Mb Hesti....

Lagi pusing ya mb hehehehe...klo menurut saya sich..anak mb yang pertama
susah diatur tapi pintar lo...liat aza nilainya,gak belajar aza masih dapat
nilai 70, padahal anak lain bisa dibawah 50 lo...,mungkin saat ini memang
saatnya dia senang2nya bermain ,coba mb hesti pulang kerja jangan langsung
melancarkan jurus harus belajar, tapi ajak bercerita tentang apa yang
dilakukan hari ini,trus ceritakan juga mb hesti jaman dulu seperti apa, jadi
ada komunikasi 2 arah...kalau sudah ada komunikasi tinggal kita selipkan
aturan dikit2 seperti contoh: kalau main harus ingat waktu, boleh main tapi
jangan tinggalkan sholat, jadi ada kewajiban anak untuk pulang ke rumah dan
menunaikan sholat, atau beri batasan jam bermain dengan alasan yang masuk
akal. hargailah apa yang mereka lakukan dan mainkan, kalau mb tidak
mempercainya tinggal pasang mata2 atau datangi warnet yang sering
dikunjungi,lalu bicara dengan pemiliknya, apa yang anak mb dan teman2nya
lakukan disana, jika ada yang negative langsung diskusikan dengan si anak.

Harus di ingat lo mb...ini salah satu dilema jika orangtua dua2nya
bekerja...jadi jangan menuntut kesempurnaan seorang anak, tapi kita harus
berpikir apa yang salah pada kita, sudah cukup kah waktu kita buat mereka,
apakah waktu yang kita berikan memiliki kualitas yang baik juga buat mereka.

Oya satu lagi...lebih baik bandel di masa kecil ,daripada saat dewasa  baru
bandelnya muncul...lebih bahaya lo ya...
Coba perbanyak komunikasi dan coba bicara 4 mata dengan si Kakak, berikan
pelukan hangan untuk menunjukan betapa sayangnya mb hesti padanya dan ingin
dia menjadi anak sukses nanti nya.


Mohon maaf jika tidak berkenan ya mb...

Regards
Firli

-----Original Message-----
From: Hestiwulan [mailto:hestiwu...@ibn.ac.id] 
Sent: Tuesday, 12 April 2011 3:38 PM
To: balita anda
Subject: [balita-anda] Curhat lagi....

Parents,

 

Aku mau curhat nih. Rasanya aku dah putus asa, gimana caranya menghadapi
anak2ku yg sulit diatur. Anak pertama 8 thn kls 2 sd, yg kedua 6 hn TK B,
semuanya laki2. Skr lg seneng2nya main dg teman2 komplek. Kadang main di
lapangan, kadang main di warnet. Ini yg saya takutin, krn kan gak ada yg
monitor kalo main di warnet, takutnya main game yg aneh2. Walaupun kadang
gak main, tapi hanya nonton saja temen2 yg main. Kalo adiknya masih agak
nurut, malah kadang dia bilangin masnya ngajak pulang atau ngingetin waktu.
Misalnya pulang sekolah main, nanti di rumah sebentar trus brangkat main
lagi. Di rumah hanya ada eyangnya aja sama si mbak. Mereka berdua dah nggak
dianggep deh, dibilangin apa, ya masuk kuping kiri keluar kuping kanan.
Sampai waktu uts kemarin aku kesel tiap aku pulang kerja, anakku yg besar
dah ngantuk jd belajarnya gak maksimal, kalo aku tegur malah marah. Akhirnya
aku bener2 gak ngajarin selama uts kemarin, aku bilang : "kita liha nanti
hasil ulangan kamu ya mas, gimana kalau yg belajar sungguh2 seperti waktu
kelas 1, dengan yg hanya asal2an". Ternyata benar hasilnya turun drastis, yg
biasanya nilai terendahnya 90 skr nilai tertingginya hanya 90 itupun hanya 1
pelajaran, yg lain 70an. Tapi dia cuek aja tuh.

 

Saking keselnya kemarin minggu saya kasih shock therapy mereka, saya rapihin
baju mereka, trus saya ajak ke panti asuhan. Mau saya titipin. Yg ngerengek
minta ampun tuh yg kecil, yg besar diem aja. Kalau yg besar saja saya titip
di panti, takutnya dia pikir saya pilih kasih, padahal kelakuan dia tuh
memang yg lebih tidak bisa diatur kadang jadi pengaruhin adiknya. Saya jadi
bingung cara menghadapi mereka, dibilangin secara pelan2 sampai saya yg
marah2 kayaknya gak mempan. Ksdang pernah juga jewer/pukul (pelan sih), tapi
masak iya sih harus dikasarin.

 

Saya jadi bingung, padahal masih kecil gini kok sdh sudah diatur. Apa perlu
di bawa ke psikolog ya, anaknya apa orangtuanya sih yg perlu ke psikolog.
Kadang aku pikir apa krn kurang perhatian. Jd serba salah deh.

 

Tolong masukannya dong teman2, terima kasih sebelumnya, buat yg udah mau
baca curhatku n yg mau kasih masukan.

 

Tq

hesti

 

 



____________________________________________________________________________
__
Our spam email filters can be updated and improved. 

If you consider this sender should be classed as spam please forward a copy
to s...@mailcontrol.com



_____________________________________________________________________
IMPORTANT - This email and any attachments may be confidential and privileged.  
If received in error, please contact Thiess and delete all copies.  You may not 
rely on advice and documents received by email unless confirmed by a signed 
Thiess letter.  This restriction on reliance will not apply to the extent that 
the above email communication is between parties to a contract and is 
authorised under that contract.  Before opening or using attachments, check 
them for viruses and defects.  Thiess' liability is limited to resupplying any 
affected attachments.

--------------------------------------------------------------
Yuk berkunjung ke Web Balita-Anda: bisa baca dongeng, download
lagu, print buku mewarnai, origami dan masih banyak lagi...
Balita-Anda Online: http://www.balita-anda.com
Peraturan Milis: peraturan_mi...@balita-anda.com
Menghubungi Admin: balita-anda-ow...@balita-anda.com
Unsubscribe dari Milis: balita-anda-unsubscr...@balita-anda.com
--------------------------------------------------------------
Balita-Anda: Panduan Orangtua yang Cerdas, Kreatif dan Inovatif dalam Merawat 
dan Mendidik Balita 

Kirim email ke