Sebelum ngerepotin YLKI yg kayaknya masih kebanyakan PeeR, mending konsumen nya belajar memprotek dirinya dulu. Banyak menggali ilmu, lebih disiplin dan lebih kritis.
*sebel sama org yg suka makan belon bayar di supermarket* ----- Original Message ----- From: "Kakak Ade" <[EMAIL PROTECTED]> To: <balita-anda@balita-anda.com> Sent: Wednesday, June 06, 2007 9:16 AM Subject: Re: [balita-anda] daging anak sapi > Kalo konsumen gak boleh merasa tertipu, adakah lembaga yg bertanggung jawab > mengecek kelayakan produk utk tetap dijual. Kalo nggak ada, betapa lemahnya > posisi konsumen di Indonesia. > > Sepertinya sudah saatnya kita memberdayakan dan memperkuat YLKI. > > Dwi > > > On 6/5/07, rahman gunawan <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > Kalo di bisnis retail ada istilah "penyelamatan" hal ini dilakukan untuk > > membuat nilai sebuah barang tetap ada walaupun total nilainya mengecil. > > Sebagai contoh misalkan ada sebuah retailer jual semangka bulat (dijual > > per > > 1buah semangka), suatu saat semangka nya ada pecah krn jatuh atau ada > > busuk > > di bagian tertentu, nah daripada hilang nilai 1 buah semangka maka trik > > nya > > dibuatlah semangka slices, apabila semangka slices udah td layak dijual > > (sudah tdk fresh) maka dibuatlah juice semangka.... kalo ternyata ga laku > > juga baru dibuang atau scrap. > > > > Kalo daging... > > Pertama dijual dalam 1 blok besar, kemudian dijual potongan kecil, > > kemudian > > di giling, kemudian ... kadang dimasak kadang dibuang tergantung kondisi. > > > > Kalo sayuran... > > Pertama dijual kiloan atau diiket, kemudian dijual dalam bentuk paket > > misalkan paket sayur sop atau paket sayur asem kemudian kalo ga laku juga > > bisa dimasak atau dibuang, silakan diperiksa aja kalo misalkan hari ini > > beli > > opor ayam nah 2-3 hri kemudian nya beli lg deh opor ayam di tempat yang > > sama > > silakan cek ingredient-nya pasti beda (ada yg ilang atau tiba2 ada > > tambahan > > ingredient). > > > > Sebetulnya sayuran, daging dan daging olahan yang dibuang masih laku juga, > > dijual nya ke peternak babi dan peternak ayam kampung (khusus sayuran) > > > > Jadi hal spt ini pasti terjadi di semua retailer, ga hanya di c4 dan > > jangan > > merasa tertipu juga karena hal ini udah biasa, begitupun kalo beli di > > pasar > > tradisional, akal2an pedagang di pasar tradisional lebih pinter ;-). > > > > rgds, > > rahman gunawan > > > > "Kerjakanlah sesuatu secara tulus dan wajar, dan segalanya akan baik. > > Kesempurnaan terletak pada motivasi kerja, bukan pada pekerjaan" > > > > > -----Original Message----- > > > From: v. divka [mailto:[EMAIL PROTECTED] > > > > > > tentang pengalaman di C4 > > > kadang saya suka sebel beli makanan jadi di sana, suka udah gak enak > > > > > > kalo ada orang C4 yang baca, diperhatiin dong manajemen quality fresh > > food > > > nya, sayang punya nama besar tapi quality kurang dijaga. > > > > > > -vincentia- > > -del- > > > > > > -------------------------------------------------------------- > > Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com > > Info balita: http://www.balita-anda.com > > Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] > > menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED] > > > > > -------------------------------------------------------------- Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]