Selamat pagi semua,

saya setuju sekali dengan pendapat mbak arie dan mbak Catrien mengeni
prinsip produksi ASI.
Dulu saya juga susah banget untuk menyusui, tapi karena saya sudah niat dan
alhamdulilah suami saya mendukung juga, shg akhirnya masa sulit itu bisa
saya lewati.

memang sih, pengorbanan untuk itu besar sekali. (badan masih ndut) tidak ada
kata diet dalam kamus saya, semua makan bergizi dan sayuran saya lahap, saya
minum air kacang ijo, saya juga minum jamu (bikinan mertua sendiri) yang
katanya bagus buat ASI dan sekaligus untuk menghilangkan bau amis ibu selama
nifas.
Pemberian ASi tidak pernah saya batasi, setiap anak saya haus ASI langsung
saya berikan , dan memang benar semakin sering anak saya menyusu, semakin
banyak pula produksi ASI saya.
kemudin 2 minggu sebelum saya masuk kerja kembali, saya sudah mulai memompa
ASI dan memberikan kepada anak saya dengan sendok dan dot.

alhamdulilah saya berhasil memberikan ASI eklusif sampai si kecil hampir 5
bulan.
dan skr anak saya sudah 1 tahun lebih dan masih ASI.

dan yang tak kalah pentingnya selain kondisi fisk ibu adalah kondisi psikis
ibu. dukungan suami dan keluarga sangat membantu proses LAKTASI ini.

sekian sharingnya, semoga membantu

-diana-




----- Original Message -----
From: "Arie Indra" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Cc: <[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Tuesday, April 13, 2004 5:37 PM
Subject: RE: [balita-anda] Ibu baru lagi bingung


>
> Selamat jadi ibu baru....
> Pada dasarnya saya setuju dengan Mbak Catrien bahwa produksi asi itu
> mengikuti prinsip demand dan supply. Semakin sering diberikan dan
> diminta oleh sibayi, maka ASI akan diproduksi semakin banyak. Sistem
> produksi ASI itu sendiri juga unik, gak bisa tiba2 langsung cukup gitu
> aja (apa lagi kalo anaknya tergolong 'rakus'). Ada syaraf dan kelenjar
> di payudara (pituitary glands) yang terangsang setiap kali ada isapan
> dari bayi dan akan mengirim pesan ke otak kita untuk memproduksi hormone
> prolaktin dan oksitosin untuk memproduksi ASI. (cmiiw)
>
> Salah satu yang diperlukan untuk bisa sukses menyusui adalah dengan
> berpikir positif, rileks, santai, perasaan aman, dll. Kalau kita stress
> atau kecapaian produksi asi akan menurun. Ini karena si hormone
> Oksitosin juga suka rada ngambek, kalo kita pesimis, stress, BT karena
> si suami gak ngebantu maka si hormone males-malesan berproduksinya.
> (cmiiw) Jadi usahakan istirahat saat si kecil tidur, minta bantuan suami
> untuk melakukan hal2 kecil. Bisa juga ASI yang keluar sedikit karena
> posisi menyusui yang salah.
>
> Saya dulu juga syusaaaah banget. Bahkan sampai aimee umur 40 hari, saya
> masih belum bisa menyusui. Tapi saya keukeuh gak mau pake formula, jadi
> saya pompa, saya simpan di kulkas dan bener2 saya manage pemberiannya. 2
> jam sekali saya perah, atau bersamaan dengan jam anak saya minum (1,5 -
> 2 jam sekali). Saya putuskan tidak pake formula karena sekali kita pake
> formula, si anak akan malas minum langsung dari payudara kita. Sama hal
> nya dengan kalo kita kasih empeng atau minum pake dot, maka bayi akan
> malas minum dari payudara kita. Setelah saya konsultasi ke kl.
> Laktasi....baru bisa menyusui langsung.
>
> Oya, anak nangis belum tentu laper lhoooo... Bayi itu butuh untuk
> memuaskan kebutuhan oralnya, yaitu ngenyot. BElum lagi dia butuh untuk
> didekap, dll.
> Sorry kepanjangan. Toloooong deh untuk tetep memberikan ASI secara
> eksklusif pada si kecil karena ASI yang terbaik. Atau mbak yuli bisa
> join dengan Breastfeeding support Group-nya mbak Lulu (klub peduli ASI),
> atau dating ke Klinik Laktasi. Untuk referensi, please buka
> www.breastfeeding.com, www.babycenter/breatsfeeding,
> www.breastfeedingonline.com, banyak sekali artikel yang bermanfaat.
>
>
> Good luck
> MumAimeePeduliASi
>
>
>
>
> > >
> > >                       Yuli
> > >                       <[EMAIL PROTECTED]         To:
> > [EMAIL PROTECTED]
> > >                       com>                     cc:
> >
> > >
> > Subject: [balita-anda] Ibu
> > baru lagi bingung
> > >                       04/13/04 09:15
> > >                       AM
> > >                       Please respond
> > >                       to balita-anda
> > >
> > >
> > >
> > >
> > > Halo smart moms semua,
> > >
> > > Aku baru seminggu lebih melahirkan, cuma ASI ku
> > sedikit jadi aku tambah
> > > pake susu formula. Eh yang ada aku diomel2in ama
> > DSA anakku. Katanya sama
> > > sekali gak boleh ditambah susu formula, harus
> > "dipaksa" ASI.
> > > Masalahnya babyku kuat banget nyusunya (lahir
> > hampir 4 kg), buntutnya kalo
> > > malem nangis ampun2an deh! Ya, akhirnya terpaksa
> > kasih lagi susu formula.
> > >
> > > Tolong dong aku mesti gimana?
> > >
> > > Ibu baru yang lagi bingung
> > > Yuli
> > >
> > >
>
>
>
> ---------------------------------------------------------------------
> >> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/
> >> Info balita, http://www.balita-anda.com
> >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
>
>


---------------------------------------------------------------------
>> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.com
>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke