Jeng Seft, mungkin artikel ini bisa membantu...

Vertigo

DEFINISI 
Vertigo adalah perasaan seolah-olah penderita bergerak atau berputar, atau 
seolah-olah benda di sekitar penderita bergerak atau berputar, yang biasanya 
disertai dengan mual dan kehilangan keseimbangan. 

Vertigo bisa berlangsung hanya beberapa saat atau bisa berlanjut sampai 
beberapa jam bahkan hari. 
Penderita kadang merasa lebih baik jika berbaring diam, tetapi vertigo bisa 
terus berlanjut meskipun penderita tidak bergerak sama sekali. 

Benign Paroxysmal Positional Vertigo. 

Benign Paroxysmal Positional Vertigo merupakan penyakit yang sering ditemukan, 
dimana vertigo terjadi secara mendadak dan berlangsung kurang dari 1 menit. 
Perubahan posisi kepala (biasanya terjadi ketika penderita berbaring, bangun, 
berguling diatas tempat tidur atau menoleh ke belakang) biasanya memicu 
terjadinya episode vertigo ini. 
Penyakit ini tampaknya disebabkan oleh adanya endapan kalsium di dalam salah 
satu kanalis semisirkularis di dalam telinga bagian dalam. 

Vertigo jenis ini mengerikan, tetapi tidak berbahaya dan biasanya menghilang 
dengan sendirinya dalam beberapa minggu atau bulan. 
Tidak disertai hilangnya pendengaran maupun telinga berdenging. 

PENYEBAB 
Tubuh merasakan posisi dan mengendalikan keseimbangan melalui organ 
keseimbangan yang terdapat di telinga bagian dalam. 
Organ ini memiliki saraf yang berhubungan dengan area tertentu di otak. 

Vertigo bisa disebabkan oleh kelainan di dalam telinga, di dalam saraf yang 
menghubungkan telingan dengan otak dan di dalam otaknya sendiri. 
Vertigo juga bisa berhubungan dengan kelainan penglihatan atau perubahan 
tekanan darah yang terjadi secara tiba-tiba. 

Penyebab umum dari vertigo: 

1.. Keadaan lingkungan 
- Motion sickness (mabuk darat, mabuk laut) 
2.. Obat-obatan 
- Alkohol 
- Gentamisin 
3.. Kelainan sirkulasi 
- Transient ischemic attack (gangguan fungsi otak sementara karena berkurangnya 
aliran darah ke salah satu bagian otak) pada arteri vertebral dan arteri 
basiler 
4.. Kelainan di teling 
- Endapan kalsium pada salah satu kanalis semisirkularis di dalam telinga 
bagian dalam (menyebabkan benign paroxysmal positional vertigo) 
- Infeksi telinga bagian dalam karena bakteri 
- Herpes zoster 
- Labirintitis (infeksi labirin di dalam telinga) 
- Peradangan saraf vestibuler 
- Penyakit Meniere 
5.. Kelainan neurologis 
- Sklerosis multipel 
- Patah tulang tengkorak yang disertai cedera pada labirin, persarafannya atau 
keduanya 
- Tumor otak 
- Tumor yang menekan saraf vestibularis. 

GEJALA 
Penderita merasa seolah-olah dirinya bergerak atau berputar; atau penderita 
merasakan seolah-olah benda di sekitarnya bergerak atau berputar. 


DIAGNOSA 
Sebelum memulai pengobatan, harus ditentukan sifat dan penyebab dari vertigo. 

Gerakan mata yang abnormal menunjukkan adanya kelainan fungsi di telinga bagian 
dalam atau saraf yang menghubungkannya dengan otak. 
Nistagmus adalah gerakan mata yang cepat dari kiri ke kanan atau dari atas ke 
bawah. 
Arah dari gerakan tersebut bisa membantu dalam menegakkan diagnosa. Nistagmus 
bisa dirangsang dengan menggerakkan kepala penderita secara tiba-tiba atau 
dengan meneteskan air dingin ke dalam teling. 

Untuk menguji keseimbangan, penderita diminta berdiri dan kemudian berjalan 
dalam satu garis lurus, awalnya dengan mata terbuka, kemudian dengan mata 
tertutup. 

Tes pendengaran seringkali bisa menentukan adanya kelainan telinga yang 
mempengaruhi keseimbangan dan pendengaran. 

Pemeriksaan lainnya adalah CT scan atau MRI kepala, yang bisa menunjukkan 
kelainan tulang atau tumor yang menekan saraf. 

Jika diduga suatu infeksi, bisa diambil contoh cairan dari telinga atau sinus 
atau dari tulang belakang. 

Jika diduga terdapat penurunan aliran darah ke otak, maka dilakukan pemeriksaan 
angiogram, untuk melihat adanya sumbatan pada pembuluh darah yang menuju ke 
otak. 

PENGOBATAN 
Pengobatan tergantung kepada penyebabnya. 

Obat untuk mengurangi vertigo yang ringan adalah meklizin, dimenhidrinat, 
perfenazin dan skopolamin. 

Skopolamin terutama berfungsi untuk mencegah motion sickness, yang terdapat 
dalam bentuk plester kulit dengan lama kerja selama beberapa hari. 
Semua obat diatas bisa menyebabkan ngantuk, terutama pada usia lanjut. 
Skopolamin dalam bentuk plester kulit memiliki efek mengantuk yang paling 
sedikit.

Kirim email ke