Terimakasih ibu atas sarannya.

Sebenarnya anak saya sudah saya bawa kedokter sepesialis anak, baik dokter
praktek maupun rumah sakit, oleh dokter diberi obat perangsang minum, yang
berupa puyer,
begitu dimumkan obat itu, anak saya sering minum, dibuatkan bayak pun pasti
abis, begitu obat dari dokter abis ya...kembali lagi seperti semula
minumnya jarang-jarang.
dan saya tidak mau anak saya tergantung sama obat.
Kadang  saya berpikir apakah sedikit nya makan dan minum anak saya karena
paktor keturunan.

kakeknya dan ayahnya kalau makan dan minum pun sedikit, alm ayah saya kalau
makan paling banyak 3 sendok makan, dan minum air paling setengah gelas
kecil. Begitu juga dengan suwami saya kalau sudah makan kue satu potong
saja pada sore hari makan malamnya pasti ditunda jadi jam 8 kenyang katanya
biasanya jam 7 pada hal satu potong kue. 

kalau saya bekerja anak saya taroh dipenitipan, dan menurut yang jaga
disana kalau jam 10 pagi dikasih makan tidak ada masalah makannya banyak
dan minumnya juga tidak ada masalah, apakarena banyak temanya jadi dia mau
dikasih makan dan minum.
usianya 6 bulan berat badanya hanya 5,7. Beberapa waktu lalu anak saya
sakit batuk berdahak dan kalau batuk munyah dokter mengatakan anak saya
terkena asma.
saya juga sempat tidak percaya karena sepertinya tidak ada tanda-tanda
penyakit asma, memang ayahnya semasa kecil pernah terserang asma setelah
dewasa hingga sekarang alhamdulillah tidak pernah lagi.apakah ini ada
pengaruhnya, adakah obat tradisional untuk mengobati penyakit ini khus balita.

terimaksih

widia

 



Kunjungi:
http://www.balita-anda.indoglobal.com

--------------------------------------------------------------------------
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas"
Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet




Kirim email ke