Dear NEtters Balita Anda,

Anak saya (14 bulan) juga mengalami konstipasi spt yg dialami Ibu Tuti. 
Pepaya, sayur, air putih sudah banyak diberikan, tetap saja susah BAB. Kata 
DSA, enzim pencernaan-nya ada gangguan. Menurut saya: 1] bayi saya akan 
susah BAB bila kami orang tuanya ada bersama dia seharian. Hal ini krn ia 
menjadi sangat aktif berjalan dan bermain sehingga berpengaruh pada 
pencernaannya, dibandingkan jika hanya dipegang oleh pengasuhnya saja 
(sering digendong dan diletakkan di dalam playpen-nya); 2] memang ada 
keturunan penyakit konstipasi dari pihak keluarga saya. 

Mungkin ada netters lain yg mempunyai pengalaman yg sama dan cara 
menanggulanginya? Mohon input dan sarannya. Sebelumnya terima kasih,


Zullia Saida
United States Agency for International Development (USAID)
American Embassy
Jl. Merdeka Selatan 3-5
Jakarta 10110
Phone : (62-21) 344 2211 ext. 2356
Fax   : (62-21) 3483 0916
e-mail: [EMAIL PROTECTED]


-------------
Original Text
From: "walid_w" <[EMAIL PROTECTED]>, on 9/17/99 8:49 AM:
To: internet[<[EMAIL PROTECTED]>]

saya pernah punya pengalaman serupa dengan keponakan saya (umur 4 th), 
waktu
itu dokter ngasih tahu, bahwa keponakan saya harus banyak minum air putih
setiap habis makan (minimal 1 gelas), terus baru minum susu. Alhamdulillah
sampai sekarang nggak pernah kesulitan BAB lagi tuh.
-----Original Message-----
From: Tootie <[EMAIL PROTECTED]>
To: balita-anda <[EMAIL PROTECTED]>
Date: 16 September 1999 18:00
Subject: [balita-anda] Susah Buang Air Besar


>Para Netters Yth.
>
>Saya wanita pekerja yang mempunyai seorang anak laki2 yang berusia 3 tahun
>, bernama Hanif.
>Anak saya tsb  mempunyai masalah dengan kebiasaan BAB (maaf .. Buang Air
>Besar), dimana hal itu tidak dapat dilakukannya secara rutin setiap hari.
>tetapi bisa sampai tiga atau empat hari ia tidak buang air besar.
>
>Untuk makanan..tidak ada masalah, karena Hanif suka sekali sayur dan
>pepaya.
>Saya juga sudah coba untuk mengganti susunya dan membuatnya lebih encer.
>
>Sepertinya dia trauma untuk BAB, (mungkin pernah terasa sakit), jadi kalau
>sudah terasa ingin ke belakang..dia hanya duduk sambil mengejan di tempat
>(dia akan menangis kalau diangkat ke toilet).
>
>Saya sudah konsultasikan hal ini ke dokter anak, dan diberi resep Laxadine
>-untuk melunakkan feses - yang diminum sehari dua kali (malam sebelum 
tidur
>dan siang hari). .
>Tetapi tidak ada pengaruhnya, karena dia tetap menahan keinginannya sampai
>berhari hari.
>
>Ini seperti dilema yang tidak ada habisnya...sampai2 kami sekeluarga 
stress
>kalau beberapa hari dia belum BAB.
>Satu2 nya hal yang dapat dilakukan untuk memaksanya BAB adalah dengan
>memberinya Microlax (disuntikkan ke anus), jadi setiap akan buang air..dia
>selalu diberi microlax .
>Sungguh pemandangan yang sangat menyedihkan jika saya harus memberikan 
obat
>itu..
>
>Saya sangat mengharapkan nasehat atau saran dari netters sekalian.
>
>Terima kasih.
>
>
>


Kunjungi:
http://www.balita-anda.indoglobal.com
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas"

------------------------------------------------------------------------
Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
EMERGENCY ONLY! Jika kesulitan unsubscribe, email: 
[EMAIL PROTECTED]
Panduan Menulis Email yang Efektif http://hhh.indoglobal.com/email/ 
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet









Kunjungi:
http://www.balita-anda.indoglobal.com
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas"

------------------------------------------------------------------------
Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
EMERGENCY ONLY! Jika kesulitan unsubscribe, email: [EMAIL PROTECTED]
Panduan Menulis Email yang Efektif http://hhh.indoglobal.com/email/ 
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet






Kirim email ke