kalo susu sterilisasi, merk yg beredar dipasaran contohnya apa ya?
Trus cara penyimpanan, baik sebelum maupun sesudah di buka gimana ya?
Terima kasih...

2009/4/29 Arief Hidayat <arief.merp...@gmail.com>

> maaf repost untuk yang sudah punya
>
> ---------- Forwarded message ----------
> From: uci momkavin+ija
> Date: 2008/5/8
> Subject: [balita-anda] artikel SUSU SEGAR DAN SUSU CAIR, APA BEDANYA? [was]
> nanya susu DANCOW
> To: balita-anda@balita-anda.com
>
>
> SUSU SEGAR DAN SUSU CAIR, APA BEDANYA?
>
> http://www.tabloid- nakita.com/ Khasanah/ khasanah06305- 07.htm
> Susu cair lebih awet kalau disimpan dalam kemasan yang baik.
>
> Saat ini di pasaran telah beredar beragam susu cair. Ada yang memberi label
> susu segar, susu pasteurisasi, susu sterilisasi atau susu UHT ( Ultra High
> Temperature ). Tahukah Anda, semua jenis susu tersebut memiliki kandungan
> gizi yang sama karena telah diformulasikan sama dengan susu segar. Namun
> dibanding susu segar, aneka susu yang telah mengalami proses pengolahan
> tadi
> memiliki kelebihan, yakni waktu simpan yang lebih lama.
>
> Utami Sri Rahayu. Foto: Iman/nakita
>
> Narasumber: Dr. Ir. Nuri Andarwulan dari Departemen Teknologi Pangan dan
> Gizi, Institut Pertanian Bogor
>
>
>
> SUSU SEGAR
>
> * Susu segar adalah susu dari sapi, kerbau, kuda, kambing atau domba yang
> sehat dan tidak tercampur kolostrum.
>
> * Syarat susu segar yang baik: mengandung tidak kurang dari 3,25 persen
> lemak susu dan 8,25 persen padatan bukan lemak.
>
> * Tidak mengandung tambahan air, bahan tambahan pangan dan antibiotik,
> serta
> belum mengalami perubahan warna, bau dan kekentalan.
>
> * Memiliki citarasa paling baik dibanding susu cair yang telah diproses
> karena kandungan asam lemak susu (asam butirat) masih bagus.
>
> * Demi menjaga keamanan pangan, susu segar yang akan diminum langsung
> sebaiknya diproses terlebih dulu. Caranya, dengan memanaskannya hingga
> mencapai suhu 70ú80 derajat Celcius selama 5-10 menit. Jadi, jangan sampai
> mendidih agar emulsi susu tidak pecah.
>
> * Susu segar yang telah diproses harus segera diminum dan habis saat itu
> juga. Bila disimpan dalam suhu ruang dikhawatirkan mikroba-mikroba yang ada
> di udara bebas akan merusak susu tersebut. Masa simpan dalam suhu ruang tak
> lebih dari 2 jam.
>
> * Bila disimpan dalam lemari pendingin, kemungkinan mampu bertahan selama
> 12
> jam. Namun usahakan menggunakan wadah yang telah disterilisasi (dapat
> menggunakan gelas atau botol gelas yang telah direbus).
>
> * Mikroba yang berada di udara akan mencemari susu segar yang telah
> diperah.
> Ini karena kondisi suhu udara dan tingkat kelembapan di Indonesia tinggi
> (rata-rata 28° - 30° C).
>
>
> SUSU UHT (Ultra High Temperature)
>
> * Susu segar atau susu rekonstitusi atau susu rekombinasi yang disterilkan
> pada suhu tidak kurang dari 135° C selama 2 detik dan segera dikemas dalam
> kemasan steril.
>
> * Pemanasan dengan suhu mencapai 135° C sudah mampu membunuh bakteri yang
> ada.
>
> * Citarasa susunya sudah tidak terlalu bagus karena telah melalui proses
> pemanasan dengan suhu tinggi.
>
> * Kelebihan proses ini tidak menghilangkan kandungan nutrisi mikro, seperti
> vitamin dan mineral.
>
> * Kandungan gizinya telah diformulasikan menyerupai susu segar dan susu
> formula bubuk. Kandungannya tidak kurang dari 3,25 persen lemak susu dan
> 8,25 persen padatan bukan lemak.
>
> * Dapat disimpan dalam suhu ruangan.
>
> * Waktu penyimpanan mencapai 6 bulan sampai dengan setahun untuk kemasan
> yang belum dibuka.
>
>
> SUSU STERILISASI
>
> Beberapa produsen susu mengeluarkan produk susu "penambah energi".
> Kandungan
> kalori, protein, dan mineralnya memang lebih tinggi dibandingkan susu
> formula lainnya. Alhasil, energi yang masuk ke tubuh anak pun diyakini
> secara otomatis lebih tinggi. Selain itu, susu jenis ini memang lebih mudah
> diserap oleh pencernaan karena komposisi lemaknya berbentuk MCT ( Medium
> Chain Triglycerides ). Bahkan, susunan asam amino yang terkadung di
> dalamnya
> pun tergolong lengkap untuk melakukan sintesa protein.
>
> Biasanya, susu ini dikategorikan sebagai menu tambahan atau pelengkap.
> Namun
> mengingat kandungan zat gizinya memang terbilang komplet, susu penambah
> energi ini boleh dikatakan sebagai pengganti makanan. Meski demikian bukan
> berarti anak hanya mengonsumsi susu ini dan tak perlu lagi menyantap
> makanan
> yang lain.
>
> Susu penambah energi sebaiknya diberikan pada anak yang nafsu makannya
> tergolong buruk atau rendah. Namun sekali lagi, alangkah baiknya jika orang
> tua lebih dulu berkonsultasi dengan dokter anak atau ahli gizi anak untuk
> mencari tahu apa penyebab buruknya nafsu makan si kecil. Apakah karena
> gangguan medis atau ada faktor psikologis, semisal bosan dengan menu
> makanan
> yang itu-itu saja maupun suasana makan yang tidak menyenangkan.
>
>
> SUSU PASTEURISASI
>
> Susu pasteurisasi adalah susu segar yang dipanaskan dengan metode high
> temperature short time atau dengan metode holding dan segera dikemas dalam
> kemasan steril . Selain susu segar, proses pengawetan dengan cara
> pasteurisasi diterapkan pula pada susu rekonstitusi dan susu rekombinasi.
> Susu rekonstitusi adalah susu cair yang disiapkan dengan penambahan air
> pada
> bubuk susu berlemak ( full cream), atau bubuk susu skim, atau bubuk susu
> rendah lemak. Sedangkan susu rekombinasi adalah susu cair yang dihasilkan
> dari campuran komponen susu (susu skim, krim) dan air.
>
> * Suhu saat dilakukan pemanasan mencapai 65° C sampai 80° C agar dapat
> mematikan bakteri penyebab penyakit.
>
> * Kandungan gizi susu pasteurisasi telah diformulasikan sama dengan susu
> segar dan susu formula bubuk. Kandungan lemak susunya tidak kurang dari
> 3,25
> persen dan 8,25 persen padatan bukan lemak.
>
> * Citarasa susunya masih baik karena tidak melalui proses pemanasan yang
> tinggi.
>
> * Masa simpannya antara 5-7 hari pada suhu 4° C atau dalam lemari
> pendingin.
>
>
> SUSU KENTAL MANIS
>
> * Produk susu kental manis diperoleh dengan cara menghilangkan sebagian air
> melalui proses evaporasi (penguapan) sehingga diperoleh kepekatan tertentu.
>
> * Kandungan gizinya berbeda dari susu segar. Bahkan kandungan vitaminnya
> lebih rendah bila dibandingkan dengan susu segar. Susu jenis ini memang
> tidak ditujukan untuk pemenuhan pola 4 sehat 5 sempurna. Lebih banyak
> digunakan sebagai campuran bahan masakan.
>
> * Kandungan gula dan lemaknya sangat tinggi, sehingga tidak cocok diberikan
> kepada bayi.
>
> * Produk ini dapat digolongkan sebagai produk dengan masa kedaluwarsa
> panjang karena tingginya kandungan gula yang dapat mencegah pertumbuhan
> mikroba. Kemasan yang belum dibuka mampu bertahan sampai 2 tahun. Sedangkan
> kemasan yang sudah dibuka hanya mampu bertahan kurang lebih 2 bulan, itu
> pun
> bila disimpan dalam lemari pendingin.
>
>
> TIP-TIP PRAKTIS MEMILIH SUSU CAIR
>
> M emilih produk susu cair tidaklah sulit. Yang penting periksa dengan
> teliti
> sebelum membeli. Berikut panduannya:
>
> * Pilih produk dengan kemasan sempurna (tidak cacat, tidak penyok, dan
> sebagainya).
>
> * Baca tanggal kedaluwarsa yang terdapat dalam kemasan.
>
> * Bila kemasan sudah tampak menggembung, pertanda sudah tercemar oleh
> mikroba.
>
> * Walaupun kemasan produk terlihat sempurna (tidak cacat), cobalah
> keluarkan
> sebagian. Cicipi apakah terasa asam. Bila asam pertanda sudah ada bakteri
> di
> dalamnya. Ini bisa terjadi karena kebocoran kemasan yang sangat kecil
> sekalipun. Selanjutnya, bakteri penghasil asam itu akan membuat cairan susu
> menggumpal.
>
> - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
>



-- 
Result04
Mekunbar 509
Jak_art_A

Kirim email ke