Buat Bu Eva dan rekan netter,
Pengalaman saya hampir sama dengan Bu Nurul, pada awal menyusui rajin
minum beras kencur dan kunyit asam, juga jus wortel dan tomat, makan
sayur dan buah....juga janagn lupa banyak makan dan minum.
kalau di kantor saya suka peras meski tidak disimpan di lemari es (saya
buang), hal ini saya lakukan terus supaya air susu tidak kering dan
tetap berproduksi
sampai dirumah dan pada waktu hari libur, tetap saya beri ASI tanpa
botol.

jadi buat rekan-rekan yang bekerja   saya kira nggak ada masalah
ya...asal sering di peras (minimal 2 jam sekali) dan sampai sekarang
putri saya masih minum ASI (Putri saya sekarang 8,5 bulan )


T. Erna M.A
[EMAIL PROTECTED]

> -----Original Message-----
> From: Nurul Nurnasari [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
> Sent: Monday, February 15, 1999 11:08 AM
> To:   [EMAIL PROTECTED]
> Subject:      RE: [balita-anda] Memilih merk susu
> 
> Bu Eva,
> sebetulnya apa yang saya usahakan sederhana saja, dan akan dengan
> mudah pula
> dilakukan oleh rekan-rekan netters lainnya.
> Pada awal  menyusui, ibu saya menganjurkan agar saya minum beras
> kencur,
> yang menurut beliau beras kencur ini disamping akan memperlancar ASI
> juga
> untuk memulihkan kesegaran tubuh juga ramuan kunyit asam. Saya juga
> minum
> sari buah,air kacang hijau, kadang kadang diselingi jamo godokdan
> tentu saja
> air putih serta susu. . Memang saya sejak sebelum menyusui selalu
> minum
> cukup banyak, dan saya juga senang sayur-sayuran baik yang di olah
> maupun
> dijadikan lalapan, murah dan mudah kok bu Eva Tetapi sedihnya anak
> saya
> sudah tdk mau menetek langsung, jadi harus selalu saya pompa dan
> ditaruh dlm
> botol, tapi  untungnya air susu saya tdk menjadi kering tapi semakin
> banyak
> (anak saya 5,5 bln beratnya 9,2 kg)
> Selamat mencoba resep saya ini 
> 
> > -----Original Message-----
> > From:       Eva Kurnia D [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
> > Sent:       15 Februari 1999 8:45
> > To: '[EMAIL PROTECTED]'
> > Subject:    RE: [balita-anda] Memilih merk susu
> > 
> > Wah, saya salut sekali pada Bu Nurul yang usahanya sudah begitu rupa
> > untuk memberikan ASI eksklusif. Yang saya heran, kok ASI-nya bisa
> > sebanyak itu ya ? Saya dulu kalau memeras ASI paling dapetnya cuma
> 60
> > cc. Paling banter 80 cc. Makanya waktu bayi saya umur 7 bulan, dia
> sudah
> > tidak mau lagi minum ASI, karena ASI saya sudah sedikit sekali.
> Padahal
> > saya sudah bela-belain pulang waktu istirahat lho !
> > Mungkin Ibu bisa bagi-bagi pengalamannya, bagaimana upayanya
> semenjak
> > hamil untuk mendapatkan ASI yang berlimpah tersebut. Atas
> kesediaannya
> > saya ucapkan terima kasih.
> > 
> > Eva
> > 
> > 
> > Untuk melihat diskusi milis ini sebelumnya, klik:
> > http://www.mail-archive.com/balita-anda@indoglobal.com/
> > 
> >
> ----------------------------------------------------------------------
> ----
> > "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas"
> > Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
> > Berhenti berlangganan, e-mail ke:
> [EMAIL PROTECTED]
> > http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di
> Internet
> > 
> > 
> 
> Untuk melihat diskusi milis ini sebelumnya, klik:
> http://www.mail-archive.com/balita-anda@indoglobal.com/
> 
> ----------------------------------------------------------------------
> ----
> "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas"
> Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
> Berhenti berlangganan, e-mail ke:
> [EMAIL PROTECTED]
> http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di
> Internet
> 
> 

Untuk melihat diskusi milis ini sebelumnya, klik:
http://www.mail-archive.com/balita-anda@indoglobal.com/

--------------------------------------------------------------------------
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas"
Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet


Kirim email ke