Pak Andi,

Saya rasa memang tepat, sebagai pengenalan pada tahap mandiri dan sekaligus 
memenuhi keinginan mereka utk 'egois' dlm arti mempunyai kewenangan 
terhadap kamarnya sendiri (mendekorasi, beraktivitas dlsb). Lagipula, anak 
tidak lagi terlalu intim dg aktivitas orang tua selama di kamarnya (ganti 
baju, kegiatan suami dg istri dlsb). Tapi apa tidak sebaiknya mereka 
dipisahkan tidur dari para pengasuhnya (krn masih belum akil balik, saya 
rasa tidak apa jika keduanya sekamar), krn pengasuh ini bukan muhrim 
(saudara) mereka. Ini hanya pendapat saya, lho. Terima kasih,


Zullia Saida
United States Agency for International Development (USAID)
American Embassy
Jl. Merdeka Selatan 3-5
Jakarta 10110
Phone : (62-21) 344 2211 ext. 2356
Fax   : (62-21) 3483 0916
e-mail: [EMAIL PROTECTED]




Kunjungi:
http://www.balita-anda.indoglobal.com
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas"

------------------------------------------------------------------------
Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
EMERGENCY ONLY! Jika kesulitan unsubscribe, email: [EMAIL PROTECTED]
Panduan Menulis Email yang Efektif http://hhh.indoglobal.com/email/ 
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet






Kirim email ke