Dear all,
Just sharing aja, hati - hati kalau makan di restoran EATON atau makan roti
EATON dimanapun juga, karena mereka memasukkan daging babi dalam masakan mereka
tanpa menginformasikan kepada customer.
Saya kemarin baru saja mengalami kejadian yang sangat mengecewakan ketika makan
di EATON rach market kebon jeruk. Karena janji ketemuan dengan suami saya
menunggu di Ranch Market.
Tertarik dengan gambar dim sum yang ditawarkan EATON, saya masuk ke EATON. Saya
sempat menanyakan kepada pelayan, ini siew may apa, pelayan mengatakan isinya
ayam dan udang. saya memesan dim sum siew may chicken shrimp, dan bakpao dengan
kacang hitam. Setelah pesanan datang, saya langsung makan siew maynya. Tidak
lama suami memberi tahu kalau dia agak lama baru bisa sampai, dan minta saya
makan lebih dulu. Jadi saya pesan kuey tiaw goreng singapore. Saya sempat
menanyakan beberapa menu kepada karyawan yang melayani, dan sempat juga
menanyakan porsi nya besar atau tidak karena biasanya saya makan tidak terlalu
banyak. Begitu pesanan kuey tiaw datang, saya mulai mengaduk aduk kuey tiaw
saya. Pada saat itu saya baru menyadari adanya potongan daging merah, yang saya
kenali sebagai potongan daging babi merah karena saya pernah lihat teman saya
menunjukkannya di gerai yang khusus menjual daging semacam itu. Saya langsung
memanggil pelayan dan menanyakan
daging apa itu. Pelayan mengatakan itu daging babi . saya kaget dan langsung
complain, mengapa saya tidak diberi tahu sejak awal, karena saya tidak makan
babi. Pelayan dengan santai mengatakan bahwa dia pikir saya bukan islam karena
tidak berjilbab. Saya mengatakan apakah semua orang islam itu berjilbab ? tidak
sih bu kata pelayan itu. Kemudian saya mengecek daftar menu dan melihat pesanan
saya, mungkin saya tidak teliti. Memang tertulis di menu kuew tiawnya
mengandung lap chong (kalau tidak salah begitu namanya) . Saya pikir mungkin
saya tidak mengerti istilah dan mungkin salah saya juga mengapa tidak
menanyakan apa itu lap chong. Akhirnya saya mengatakan bahwa saya tidak
makan pesanan itu, dan saya akan bayar karena kesalahan saya tidak teliti
mengecek menu. Sambil mengambil kuew tiaw saya dan pergi menjauhi meja, pelayan
sempat mengatakan dengan sambil lalu kalau siew may nya juga memakai daging
babi. Saya sangat kaget, dan sekali lagi saya
mengecek menu dan jelas disitu tertulis siew may chicken and shrimp. Saya rasa
saya cukup memahami kalau chicken dan shrimp itu artinya ayam dan udang. Saya
tanya, dimana babinya ? Pelayan menjelaskan memang ditulisnya begitu, tapi
isinya babi. Saya merasa tertipu, marah dan kecewa pada saat itu, karena saya
sudah menanyakan kepada pelayan mengenai menu yang akan saya pesan, sehingga
banyak kesempatan bagi pelayan untuk memberitahukan kepada saya isi sebenarnya
dari makanan yang dipesan itu. Saya complain ke EATON pusat, diterima oleh
bapak Suhanto bagian restoran. Pak Suhanto menanggapi complain saya dengan
datar dan jawaban standar saja bahwa akan ditindak lanjuti. Saya yakin muslim
atau tidak, pihak restoran wajib memberikan keterangan yang jelas mengenai menu
mereka, dan kejadian ini jelas merupakan tindakan kesengajaaan karena di menu
jelas tertulis siew may chickin shrimp, tapi ternyata siew may babi. Saya
sempat menanyakan apakah produk
bakery mereka juga mengandung babi, dan pak Suhanto mengatakan memang ada yang
mengandung babi, tapi diberi label khusus (benarkah ?).. Saya yakin bukan hanya
muslim yang tidak makan babi, yang non muslimpun ada yang tidak makan
babi, itulah sebabnya jika saya sedang makan bersama rekan non muslim di
restoran chinese seperti golden pearl misalnya, saya selalu memperhatikan bahwa
pelayan akan memberikan menu, sambil mengatakan kalau sebagian menu mengandung
babi tapi proses pemasakan dipisah. Dalam menu juga disebutkan mana yang
mengandung babi. Baru kali ini saya mengalami kejadian seperti ini. Saya yakin
sekali dari jawaban pak Suhanto, jelas bahwa ini sudah berlangsung lama, dan
jelas sekali bahwa EATON mencari keuntungan dari kelengahan orang seperti
saya. Kalau mereka dengan jelas menyebutkan masakan mereka mengandung babi,
bisa dipastikan pembeli akan jauh berkurang. Hati hati buat saudara muslim
jangan pernah makan produk EATON, baik
restoran atau pun rotinya, karena mengandung babi.
Ini menjadi pelajaran buat saya. Selama ini saya selalu menanyakan ada tidaknya
kandungan babi dengan sebutan halal tidak, ada ibabnya tidak, supaya terdengar
lebih sopan. Lebih baik langsung saja tanyakan, ini ada babinya atau
tidak. Mengenai siew may yang sudah terlanjur termakan, Pak Suhanto yang
ternyata juga muslim tidak bisa menjawab. Buat yang mau konfirmasi silakan telp
ke kantor pusat EATON di 021-6680509
rgds
vinty