Dear Moms & Dad,
Maaf, ini hanya sebuah pengalaman saya saja.
Sewaktu saya hamil saya tangani oleh seorang DSOG dr PIK, hasil dinyatakan
bagus padahal setiap hari saya keluar darah yg lumayan banyak, setelah 2
bulan diperiksa kata dr tsb janin saya mungkin ada kelainan dan diberi
alternatif untuk dikeluarkan (aborsi) saja. Saya marah sekali dan saya ganti
DSOG di MKB saya dpt dr yg bagus tapi diagnosanya macam2, suami saya
memutuskan pindah ke DSOG di RSHD disana ditangani dgn sangat baik, saya
benar2 diperlakukan dgn baik, walaupun akhirnya saya melahirkan di RSHK
semua MR (Medical Record) saya difotokopi dan dikirim (beserta 1 suster dr
RSHD) ke RSHK.
Jadi sebetulnya kalau ada acc dr dokter yg menangani sebelumnya MR bisa
dicopi untuk dokter pengganti. Jadi semua kembali ke dr-nya dan pasiennya
apakah bersedia bekerja sama atau tidak.
Apa jadinya kalau MR saya tdk diberikan dr dr.Dewi ke
dr.Agus...wah...sekarang mungkin saya tidak bisa kirim email sepert saat
ini.
Saran saya kalau mau pindah dokter sebaiknya kedua dr tersebut di ajak
berembug dan untuk para dokter semoga jangan mengorbankan nyawa pasien hanya
untuk mencari keuntungan diri sendiri (takut pasien lari).
Buktinya saya masih ke dr.Dewi meskipun saya waktu melahirkan dgn. dr.
Agus...
Semoga membantu
salam
rita


---------------------------------------------------------------------
>> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.com
>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke