maaf repost untuk yang sudah punya

---------- Forwarded message ----------
From: uci momkavin+ija
Date: 2008/5/8
Subject: [balita-anda] artikel SUSU SEGAR DAN SUSU CAIR, APA BEDANYA? [was]
nanya susu DANCOW
To: balita-anda@balita-anda.com


SUSU SEGAR DAN SUSU CAIR, APA BEDANYA?

http://www.tabloid- nakita.com/ Khasanah/ khasanah06305- 07.htm
Susu cair lebih awet kalau disimpan dalam kemasan yang baik.

Saat ini di pasaran telah beredar beragam susu cair. Ada yang memberi label
susu segar, susu pasteurisasi, susu sterilisasi atau susu UHT ( Ultra High
Temperature ). Tahukah Anda, semua jenis susu tersebut memiliki kandungan
gizi yang sama karena telah diformulasikan sama dengan susu segar. Namun
dibanding susu segar, aneka susu yang telah mengalami proses pengolahan tadi
memiliki kelebihan, yakni waktu simpan yang lebih lama.

Utami Sri Rahayu. Foto: Iman/nakita

Narasumber: Dr. Ir. Nuri Andarwulan dari Departemen Teknologi Pangan dan
Gizi, Institut Pertanian Bogor



SUSU SEGAR

* Susu segar adalah susu dari sapi, kerbau, kuda, kambing atau domba yang
sehat dan tidak tercampur kolostrum.

* Syarat susu segar yang baik: mengandung tidak kurang dari 3,25 persen
lemak susu dan 8,25 persen padatan bukan lemak.

* Tidak mengandung tambahan air, bahan tambahan pangan dan antibiotik, serta
belum mengalami perubahan warna, bau dan kekentalan.

* Memiliki citarasa paling baik dibanding susu cair yang telah diproses
karena kandungan asam lemak susu (asam butirat) masih bagus.

* Demi menjaga keamanan pangan, susu segar yang akan diminum langsung
sebaiknya diproses terlebih dulu. Caranya, dengan memanaskannya hingga
mencapai suhu 70ú80 derajat Celcius selama 5-10 menit. Jadi, jangan sampai
mendidih agar emulsi susu tidak pecah.

* Susu segar yang telah diproses harus segera diminum dan habis saat itu
juga. Bila disimpan dalam suhu ruang dikhawatirkan mikroba-mikroba yang ada
di udara bebas akan merusak susu tersebut. Masa simpan dalam suhu ruang tak
lebih dari 2 jam.

* Bila disimpan dalam lemari pendingin, kemungkinan mampu bertahan selama 12
jam. Namun usahakan menggunakan wadah yang telah disterilisasi (dapat
menggunakan gelas atau botol gelas yang telah direbus).

* Mikroba yang berada di udara akan mencemari susu segar yang telah diperah.
Ini karena kondisi suhu udara dan tingkat kelembapan di Indonesia tinggi
(rata-rata 28° - 30° C).


SUSU UHT (Ultra High Temperature)

* Susu segar atau susu rekonstitusi atau susu rekombinasi yang disterilkan
pada suhu tidak kurang dari 135° C selama 2 detik dan segera dikemas dalam
kemasan steril.

* Pemanasan dengan suhu mencapai 135° C sudah mampu membunuh bakteri yang
ada.

* Citarasa susunya sudah tidak terlalu bagus karena telah melalui proses
pemanasan dengan suhu tinggi.

* Kelebihan proses ini tidak menghilangkan kandungan nutrisi mikro, seperti
vitamin dan mineral.

* Kandungan gizinya telah diformulasikan menyerupai susu segar dan susu
formula bubuk. Kandungannya tidak kurang dari 3,25 persen lemak susu dan
8,25 persen padatan bukan lemak.

* Dapat disimpan dalam suhu ruangan.

* Waktu penyimpanan mencapai 6 bulan sampai dengan setahun untuk kemasan
yang belum dibuka.


SUSU STERILISASI

Beberapa produsen susu mengeluarkan produk susu "penambah energi". Kandungan
kalori, protein, dan mineralnya memang lebih tinggi dibandingkan susu
formula lainnya. Alhasil, energi yang masuk ke tubuh anak pun diyakini
secara otomatis lebih tinggi. Selain itu, susu jenis ini memang lebih mudah
diserap oleh pencernaan karena komposisi lemaknya berbentuk MCT ( Medium
Chain Triglycerides ). Bahkan, susunan asam amino yang terkadung di dalamnya
pun tergolong lengkap untuk melakukan sintesa protein.

Biasanya, susu ini dikategorikan sebagai menu tambahan atau pelengkap. Namun
mengingat kandungan zat gizinya memang terbilang komplet, susu penambah
energi ini boleh dikatakan sebagai pengganti makanan. Meski demikian bukan
berarti anak hanya mengonsumsi susu ini dan tak perlu lagi menyantap makanan
yang lain.

Susu penambah energi sebaiknya diberikan pada anak yang nafsu makannya
tergolong buruk atau rendah. Namun sekali lagi, alangkah baiknya jika orang
tua lebih dulu berkonsultasi dengan dokter anak atau ahli gizi anak untuk
mencari tahu apa penyebab buruknya nafsu makan si kecil. Apakah karena
gangguan medis atau ada faktor psikologis, semisal bosan dengan menu makanan
yang itu-itu saja maupun suasana makan yang tidak menyenangkan.


SUSU PASTEURISASI

Susu pasteurisasi adalah susu segar yang dipanaskan dengan metode high
temperature short time atau dengan metode holding dan segera dikemas dalam
kemasan steril . Selain susu segar, proses pengawetan dengan cara
pasteurisasi diterapkan pula pada susu rekonstitusi dan susu rekombinasi.
Susu rekonstitusi adalah susu cair yang disiapkan dengan penambahan air pada
bubuk susu berlemak ( full cream), atau bubuk susu skim, atau bubuk susu
rendah lemak. Sedangkan susu rekombinasi adalah susu cair yang dihasilkan
dari campuran komponen susu (susu skim, krim) dan air.

* Suhu saat dilakukan pemanasan mencapai 65° C sampai 80° C agar dapat
mematikan bakteri penyebab penyakit.

* Kandungan gizi susu pasteurisasi telah diformulasikan sama dengan susu
segar dan susu formula bubuk. Kandungan lemak susunya tidak kurang dari 3,25
persen dan 8,25 persen padatan bukan lemak.

* Citarasa susunya masih baik karena tidak melalui proses pemanasan yang
tinggi.

* Masa simpannya antara 5-7 hari pada suhu 4° C atau dalam lemari pendingin.


SUSU KENTAL MANIS

* Produk susu kental manis diperoleh dengan cara menghilangkan sebagian air
melalui proses evaporasi (penguapan) sehingga diperoleh kepekatan tertentu.

* Kandungan gizinya berbeda dari susu segar. Bahkan kandungan vitaminnya
lebih rendah bila dibandingkan dengan susu segar. Susu jenis ini memang
tidak ditujukan untuk pemenuhan pola 4 sehat 5 sempurna. Lebih banyak
digunakan sebagai campuran bahan masakan.

* Kandungan gula dan lemaknya sangat tinggi, sehingga tidak cocok diberikan
kepada bayi.

* Produk ini dapat digolongkan sebagai produk dengan masa kedaluwarsa
panjang karena tingginya kandungan gula yang dapat mencegah pertumbuhan
mikroba. Kemasan yang belum dibuka mampu bertahan sampai 2 tahun. Sedangkan
kemasan yang sudah dibuka hanya mampu bertahan kurang lebih 2 bulan, itu pun
bila disimpan dalam lemari pendingin.


TIP-TIP PRAKTIS MEMILIH SUSU CAIR

M emilih produk susu cair tidaklah sulit. Yang penting periksa dengan teliti
sebelum membeli. Berikut panduannya:

* Pilih produk dengan kemasan sempurna (tidak cacat, tidak penyok, dan
sebagainya).

* Baca tanggal kedaluwarsa yang terdapat dalam kemasan.

* Bila kemasan sudah tampak menggembung, pertanda sudah tercemar oleh
mikroba.

* Walaupun kemasan produk terlihat sempurna (tidak cacat), cobalah keluarkan
sebagian. Cicipi apakah terasa asam. Bila asam pertanda sudah ada bakteri di
dalamnya. Ini bisa terjadi karena kebocoran kemasan yang sangat kecil
sekalipun. Selanjutnya, bakteri penghasil asam itu akan membuat cairan susu
menggumpal.

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Kirim email ke