Mbak Beatrix,

Artikel saya kirim lewat japri ya, intinya jika sudah diobati lebih dari 2
minggu maka kemungkinan sudah tidak menularkan TB lagi. Sebaiknya semua
pralatan mandi dan makan suami dipisahkan dari anak2, dan minimalkan kontak
antara suami dan anak2.

Jangan lupa, asupan gizi yang baik dan imunisasi BCG cukup untuk melindungi
anak2 mbak. Kalaupun terkena, efeknya gak akan parah. Semoga tdak ya.

Jika masih ragu, silakan second opinion ke dokter dsa paru anak ya.

Tentang puyernya, efek obat emang bisa gitu, keringetan terus.

best regards,

mama Nayma


On 12/11/07, [EMAIL PROTECTED] <
[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>
>
>
>
> Dear SP's,
>
> suamiku penderita TBC sudah berobat jalan 6 bulan, namun masih harus
> pengobatan lagi karena belum tuntas. Dirumah aku punya bayi 3 bln 10 hari
> dan kakaknya umur 2 tahun.
>
> Kakaknya batpil dalam jangka waktu yang panjang hampir 3 bulan dengan
> ingus
> yang berganti2 warna bening dan hijau. Semula saya tidak beri dia AB
> karena
> saya perkirakan dia alergi, sehubungan di kakinya juga banyak merah-merah
> (gatal).
>
> Jum'at lalu saya bawa ke SPA dan diberi AB Cefat, salbitamol, celestamine
> dalam bentuk puyer. Sementara untuk adiknya diberikan resep INH untuk
> diminum 1 bulan sebagai tindakan pencegahan.
>
> Pertanyaan saya:
> 1. Setiap kali habis mninum puyer, kakak badannya jadi dingin dan banyak
> berkeringat. Apakah obatnya terlalu keras? Sebaiknya obat dihentikan
> (apakah boleh, mengingat yang diminum AB) atau dikurangi dosis minumnya,
> atau diteruskan saja?
> 2. Apakah benar INH itu bisa dipakai untuk pencegahan TB pd bayi? karena
> kasihan ginjal bayi harus kerja keras sekian bulan untuk penyakit yang
> belum jelas.
>
> Mohon penjelasan SP's sekalian.
>
> Terima kasih.
>
> tike
>
>
> --------------------------------------------------------------
> Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com
> Info balita: http://www.balita-anda.com
> Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
> menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]
>
>

Kirim email ke