
> > bahwa kami bekerja sama dalam segala hal, termasuk bekerja
> > mencari uang, bekerja di rumah, mengasuh anak, dll. Anak
> > perempuan saya dari kecil sudah terbiasa dengan "mama cuci
> > mobil, walid (ayah) nyuapin makan".
> > Ada satu percakapan antara saya dan suami yang tidak akan saya
> > lupakan sampai kapan pun, ketika itu saya (seperti ibu2 bekerja
> > kantoran pada umumnya) merasa bersalah meninggalkan anak saya
> > dengan BS dirumah, sehingga tercetus keinginan untuk berhenti
> > kerja saja. Suami saya, setelah sekian lama terdiam, berkata
> > "Aku sih ngga akan mengarahkan kamu kemana, apakah kamu mau
> > terus kerja atau mau berhenti, tapi kalo kamu tetap
> > berkeinginan berhenti kerja kamu harus berpikir bagaimana kalau
> > kamu merasa bosan, soalnya sekian tahun kamu selalu bekerja.
> > Kalo alasan merasa bersalah meninggalkan anak dirumah, bukan
> > kamu aja yang ngerasa bersalah, aku juga. Aku juga sedih
> > ninggalin Aida dirumah.... Jadi bukan cuma kamu aja yang sedih
> > kalo mau berangkat kantor Aida cemberut, aku juga. Kepikiran
> > ngga sih, aku bakal iri sama kamu kalo kamu berhenti kerja dan
> > punya waktu lebih banyak dengan Aida?"
> > sekian sharing saya, maaf kalo ada yang ngga berkenan
> >
> > Ika
> >
> > > Memang tidak wajib buat suami ngerjain "kerjaan perempuan"
> > > di rumah. Ya...katakanlah kesadaran saja, atau membantu
> > > saja sifatnya, atau tergantung komitmen antara pasutri ybs
> > > maunya gimana menghandle pekerjaan itu. Kalau memang ada
> > > suami yg berprinsip bertanggung jawab juga atas pekerjaan2
> > > yg biasa dilakukan istri, saya benar2 salut & saya pikir
> > > tidak ada salahnya. Yg jelas mengerjakan sesuatu harus
> > > ikhlas. 'Kan nggak enak juga melihat orang yg bantu kita
> > > tapi manyun/cemberut melulu. Bagusnya sih masing2 tahu
> > > kapan pasangannya butuh bantuan tanpa harus diminta, apalagi
> > > sampai menghiba2. Jangan pura2 nggak tahu atau berlagak
> > > pilon plus pasang tampang innocent di kala pasangan kita
> > > jatuh bangun dan kerepotan hanya karena merasa "lho saya kan
> > > nggak wajib ngerjain itu... saya mau ya syukur tp kalau
> > > nggak mau ya jgn salahkan saya dong". Pekerjaan di rumah itu
> > > nggak ada habisnya & support diperlukan antara pasutri.
> > >
> >
> >
> >
> > ___________________________________________________________
> > indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id
> >
> >
> >
> > ---------------------------------------------------------------------
> > >> Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/
> > >> Info balita, http://www.balita-anda.com
> > >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
>
>
> ---------------------------------------------------------------------
> >> Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/
> >> Info balita, http://www.balita-anda.com
> >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
>
>
> ---------------------------------
> Do you Yahoo!?
> SBC Yahoo! DSL - Now only $29.95 per month!



---------------------------------------------------------------------
>> Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.com
>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke