Kalo diurut ma tukang urut mending jangan deh mbak
tapi kalo coba dimasukin ke lubangnya ga pa2
asal tau tempatnya ya..
karena seperti mbak Irma bilang
hernia ini isi usus yang keluar dari lubangnya
akibat ga sempurnanya saluran itu nutup
 
Saran aku siy,tetep ke bedah anak
karena dari cerita mbak Ning mmg mengarah ke hernia
tapi sebelum kesana
coba deh mbak Ning perhatiin
benjolan itu menetap ato kadang ilang?
kalo menetap,jalan terbaik memang operasi
tapi kalo kadang ilang,buat biar ga keluar
caranya jangan sampe ngeden kalo pup
(kasih diet tinggi serat)
dan sebisa mungkin jangan biarkan dia nangis
 
Tapi kalopun harus operasi,ga usah takut mbak
karena mungkin memang yang terbaik
beaya mungkin standar untuk operasi sedang
 
 
Smoga lebih tenang
Salam,
~tika~

--- Pada Sel, 12/5/09, ning <agustining...@id.pewg.panasonic.com> menulis:


Dari: ning <agustining...@id.pewg.panasonic.com>
Topik: RE: [balita-anda] Hernia pada anak
Kepada: balita-anda@balita-anda.com
Tanggal: Selasa, 12 Mei, 2009, 11:30 AM


Thank you banget jeng...
apa boleh ya hernia itu diurut ?

At 11:16 12/05/2009, you wrote:
> Ning, sori..aku ga punya pengalaman dgn hernia pd anak.
> Coba cari 2nd opinion, Say..
> Cuman bisa bantu dgn artikel..
> ===========================
> Hernia bisa berbahaya
> Gangguan kesehatan ini seringkali timbul tanpa keluhan. Padahal, 
> komplikasinya bisa berakibat fatal. Di sinilah pentingnya deteksi dini.
> Hernia terjadi karena melemahnya otot dinding perut. Akibatnya, timbul 
> benjolan atau sebagian isi dari perut keluar. Gangguan ini dapat terjadi pada 
> semua umur. Tapi, faktor penyebabnya berbeda-beda.
> Seringkali terabaikan
> Pada bayi dan anak, hernia dapat terjadi pada beberapa bagian tubuhnya. Meski 
> begitu, yang umum dikeluhkan oleh para orang tua adalah:
> 1. Hernia pada pusar (umbilikus)
> Ketika si kecil berada dalam kandungan, ada bagian dinding perut yang terbuka 
> di bawah pusarnya. Seharusnya, lubang tersebut tertutup setelah lahir. Namun, 
> pada beberapa bayi, proses penutupan tidak berlangsung sempurna. Bila terjadi 
> peningkatan tekanan dalam rongga perut, misalnya karena menangis atau 
> mengejan, daerah sekitar pusar tampak membesar atau menonjol.
> Catatan: Hernia ini terjadi pada sekitar 20% bayi baru lahir.
> 2. Hernia pada lipatan paha
> Hernia jenis ini lebih sering dialami oleh bayi/anak laki-laki. Ini antara 
> lain karena saluran tempat turunnya testis* dari rongga perut ke kantung 
> testis pada sekitar 4% bayi laki-laki (dan lebih dari 30% bayi prematur) 
> tetap terbuka saat lahir. Ukuran lubang cukup besar, sehingga sebagian usus 
> bayi bisa turun 'mengikuti' buah pelir membentuk benjolan (kurang-lebih 
> sebesar ibu jari orang dewasa).
> Catatan: Hernia lipatan paha sering dikira sebagai hidrokel (cairan di 
> kantung buah pelir). Padahal, itu adalah dua hal yang berbeda. Hanya dokter 
> yang bisa membedakan kedua hal ini.
> 3. Hernia diafragmatik
> Pada hernia yang terjadi di sekat rongga dada dan perut ini, sebagian usus 
> (dan dapat disertai isi rongga perut lain) masuk ke dalam rongga dada. 
> Akibatnya, bayi baru lahir sering langsung sesak dan biru. Bila ini yang 
> terjadi, ia perlu penanganan segera oleh dokter.
> Adanya benjolan di tempat-tempat tersebut seringkali terabaikan oleh para 
> orang tua. Apalagi, bila si kecil tidak mengeluh atau merasa sakit. Kurangnya 
> perhatian orang tua ini mungkin saja terjadi karena benjolan adakalanya 
> hilang (misalnya ketika berbaring) dan timbul kembali (misalnya jika berdiri 
> atau menangis).
> Hati-hati, bisa terjadi komplikasi
> Secara garis besar, hernia terdiri dari cincin, kantung dan isi hernia 
> (misalnya usus atau jaringan penyangga usus). Biasanya, bayi/anak yang 
> mengalami hernia baru merasa sakit atau nyeri bila isi hernia terjepit oleh 
> cincin hernia. Bila tidak segera ditangani, jiwa si kecil mungkin saja 
> terancam . Khusus hernia lipatan paha yang dapat keluar masuk sendiri 
> (hilang-timbul), risiko untuk usus terjepit cincin hernia jadi lebih kecil 
> ketimbang bila usus tersebut keluar saat si kecil batuk atau mengejan. Hernia 
> bisa hilang timbul bila cincin hernianya relatif lebih longgar.
> Cuma, bila usus yang terjepit, gejala yang timbul menyerupai gejala usus yang 
> mengalami sumbatan. Misalnya, muntah, perut kembung, serta gangguan buang air 
> besar. Jika tidak segera ditangani, jepitan cincin hernia bisa mengganggu 
> aliran darah ke usus. Akibatnya, bisa terjadi kerusakan jaringan usus.
> Makanya, begitu teraba atau terlihat ada benjolan di pusar atau lipatan paha 
> si kecil, sebaiknya segera bawa ia ke dokter. Apalagi, bila benjolan tersebut 
> tiba-tiba membesar, mengeras atau warnanya jadi gelap. Tindakan Anda ini bisa 
> mencegah terjadinya komplikasi.
> Benarkah harus operasi?
> Saat pemeriksaan, dokter akan meraba isi hernia dengan ujung jarinya. Dengan 
> begitu, ia bisa tahu apakah isi hernia masih bisa dimasukkan kembali ke 
> tempatnya semula tanpa operasi atau tidak.
> Pada bayi/anak, proses masuknya kembali isi hernia bisa terjadi secara 
> spontan. Ini karena cincin hernia pada anak masih elastis, terutama bila 
> lubang hernia pusarnya lebih kecil dari 1 cm. Umumnya, cincin hernia pada 
> pusar yang tanpa komplikasi ini akan tertutup sendiri ketika ia berusia 12-18 
> bulan.
> Jadi, si kecil tidak perlu dioperasi. Tutup saja lubang hernia dengan kain 
> kasa yang diberi uang logam di dalamnya, lalu tempelkan di atas pusar. 
> Operasi baru dilakukan bila ukuran lubang hernia si kecil sekitar 1,5 cm atau 
> lebih. Pada kondisi seperti ini, lubang tidak mungkin menutup sendiri. Meski 
> begitu, operasi bisa saja dilakukan secara terencana bila hernia tetap ada 
> sampai anak memasuki usia sekolah.
> Untuk hernia pada lipatan paha, operasi adalah terapi terbaik. Karena, pada 
> hernia jenis ini risiko untuk terjadi jepitan jauh lebih besar. Operasi harus 
> segera dilakukan untuk menyelamatkan organ yang terjepit dalam kantung 
> hernia. Biasanya, operasi dilakukan bila hernia menetap sampai si kecil 
> berusia 3 bulan.
> Usai operasi, orang tua sebaiknya tetap memantau kondisi si kecil. Sebab, 
> hernia dapat kambuh lagi bila terjadi peningkatan tekanan di dalam perut. 
> Misalnya, ia batuk hebat atau sembelit.
> Beda Usia, Beda Penyebab
> * Pada bayi atau anak
> Lebih sering disebabkan tidak tertutupnya beberapa lubang yang pernah ada 
> semasa bayi dalam kandungan. Misalnya, lubang di bawah pusar serta saluran 
> antara rongga perut dan kantung buah pelir. Lubang-lubang tersebut tetap 
> terbuka (baik sebelum maupun sesudah ia lahir), sehingga usus keluar dan 
> membentuk benjolan. Seringkali, hernia terjadi karena faktor bawaan.
> * Pada orang dewasa
> Lebih sering karena meningkatnya tekanan di dalam rongga perut atau lemahnya 
> otot dinding perut. Padahal, bila ada bagian yang lemah dari lapisan otot 
> dinding perut, usus dapat keluar ke tempat yang tidak seharusnya. Peningkatan 
> tekanan dalam perut dapat disebabkan oleh batuk yang kronik (lama), sembelit 
> sehingga harus mengejan, adanya pembesaran prostat pada pria dan busung 
> perut. Hernia juga sering dialami oleh orang yang sering mengangkat barang 
> berat.
> Inilah Jenis-jenis Hernia
> Berdasarkan terjadinya:
> * Hernia bawaan
> * Hernia didapat
> Berdasarkan letaknya, antara lain:
> * Hernia pada lipatan paha
> * Hernia pada pusar
> * Hernia pada paha
> * Hernia pada diafragma
> Bisa Berbahaya lho...
> Hernia dikatakan berbahaya kalau sudah terjadi jepitan isi hernia oleh cincin 
> hernia. Bila tidak segera ditangani, pembuluh darah di daerah tersebut akan 
> mati dan terjadi penimbunan racun. Jika ini dibiarkan terus, racun akan 
> menyebar ke seluruh daerah perut. Akibatnya? Terjadi infeksi pada dinding 
> usus.
> Selain terus merasa nyeri, nyawa penderita juga bisa terancam! Makanya, bila 
> diduga ada hernia, sebaiknya segera bawa si kecil ke dokter. Dengan begitu, 
> bisa dilakukan penilaian lebih rinci, apakah perlu penanganan segera atau 
> tidak. Tindakan ini juga bisa menghindarkan kemungkinan terjadinya komplikasi.
> Kamus Istilah
> * Testis (buah zakar / buah pelir) : Biasanya, berjumlah dua buah dan 
> berfungsi memproduksi sperma. Berada di dalam kantung kulit yang terletak di 
> luar rongga panggul, karena pertumbuhan sperma butuh suhu yang lebih rendah 
> daripada suhu tubuh.
> * Sembelit : Sulit buang air besar.
> * Diafragma : Sekat yang membatasi rongga dada dan rongga perut.
> Konsultasi ilmiah: dr. Setyadewi Lusyati, Sp.A, KK Perinatologi, RSAB Harapan 
> Kita, Jakarta.
> 
> 
> 
> 
> 
> --------------------------------------------------------------
> Info tanaman hias: http://www.toekangkeboen.com
> Info balita: http://www.balita-anda.com
> Peraturan milis, email ke: peraturan_mi...@balita-anda.com
> menghubungi admin, email ke: balita-anda-ow...@balita-anda.com


--------------------------------------------------------------
Info tanaman hias: http://www.toekangkeboen.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan milis, email ke: peraturan_mi...@balita-anda.com
menghubungi admin, email ke: balita-anda-ow...@balita-anda.com




      Lebih bersih, Lebih baik, Lebih cepat - Yahoo! Mail: Kini tanpa iklan. 
Rasakan bedanya! http://id.mail.yahoo.com

Kirim email ke