Mba Ditta.. kayaknya kita punya problem yang sama. anak saya juga alergi yang diturunkan dari bapaknya. dan saya pernah ke dokter vincy ghazali untuk konsul masalah ini karena saat itu anak saya sulit bernapas. karena pada saat itu anak saya payah sekali karena alergi. dan dari hasil konsultasi dari dokter vincy, anak saya tidak boleh makan makanan pencetus alergi seperti telur dan tomat sampai anak saya umur satu tahun. setelah itu baru boleh. tapi kalau dilanggar, berarti masa terapinya jadi panjang. tunggu sampai usia anak saya lewat dari 2 thn. ya repot. tapi tetap dicoba.walaupun kadang sulit menghindar dari makanan tanpa telur. juga minum isomil pada waktu alerginya parah. hanya kok pertumbuhannya jadi lambat.akhirnya saya switch lagi ke susu formula free lactose trus balik ke susu formula biasa.tapi sekarang agak lumayan alerginya. yang tertinggal hanya alergi pada hidung saja. kalau dulu. dari kulit sampai pernapasan. dan saya sempat tes alergi, karena saya pelihara kucing - takut kalau-kalau alergi bulu kucing. hasilnya dia tidak alergi terhadap binatang peliharan. tesnya cukup mahal. jadi saya tidak tes menyeluruh. hanya sekedar tahu saja.jadi kalau Mba ditta mau.. cari dokter alergi atau dsa yg mau teliti samapi sejauh itu. biar bisa di cek. Maaf ya kepanjangan ceritanya.. semoga berkenan..
wanda pradipta ----- Original Message ----- From: "DiTTa AnWieNa" <[EMAIL PROTECTED]> To: "Ayah Bunda" <[EMAIL PROTECTED]>; "Balita Anda" <[EMAIL PROTECTED]>; "Funky_Mom" <[EMAIL PROTECTED]>; "Buah-Hatiku" <[EMAIL PROTECTED]>; "Sehat" <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Tuesday, March 02, 2004 6:28 PM Subject: [balita-anda] Alergi Dear Dr. Wati serta Ibu2/Bapak2: Untuk Ibu2 dan Bapak2 mungkin bisa sharing jika punya pengalaman yang sama. Anak saya sejak lahir sudah mempunyai bakat alergi. Pada waktu usia 3 bulan ketika saya berikan formula, timbul bintik-bintik merah dan ternyata alergi terhadap susu sapi. Tetapi anak saya tidak diare hanya kadang2 suka muntah tapi tidak berlebihan. Apakah ini karena alergi atau karena pencernaan/lambung yang kecil? Yang saya bingung apakah alerginya terhadap laktosa atau protein susu-nya? Saat ini anak saya di beri formula soya (Isomil) untuk siang hari dan malam hari formula biasa (Promil Gold 2). Susunya di kombinasi karena saya khawatir formula soya kualitas gizinya kurang baik di banding dengan formula biasa. Tetapi kadang2 masih timbul juga gatal2nya. Sekarang anak saya sudah berusia 9 bulan dan sudah makan makanan padat yang di blender. Untuk menu saya memberinya variasi kentang/nasi, sayur-mayur, daging/ayam. Mohon infonya makanan apakah yang menjadi pencetus alergi? Apakah perlu untuk di tes alergi/melakukan tes darah di lab. untuk mengetahui anak saya alergi terhadap makanan apa dan alergi terhadap zat apa yang terdapat dalam formula biasa/sapi? Apakah alergi terhadap susu sapi atau makanan dapat hilang nantinya? Terima Kasih. Cheers, Ditta Anwiena -------------------------------------------------------------------------- --------------------------------------------------------------------- >> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/ >> Info balita, http://www.balita-anda.com >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]