maaf, saya resent, udah2x gagal, mudah2an yg ini sampai. Mbak Fenty,
Saya coba runut satu-satu ya, mbak. Bronchitis, asma dan flex (tidak ada ya istilah flex, maka saya ganti menjadi TBC paru), tiga hal ini adalah hal yang berbeda, bukan penyakit yang sama. Mengenai apakah perlu test mantoux lagi, pertanyaannya adalah apakah dalam 6 bulan belangan ini Fira bergaul sangat erat dan terus menerus dengan penderita TBC orang dewasa, contoh di rumah, bapaknya menderita TBC. Jika tidak, maka kesampingkanlah kemungkinan terkena TBC. TBC pada anak kecil ditularkan oleh orang dewasa penderita TBC. (di artikel sebelumnya sudah dijelaskan). Mengenai batuk yang berulang dan sesak nafas, bisa saja terjadi karena alergi sesuatu, misal alergi debu, bulu burung, bulu binatang. Kebetulan suami saya udah segede gitu tapi kalau kena debu biasanya akan batuk dan nafasnya sesak. Cara paling manjur hanyalah, jauhilah pencetus alergi. Bronchitis, dapat dibedakan menjadi bronchitis acute (tiba2) atau kronis (menetap lama). Nah bronchitis ini bisa disebabkan oleh virus, yang tentu saja tidak perlu antibiotika, dan bisa juga disebabkan oleh bakteri, yang harus disembuhkan dengan antibiotika. Bronchitis tidak menurun, ini bukan penyakit keturunan. Bronchitis jika tidak diobati maka akan berkembang menjadi pneumonia atau radang paru-paru. Mengenai bronchitis dan asma bisa tidak berkembang menjadi TBC paru? Jawabannya adalah tidak, karena kuman penyebabnya berbeda. Untuk bronchitis, lebih baik memang diberikan vaksin pneumococcal (IPD) dan vaksin flu. Oh iya, usahakan di rumah tidak ada yang merokok, anak yang terkena asap rokok (perokok pasif) lebih mudah terkena bronchitis dan asma. Asma bisa disebabkan oleh faktor keturanan dan juga faktor lingkungan. Secara umum perangsang asma adalah sbb: - Allergens, such as pollen, animal dander or mold - Cockroaches and dust mites - Air pollutants and irritants - Smoke - Strong odors or scented products or chemicals - Respiratory infections, including the common cold - Physical exertion, including exercise - Strong emotions and stress - Cold air - Certain medications, including beta blockers, aspirin and other nonsteroidal anti-inflammatory drugs - Sulfites, preservatives added to some perishable foods - Gastroesophageal reflux disease (GERD), a condition in which stomach acids back up into your esophagus. GERD may trigger an asthma attack or make an attack worse. - Sinusitis Dan faktor yang meningkatkan kemungkinan terkena asma adalah sbb: - Living in a large urban area, especially the inner city, which may increase exposure to environmental pollutants - Exposure to secondhand smoke - Exposure to occupational triggers, such as chemicals used in farming and hairdressing, and in paint, steel, plastics, and electronics manufacturing - Having one or both parents with asthma - Respiratory infections in childhood - Low birth weight - Obesity - Gastroesophageal reflux disease (GERD) Saya mendapatkan banyak artikel di internet tentang bronchitis dan asma tetapi yang paling lengkap adalah bronchitis: http://www.mayoclinic.com/print/bronchitis/DS00031/DSECTION=all&METHOD=print asma: http://www.mayoclinic.com/print/asthma/DS00021/DSECTION=all&METHOD=print Maaf, saya coba untuk posting tetapi karena ukurannya besar eh gak bisa, mbak Fenty bisa koq dicoba browsing sendiri. Best regards, Lif Rahayu mama Nayma