wah mbak ko sama ya dgn pengalamanku,
suamiku tdk mengijinkan saya
kerja, klu mau buat usaha sendiri. sempat saya usaha sendiri tpi
rugi,jdlah saya trauma tuk wiraswasta lagi skrg sy pengen kerja spt
wkt gadis,tapi ya itu suami tetep pd pendirian,pdhl ada twrn(bingung)

alasan dia kshn anak,dia tdk mau kehidupan anaknya terbentuk bkn dr
ortunya(ex:pola asuh baby sister)

suami sibuk bgt,bahkan sering tugas
keluar negri.nanti anak sama siapa?
apalagi anak sdh ikut PG,,

tapi
hati kecil rindu dgn kerja,jd bingung...(alhamdulilah kehidupan kami
sdh cukup mapan)

On 1/23/08, Yenni Afrianti <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Mbak, kata2nya bijak banget, bener lho......
>
> Yenni Afrianti
> http://naudhira-jilbab-ekslusif.blogspot.com/
>
>
> -----Original Message-----
> From: Lydia Dago [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Wednesday, January 23, 2008 1:25 PM
> To: balita-anda@balita-anda.com
> Subject: RE: [balita-anda] bagaimana menurut anda
>
>
> tidak ada salahnya mengambil pendidikan ,namanya juga pengetahuan selain
> itu,,,kita ngga tahu masa depan kita,bisa suatu saaat kita memerlukan
> kerja,kita sudah ada back ground s1 banyak keuntungan kok dari pd
> ruginya
>
>  -----Original Message-----
> From: tprahayu [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Wednesday, January 23, 2008 10:20 AM
> To: balita-anda@balita-anda.com
> Subject: [balita-anda] bagaimana menurut anda
>
>
> Ngomongin soal orang tua yang cerdas, saya ganti topik \ subjectnya ya.
> Bagaimana menurut anda?????
>
> S
>
> --------------------------------------------------------------
> Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com
> Info balita: http://www.balita-anda.com
> Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
> menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]
>
>

-- 
Sent from Gmail for mobile | mobile.google.com

Kirim email ke