hmmm... Kalau anak cewe gimana?
Bole disekolahin umur 1 tahunan?

Anak saya cewe, usia 1,5 tahun. Di rumah saya asuh sendiri, tanpa BS. So far
perkembangannya sih bagus...
Sehat, aktif, cukup mandiri untuk usianya dan kelihatannya happy. Kalau
diputerin lagu2 kelihatannya udah hafal dan bisa ngikutin, walau bicaranya
masih belum jelas. Tapi dia sangat ketakutan kalau kedatangan tamu di rumah.
Begitu dia lihat si tamu masuk... langsung nangis keras2 dan lamaaa sampai
yang ngedenger tangisannya jadi nggak tega, nggak bisa dihibur. Bahkan
dengan neneknya sendiri juga begitu.

Belakangan kepikiran juga sih buat "nyekolahin" dia... tujuannya sih supaya
dia terbiasa ngeliat dan bergaul dengan orang2 di luar keluarganya. Target
saya sih cuma supaya dia nggak ketakutan banget kalau lihat orang asing gitu
dan juga supaya punya teman yang sebaya. nggak ada target akademis. Habis di
rumah dia anak satu2nya, saya tinggalnya juga bukan di komplek perumahan  so
nggak ada tetangga juga yang punya anak kecil, sepupu juga belum punya
hehehe...

gimana ya, pusing saya... tanggapannya dong...!


On 4/27/07, Ibnu Qosim <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

dear bapak.

sekolah adalah tempat anak mengasah kecerdasan.
sedang sekolah yang paling ideal dan pertama bagi anak adalah rumah
sendiri
dengan guru kita orang tuanya.
tapi memang kondisi kita yang kadang 'tidak memungkinkan' utk menjadi guru
yang baik buat anak kita sendiri, 'menghasurkan' kita menyekolahkan anak
kita lebih dini.

sebenanya tidak masalah anak kita diajak sekolah sejak dini, tapi yang
harus diperhatikan adalah, jangan sampai anak bosan dengan kata-kata
'belajar' dan 'sekolah'.
karena banyak sekolah yang mengajarkan pada anak sesuatu yang belum
waktunya.
misalnya TK sudah diajak mikir keras dengan berhitung/matematika atau
menulis dengan rapi.
sehingga konsep 'bermain adalah belajarnya' menjadi rusak.

juga tidak kalah penting kecerdasan emosi anak, tidak dengan sendirinya
tumbuh dengan ikut sekolah.
kalau kita orang tua dan guru tidak memperkenalkan kecerdasan emosi ini
dengan tepat, ya bisa jadi akibatnya si anak berontak.
kalau anak malu, belum bisa bergaul, kita lah yang harus memberi
introduction ke anak.
ajak anak bersosialisasi yang melibatkan kita.
beri penjelasan bahwa mereka bisa kita ajak bersahabat kalau kita mau
menerima mereka.
anak belum tahu mana yang berbahaya dan mana yang tidak.
tapi anak tahu dan bisa merasakan mana yang nyaman (comfort) dan tidak.
si anak akan senang kalau dia merasa nyaman dan aman.

jadi, kembali ke kita lagi.
mau nggak menciptakan lingkungan yang nyaman dan aman bagi anak, bukan
sekolahan.

semoga membantu
wassalam

At 09:43 27/04/07 +0700, you wrote:
>dear all,
>saya mo nanya nih
>tentang pendidikan usia dini
>terutama untuk anak usia 1-tahunan
>
>contohnya seperti Tumbletots, apple tree, lollypop,
>motessori, dll
>
>tolong minta sharing pengalamannya dong
>apakah ada pengaruh perkembangan ke anak
>bagus ngga sih kalo kita "nyekolahin anak"
>pada usia 1 tahunan.
>
>thx b4


----------
Information Security Management / EDP (IT) Dept.
MIC: 7-776-2295    FAX: 2280/1
Ibnu Qosim (Mr)


--------------------------------------------------------------
Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]


Kirim email ke