mo ngasih sedikit tips aja.
kalo produksi asi berkurang, cara memperbanyaknya adalah mempersering
memeras. kalo biasanya 6 jam sekali coba dilakukan 3 atau 4 jam sekali. 1 2
hari pertama memang hasilnya akan sedikit tapi untuk next maka pd jam tsb
pydr sudah akan terasa penuh. insya alllah produksinya bisa semaksimal
biasanya. dan tentu saja konsumsi makanan yg ok ya. jgn lupa setiap habis
diperas lgsg minum 1 gelas air putih hitung2 nabung, karena sudah keluar
segitu jg
----- Original Message -----
From: "Meita R. Dewi" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Thursday, September 09, 2004 9:13 AM
Subject: Re: [balita-anda] ASI eksklusif


> mbak lulu, sejak aku kerja putra udah ga mau nyusu langsung, jadi aku
> selalu memerah dulu dengan pompa electric seblm dikasih ke dia.. waktu
> awal2 sih banyak yang keluar, di kantor aku bisa merah 2 kali @ 120cc.
>
> tapi belakangan ini karena kesibukanku di kantor dan kecapean setelah
> sampe rumah aku jadi jarang merah... sekarang ASIku jadi berkurang setiap
> 6 jam sekali merah cuma dapet 90-100cc. padahal aku dalam keadaan
> santai/tidak stress, tetap mengkonsumsi semangkuk katuk, minum lactamil
> menyusui sehari 3x, makan dan tidur yang cukup, minum moloco dan CDR juga
> kadang2 memasage.
>
> bagaimana caranya ya agar ASI ku tetap banyak lagi? apa aku masih bisa
> konsultasi ke klinik laktasi? soalnya aku masih ingin memberikan ASI
> sampai tetesan ASI yang terakhir :) walaupun hanya dengan diperah ke dalam
> botol.
>
> saat ini putra juga minum susu formula karena susu aku tidak cukup untuk
> dia. sekarang dalam sehari aku cuma bisa ngasih dia 4 botol ASI @ 90-120
> cc. sedangkan putra minum susu sehari bisa 600-900cc (disamping makanan
> padat bubur susu 2sdm di pagi hari, 50cc buah di siang hari dan 3 keping
> biscuit di sore hari)
>
> lalu bagaimana pengaruh puasa pada ibu menyusui mengingat sebantar lagi
> bulan ramadhan tiba? apakah jika kita puasa produksi ASi jadi berkurang
> atau terhenti?
>
>
> mohon info dan pencerahaannya
>
> makasih banyak
>
>
>
> "Luluk Lely Soraya I" <[EMAIL PROTECTED]>
> 09/08/2004 10:38 PM
> Please respond to
> [EMAIL PROTECTED]
>
>
> To
> <[EMAIL PROTECTED]>
> cc
>
> Subject
> Re: [balita-anda] ASI eksklusif
>
>
>
>
>
>
> Maaf ada yg tertinggal.
> Mbak Eka,
>
> Ini sedikit artikel ttg persiapan sebelum kembali bekerja.
> Semoga membantu,
>
> Lulu
> -------------------------------------------
> PERSIAPAN SEBELUM IBU MENYUSUI KEMBALI BEKERJA
> (Written by Lulu, dari berbagai sumber).
>
> Mengenai persiapan, alangkah baiknya sebelum ibu kembali bekerja perlu
> mempersiapkan beberapa hal antara lain :
>
> 1. Teknik memeras / memompa ASI dari payudara.
> ASI dapat dikeluarkan dg menggunakan alat pompa. Jika anda memilih
> menggunakan pompa, pilihlah pompa jenis piston (suntik) dg wadah ASI yg
> khusus. Jangan gunakan pompa ASI jenis squeeze atau bulb, karena relatif
> sulit dibersihkan (tidak steril) dan tekanannya gak beraturan.  Ada juga
> jenis pompa elektrik.
> Selain dg alat, ada pilihan termurah & praktis yaitu memeras ASI dengan
> menggunakan tangan. Untuk teknik memeras ini, pelajari dg tepat agar ASI
> mudah dikeluarkan. Ibu bisa belajar dari buku-buku ASI atau datang ke
> klinik
> laktasi.
> ASI peras disimpan dalam botol yg terbuat dari stainless steel / kaca/
> plastik. Jangan lupa beri label dan tulis tanggal dan jam pemerahan.  Yang
> paling lama diperas, yg lebih dahulu diberikan ke bayi.
>
> 2. Mulai "menabung" atau membuat stok ASI peras utk ditinggal selama ibu
> bekerja.
> Buatlah stok atau mulailah menabung beberapa hari sebelum mulai bekerja.
> Simpanlah ASI peras dalam kulkas jika akan diberikan keesokan harinya.
> Atau
> jika mulai menabung beberapa hari sebelumnya, simpan ASI peras dalam
> freezer.
> Apakah ASI tidak basi ? Sebetulnya hampir tidak ada istilah ASI basi
> terutama jika ibu mengikuti teknik2 penyimpanan dg benar. Jika terjadi
> perubahan warna, bukan berarti ASI basi. Memang ASI yg disimpan akan
> berukuran zat imun nya tapi tetap jauh lebih baik dari susu formula &bukan
> basi.
> Perlu diketahui bahwa ASI akan bertahan dalam kondisi berikut :
> ? 6-8 jam di suhu ruang
> ? 2 x 24 jam dalam lemari es
> ? 2 minggu dalam freezer yg gabung dg kulkas
> ? 3-4 bulan dalam freezer 2 pintu
> ? 6-10 bulan dalam freezer khusus
>
> 3. Siapkan seluruh anggota keluarga.
> Terutama tatacara memberikan ASI peras kepada bayi. Spt tidak memberikan
> ASI
> peras dg dot, bagaimana cara memberikan ASI peras dg sendok pada bayi,
> dsb.
> Persiapan ini juga termasuk persiapan psikologis bagi pengasuh atau
> keluarga
> yg menjaga bayi selama ibu bekerja.  Ini juga berlaku bagi ibu. Memang di
> hari-hari pertama pemberian susu perah dengan sendok, bayi mungkin
> menolaknya. Ia bahkan bisa cemas dan gelisah. Namun, janganlah khawatir, 3
> atau 4 hari setelahnya bayi akan terbiasa. Itu sebabnya, sebelum masa cuti
> berakhir bayi perlu dilatih disuapi susu dengan sendok.
>
> Pemberian ASI Peras pada bayi
>
> ? Ambil ASI berdasarkan waktu pemerahan (yang pertama diperah yang
> diberikan
> lebih dahulu).
> ? Jika ASI beku, cairkan di bawah air hangat mengalir. Atau cara lainnya
> adalah hangatkan botol ASI peras dalam wadah yg telah diberi air hangat.
> ? Kocok dulu sebelum mengetes suhu ASI. Lalu tes dengan cara meneteskan
> ASI
> di punggung tangan.
> ? Jangan gunakan oven / microwave / direbus diatas api untuk menghangatkan
> agar zat-zat penting ASI tidak larut/hilang.
> ? Sekali lagi, berikan ASI peras /pompa pada bayi dg sendok. Sebaiknya
> tidak
> dg DOT. Karena pemberian ASI dg dot akan membuat anak bingung puting &
> malas
> menyusu langsung pada.
> ? Untuk ASI beku (dari freezer) akan dicairkan, pindahkan ASI ke
> refrigerator semalam sebelumnya, baru esok harinya dihangatkan dan
> diberikan
> ke bayi. Jangan membekukan kembali ASI yang sudah dipindah ke
> refrigerator.
> Karena itu usahakan ASI peras disimpan dalam botol2 kecil untuk sekali
> minum.
>
> ---------------------------------------
>
>
>
>
> ---------------------------------------------------------------------
> >> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/
> >> Info balita, http://www.balita-anda.com
> >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
>
>
>


---------------------------------------------------------------------
>> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.com
>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke