Sharing ya mba,
Saya kebetulan terpaksa 3x sc, yang pertama gawat janin (baru masuk bulan ke 
8), yang ke 2 jaraknya terlalu dekat dengan pertama (16 bulan)n bayinya besar 
(4kg) dan kapasitas paru gak cukup buat lahiran normal (d test dulu, disuruh 
tiup alat yang buat ukur kapasitas paru) dan yang ke 3 dengan alasan yang sama 
dengan ke 2 (kecuali jarak, kali ini jaraknya 33 bulan).

Alhamdulillah di sc ke 1 dan 2 nyaris tanpa masalah. Di sc ke 3 baru ada 
masalah, karena badan yang overweight, lemak di perut juga banyak dan saya 
dijahit (bukan laser), jadi cairan lemak merembes dari lubang jahit dan membuat 
luka terbuka di lapisan kulit luar. Mungkin buat yang lihat ngeri ya, tapi 
karena dsog nya sudah memberikan penjelasan, saya ga kaget lagi, treatmentnya 
kalau ada rembesan lagi, di bagian terbuka dikompres rifanol trus dioles salep 
garamicyn. Si luka akibat rembesan tadi pindah pindah sepanjang jahitan dan 
selesai (dalam arti ga ada rembesan lagi) dalam waktu hampir persis 1 tahun 
(selesai menjelang anak ke 3 ultah ke 1).

Begitu mba pengalaman saya, maaf kalo kepanjangan, tapi rasanya sih ga perlu 
takut ya, kalo sc memang alternatif terakhir buat keselamatan ibu dan bayi.

Salam,
Vita
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-----Original Message-----
From: "Dwi CH" <d...@sumitronics.co.id>
Date: Wed, 28 Apr 2010 10:57:47 
To: <balita-anda@balita-anda.com>
Subject: [balita-anda] Cesar & Resikonya ??
Moms,
Teman saya 3 minggu lalu lahiran cesar, ktnya karena ketubannya sudah pecah
duluan
Dan belom ada pembukaan juga.
Tp ternyata luka bekas cesarnya ada infeksi. Dan hari ini dia akan menjalani
operasi lagi.
Yg katanya jahitan bekas cesarnya dibuka lg untuk dibersihkan yg infeksi
terus dijahit lagi.
Ngebayanginnya koq serem banget yach.
Dari moms semuanya bisa sharing gak yg punya pengalaman sama.
Biar kita semua bisa aware apa aja yg harus diperhatikan kalo terpaksa harus
cesar.

Rgd,
Dwi CH [Aldi, Wisnu & Bintang Mom]

Kirim email ke