-----Original Message-----
From: Alexander H. Marshall <[EMAIL PROTECTED]>

>Pengalaman pribadi, waktu anak saya masih kos sama ibunya, saya sering
>puterin musik-musik klasik dan easy listening (soft instrumental). Setelah
>lahir kalau dengar musik begini reaksinya: anteng biarpun sebelumnya lagi
>ngambek.
>
>Selamat Idul Fitri 1419H buat netters yang merayakannya. Maafkan lahir dan
>batin.
>
>Marsel.




Pengalaman saya serupa dengan Bung Marcel.
Waktu istri saya hamil, saya suka memperdengarkan kaset
musik2 berirama lembut ke perutnya. (Lagunya apa lupa, yang pasti bukan
Mozart:-)
Entah kebetulan atau tidak, sekarang putri-putri saya
senang musik semua. Bahkan si bontot yang berusia 8
bulan, kalau denger musik, selalu belagak ikut menari.
Kalau lagi duduk di babywalker  pun kalau dengar
kakaknya muter kaset, dia langsung mendekat, dan
menggoyang2kan tangan. Juga kalau di televisi ada acara
anak-anak, si bontot menyaksikannya dengan enjoy.
Persoalan yang sekarang muncul pada kami justru tentang
kakaknya yang sekarang hampir 4 tahun. Rencananya sih
mau saya ikutin les piano/organ, atau nyanyi. Ada yang
tahu, sebaiknya les tentang apa yang sebaiknya diikuti
untuk anak seumur dia? Les organ, piano, atau seni
suara (Bina Vokalia dlsb)? Private atau ikut kelas?
Terimakasih.



http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet

--------------------------------------------------------------------------
"Milis Bagi Orangtua Yang Menyayangi Balitanya"
To subscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
HI-Reliability low cost web hosting service - http://www.IndoGlobal.com

Reply via email to