Dear Mbak Meita,
Yupp, ini dokter dari Klinik Sehat, tapi saya nggak tau juga, direkturnya
apa bukan yaa :-)

Buat member milis semua dan terutama Moderator..

Sebelum menjadi polemik, sepertinya perlu aku jelaskan lagi perbedaan2
antara 3 dokter yang kemarin yaa..

Dokter pertama, yang IRUD / IRUM, yang jelas2 not recommended untuk kita
semua yaa..
Dokter jenis ini akan kasi obat terlalu banyak, antiobiotik walaupun tidak
perlu, dll dsb..

Dokter kedua, yang RUD / RUM, yang sering jadi rujukan teman2 di milis ini..
Dokter jenis ini akan mengusahakan home treatment, hanya membolehkan obat2
medis sesuai dengan kebutuhannya.. Termasuk menyarankan imunisasi yang
diperlukan, dan melarang penggunaan herba yang belum ada bukti medisnya..
Termasuk melarang penggunaan madu sebelum usia 1 tahun..

Dokter ketiga, yang menggunakan pendekatan alami, yang saya dan Mbak Meita
bahas..
Dokter ini akan akan mengusahakan home treatment, dan mengusahakan
semaksimal mungkin pengobatan alami (herba termasuk madu bahkan untuk bayi)
serta meminimalkan membolehkan obat2 medis, dan kadang2 termasuk melarang
imunisasi..

Nah, sepertinya akan ada dua kubu antara pendukung dokter kedua dan ketiga..
:-)

Sebelum berkepanjangan, sepertinya perlu arahan dari Moderator nih.. Apakah
diteruskan atau bagaimana :-)
Silakan ya Bu Mod..

Terima kasih :-)

Meutia

2011/4/19 <yoge...@gmail.com>

> Dear Bunda terutm bunda Khadijah and bnda Rumia,
> Sy jd pngn ikutan nimbrung nie.he2.Betul bu..dktr yg ibu mksd pasti
> Direktur yg punyany klinik sehat.Kebetuln suami sy jg srg cerita mengenai
> ceramah2 beliau dikantornya.Yg lebih mengherankan sy justru ketika suami
> cerita kalo putra/i dktr tsb tidak pernah diimunisasi tpi mengkonsumsi madu
> dan obat2 herbal lainnya.Jd yg sy yakini klo seorg Doktr yg mengerti ttg
> ilmu kedokteran sj msh percaya dgn obat2 herbal.Knp kita sebagai org awam
> tdk mencobany.Yaa,mkn salah satunya kopi dgn madu tsb.Tpi ini hny asumsi ya
> bu.Sy sendiri sejauh ini masih sebagai pengkonsumsi madunya saja.he2.Mkn klo
> info lbh lanjut ada di artikel2 yg membhs ttg kopi ini.
>
> Mhon maaf klo krg membantu.Smg Bunda Rumia segera mnemukn jawabnny ya..
>
> Meita,
> Bunda Namira
> Sent from my BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
>
> -----Original Message-----
> From: bunda khadijah <bunda.khadi...@gmail.com>
> Date: Tue, 19 Apr 2011 13:26:17
> To: <balita-anda@balita-anda.com>
> Reply-To: balita-anda@balita-anda.com
> Subject: Re: [balita-anda] Kejang identik dgn kopi?
>  Dear Mbak Rumia,
>
> Hehe, panggilnya boleh mana aja, Meutia atau Bunda Khadijah juga boleh :-)
> Salam kenal juga Mbak Rumia :-)
>
> Kalau saya coba klasifikasikan dokter-dokter yang sekarang ada di
> masyarakat
> :
>
> Pertama, yang paling umum, adalah dokter yang IRUD, menggunakan obat secara
> tidak rasional. Biasanya kalau ke dokter ini, sakit batuk pilek pun kita
> dikasi obat seabrek, antibiotik, dan puyer kalau anak2.
>
> Kedua, yang mulai banyak juga, dokter yang RUD, yaitu menggunakan obat
> secara rasional. Sedapat mungkin melakukan home treatment, dan hanya jika
> diperlukan, menggunakan obat yang sudah ada bukti secara medis, yang
> biasanya berupa obat kimiawi.
>
> Ketiga, yang belum terlalu banyak, dokter yang menggunakan pengobatan
> alami.
> Sedapat mungkin menggunakan home treatment, semaksimal mungkin mencari
> pengobatan alami dengan menggunakan herbal, dan menghindari sedapat mungkin
> obat kimiawi.
>
> Nah dokter saya itu dokter jenis ketiga :-)
> Dokter Mbak Rumia mungkin yang kedua, mudah2an bukan yang pertama.
>
> Diazepam memang masih sering diresepkan untuk anak kejang. Bagi dokter
> kedua
> pun, diazepam masih dibolehkan. Seperti penjelasan yang diberikan oleh Mbak
> Lusika.
>
> Mengenai detil takarannya, aku sedang tanya juga Mbak.. Atau Mbak Rumia mau
> tanya langsung ke dokternya? Nanti aku info no. HP-nya japri ya.. Barusan
> aku SMS dia mau reply kok Mbak..
>
> Tentang propolis, bagi yang meyakini khasiat produk lebah (termasuk saya,
> hehe..), propolis bisa menyembuhkan banyak penyakit. Nggak harus Melia, ada
> juga merk2 lain, silakan dipilih saja yang sesuai anggaran :-)
>
> Demikian ya Mbak Rumia, semoga ketemu solusi terbaik untuk kejang demamnya
> ya..
> Salam,
> Meutia
> 2011/4/19 <rumi...@yahoo.co.id>
>
> > Bunda Mutia or Bunda Khadijah nih manggil...salam kenal ya mba.
> >
> > Terima kasih utk responsenya jg mba Utami.
> >
> > Sy s7 kl ada kalanya HT dr ortu jaman dulu msh mujarab utk anak jmn
> skrng.
> > Kl dr imel mba, sptnya di dunia kedokteran jg mgkn sdh ada beda pendapat
> > mengenai kopi ini. Krn dok di klinik dkat rmh malah ga menyarankan.
> > Kl ga keberatan, sy msh menunggu info mba selanjutnya mengenai
> > penjelasannay spt pd imel mba sebelumnya.
> >
> > Seberapa sering kita beri kopi ke anak mba? Ada takaran camp kopi dan
> > madunya mba?
> >
> >  Saat ini semua advice sy terima dan sy terapkan ke anak sy yg sdh pernah
> > kejang. Just curious aj apa hub nya kopi dgn kejang. Bahkan ada sodara dr
> > daerah yg menyarankan dikasi MELIA PROPOLIS jg sy cb terapkan (ini jg
> > sebenarnya ingin sy tnykan dgn imel terpisah di milis ini) ato mba jg
> pernah
> > denger sebelumnya ttg melia propolis ini?
> >
> > Dan sy jg ckp kaget kl justru diazepam yg di bekali dr RS malah krng baik
> > mba?
> >
> > Terima kasih ya semua-nya.
> >
> > Brgds,rumia
> >
> > Sent from my BlackBerry®
> > powered by Sinyal Kuat INDOSAT
> >
> > --
> Meutia
>
> http://carik-catatan.blogspot.com - lintasan pikiran menebar manfaat
> http://naturafia.blogspot.com - hidup sehat alami, baik untuk kita, baik
> untuk alam
>
>


-- 
Meutia

http://carik-catatan.blogspot.com - lintasan pikiran menebar manfaat
http://naturafia.blogspot.com - hidup sehat alami, baik untuk kita, baik
untuk alam

Kirim email ke