virus tdk bisa diobati dgn antibiotik, bisanya dgn antivirus, dan tdk semua virus ada antivirusnya.
bryan dikasih antibiotik nya berupa puyer ya? jd nggak ketahuan klu ada obat tidur? reva juga kalau demam tidur melulu kata dokternya bagus berarti dia istirahat dan kita bisa kompres, kalau demamnya tinggi sekali anak pasti rewel dan kita harus masukin obat panas atau kompres, klu nggak terlalu tinggi ya kompres aja dan biarkan anak tidur jgn diutak utik. antibiotik yg diberikan berupa puyer campuran dgn obat lain sangat tdk direkomendasikan krn interaksi obat ada yg tdk apa apa ada juga yang kenapa kenapa. demam lebih dari 3 - 5 hari perlu diwaspadai, demam berdarah/tifus, inipun harus tes lab dulu dan liat gejala gejala lain utk menentukan diagnosa dan obat apa yg akan diberikan. sayang mbak lenny di surabaya, klu saja dijakarta saya sangat merekomendasikan ikut seminar fever in children ----- Original Message ----- From: "Endra Wimajanti" <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Tuesday, December 30, 2003 11:04 AM Subject: Re: [balita-anda] Sharing Obat Penurun Panas > Mba, cuma mau nanya, memangnya virus bisa diobati dgn antibiotik? Maaf, > bukannya bantu sharing malah nanya. > > endra > http://www.picturetrail.com/stickername > > ----- Original Message ----- > From: <[EMAIL PROTECTED]> > To: <[EMAIL PROTECTED]> > Sent: Tuesday, December 30, 2003 11:01 AM > Subject: [balita-anda] Sharing Obat Penurun Panas > > > Siang rekan semua... > > Saya mo sharing dikit mengenai obat untuk baby ya. > 2 hari lalu Bryan panas tinggi (sehabis mudik, kali kecapekan mainan terus) > sampai 40 derajat. > Begitu pagi hari ketahuan panas, saya langsung bawa ke dsa-nya, dikasih > penurun panas dan anti biotik. > > Saat itu saya udah nanya ke dsa tersebut, apakah harus anti biotik? dia > bilang "ya", karena kondisi iklim negara kita ini, banyak virus, sehingga > dia gak berani jamin kalau tidak antibiotik, takut beresiko. > > Nah, sepulang dirumah, saya minumkan 2 obat tsb. > Bryan jadi doyan bobok. Malah bobok terus, paling 4 jam kemudian saat panas > tinggi, saya bangunkan mimik obat, gak lama bobok lagi. > Emang dengan bobok, saya bisa kompres dan test suhu. > Tapi saya merasa kok aneh, bobok terus. > > Saya telp ke dsa, dia bilang emang ada obat tidru..dek!!! saya kaget, gak > papa kah, anak sekecil Bryan (14 bl) diberi obat tidur? > Saya nanya kakak saya, katanya, dengan ada obat tidur, agar justru Bryan > bisa istirahat dan pulihkan tenaga. Kalau hanya jarang diberi gak papa, > itupun pasti dokter udah kasih porsi yang benar (kata dia) > > Hari ini, panasnya udah turun, tapi masih harus habiskan anti biotiknya. > Gimana moms - dads... > Apakah tindakan itu benar? > > Satu hal lagi, dsa-nya juga bilang kalau tes suhu dengan termometer yang > kuno itu (pake raksa), diketiak selama 15' kalau di anus 10'. Makanya saya > bisa tes kalau Bryan bobok, kalau gak, mana mau dia tahan selama itu? > > Sorry kalau sharingnya kepanjangan... > > Salam, > mama Bryan > > > > > --------------------------------------------------------------------- > >> Rayakan Natal, klik,http://www.indokado.com/christmasflowers.html > >> Info balita, http://www.balita-anda.com > >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] > > --------------------------------------------------------------------- >> Rayakan Natal, klik,http://www.indokado.com/christmasflowers.html >> Info balita, http://www.balita-anda.com >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
