Pak Susilo,
Mengenai tengkurap atau tidur tengkurap sebenarnya masih banyak para ahli
yang beda pendapat mengenai hal ini.
Kakak saya disarankan untuk menengkurapkan bayinya selah umur 1 minggu oleh
DSA nya, sedangkan DSA anak saya tidak menyarankannya (mungkin karena bayi
saya lahir prematur). Tetapi dari dua keponakan saya yang lahir hampir
berbarengan (selisih 40 hari) terlihat ada bedanya, keponakan saya yang
disarankan ditengkurapkan tidur oleh DSA setelah umur 1 minggu jauh lebih
aktif dan cepat perkembangannya dibanding keponakan saya lainnya yang
hampir tidak pernah ditengkurapkan tidurnya kecuali pada saat dia sudah
bisa tengkurap sendiri.
Memang tidak disarankan oleh DSA anak saya, tetapi saya coba untuk
menengkurapkan dia sebentar kira-kira 3 menit setelah mandi (pagi dan
sore). Dan setelah berat badannya sekitar 3 kg (pada umur 40 hari), saya
coba menengkurapkan pada saat dia tidur. Alhamdulillah tidak apa-apa, asal
diperhatikan terus. Sejak itu saya sering menengkurapkan dia saat tidur
karena tidurnya lebih nyenyak dan tidak kaget-kagetan.
Kalau bapak ragu-ragu  coba saja tanya ke DSA anak bapak, karena menurut
yang saya tahu tidur tengkurap bagus untuk perkembangan paru-parunya. Dan
perlu bapak perhatikan jika ingin menengkurapkan bayi bapak, sebaiknya
tempat tidurnya rata dan jangan menggunakan bantal sehingga paling tidak
hidungnya tidak akan tertutup.

Salam, mudah-mudahan info saya berguna

Intan



Kunjungi:
http://www.balita-anda.indoglobal.com
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas"

------------------------------------------------------------------------
Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
EMERGENCY ONLY! Jika kesulitan unsubscribe, kirim email ke: 
[EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet



Panduan Menulis Email yang Efektif http://hhh.indoglobal.com/email/ 






Kirim email ke