Mama Raissa,
Sebenarnya untuk wanita yang menyusui sudah diberi
kemudahan untuk tidak melakukan shaum. Menyusui buah
hati dengan ASI merupakan sebagian jihad kaum wanita,
jadi kita perlu bersungguh-sungguh menjalankannya.
Kita bisa membayar fidyah sebagai pengganti puasa
kita. Soal pahala hanya Allah yang tahu, namun saya
rasa menyusui anak lebih utama.
Beberapa ulama juga menganjurkan hal yang sama, bahwa
untuk wanita yang sedang penyusui tidak perlu
berpuasa, karena kondisi ASI akan berubah.
Namun di pihak lain, jika kita sangat ingin
melakukannya juga tidak ada larangan. Yang perlu
diperhatikan adalah asupan gizi dan air selama kita
puasa, agar ASI kita tidak berkurang jumlahnya dan
juga mutunya. Tentu saja makanan saat buka dan sahur
harus lebih tinggi kadar gizinya dan jumlahnya
dibanding hari-hari biasa.
Nah sekarang pilihan ada pada ibu, apakah dengan
berpuasa akan lebih banyak manfaatnya atau malah
mudharatnya.


Mamanya Dafi


--- Imelda Pasni <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Allo... netters...
> 'bentar lagi kan bulan suci Ramadhan nih...., nah
> gimana ya cara ngatur makan
> bagi wanita muslim yg menyusui, biar bisa tetep
> nyusuin plus puasa (khan dobel
> pahalanya...)
> Ada yang punya saran...., or pengalaman.....?
> 
> thanks for sharing!
> 
> Mamanya Raissa dong..............!!
> 

__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Bid and sell for free at http://auctions.yahoo.com

Kunjungi: http://www.balita-anda.indoglobal.com
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas"

-= Dual T3 Webhosting on Dual Pentium III 450 - www.indoglobal.com =-
Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
EMERGENCY ONLY! Jika kesulitan unsubscribe, email: [EMAIL PROTECTED]
Panduan Menulis Email yang Efektif http://hhh.indoglobal.com/email/ 
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet






Kirim email ke