Bu Angel,

Kejadian seperti yang anda alami memang sering terjadi di berbagai tempat
praktek Dokter. Saran saya, untuk mendidik orang-orang yang melakukan
praktek tidak terpuji ini, umumkan saja langsung nama Dokter dan Susternya
di media-media dimana anda komplain seperti di Milis ini. Dengan harapan ada
diantara Netter yang mengenal Dokter yang anda maksud dan menyampaikan
informasi ini kepada Dokter tersebut. Dengan demikian si Dokter akan merasa
URGENT untuk segera memberikan "pendidikan" yang perlu dan cukup terhadap
Susternya. 

Kalau anda komplain langsung kepada Dokter ybs. mungkin akan ditanggapi
dengan tindakan, tapi mungkin juga tidak. Karena dia bisa beranggapan hanya
anda saja yang komplain. Tapi kalau informasinya sudah menyebar di
masyarakat, dia terdesak untuk segera menuntaskan masalah ini, bila tidak,
dalam waktu dekat prakteknya tidak akan dikunjungi lagi oleh Pasien.

Jangan anda malah ikut menyuap si Suster agar anda juga didahulukan, ini
hanya akan melanggengkan praktek yang anda rasakan kurang terpuji ini.

Demikian tanggapan saya.

Salam kenal,
Virja Dharma Gita

> -----Original Message-----
> From: Angelina (Sec, Feed, SDA) [SMTP:]
> Sent: Tuesday, November 23, 1999 4:20 PM
> To:   Balita Anda (E-mail)
> Subject:      [balita-anda] Suster Penerima Pasien
> 
> Dear rekan-rekan netters,
> 
> Saya baru saja mengalami pengalaman tidak menyenangkan dengan suster
> penerima pasien (front office) di sebuah tempat praktek dokter kandungan
> di
> Surabaya (lebih baik tidak usah saya sebutkan nama dokternya). Kemarin
> siang
> saya daftar untuk hari itu juga dan dapat no. urut 16. Ketika saya
> tanyakan
> pada jam berapakah saya sebaiknya datang, supaya tidak terlalu lama
> menunggu, suster jaga pada siang tersebut memberitahukan sebaiknya saya
> datang +/- pkl 21.00, sebab dokternya mulai praktek pkl 19.00.
> 
> Saya tiba di tempat praktek dokter tersebut +/- pkl 20.45. Ketika saya
> tanyakan pada suster jaga malam itu (lain dengan yang di waktu saya
> daftar),
> sudah sampai di no. urut berapa, suster tersebut menyuruh saya masuk ke
> ruangannya & memberitahukan bahwa masih ada sekitar 5 orang. " Wah,
> lumayan
> tidak terlalu lama nih nunggunya," pikir saya. Tanpa punya pikiran
> apa-apa,
> saya keluar dari ruangan suster jaga tersebut.
> 
> Sampai pukul 22.30, nomor saya masih belum juga dipanggil. Padahal saya
> hitung-hitung sudah 5 orang lebih yang masuk ke ruangan dokter dan ada
> juga
> pasien yang datang lebih lambat koq masuk duluan. Ketika saya tanyakan
> lagi
> ke suster tersebut, jawabnya 'masih banyak yang antri'. Saya masih sabar
> menunggu sampai pukul 23.00. Karena belum juga dipanggil, saya tanya
> sekali
> lagi ke suster tersebut. Jawabnya sambil menunjukkan setumpuk kartu : "
> Masih ada 11 pasien lagi sebelum saya dipanggil".Langsung saya bilang
> bahwa
> saya batal saja berhubung rumah saya jauh dengan tempat praktek dokter
> tersebut & malam itu saya harus menyetir sendirian.
> 
> Ketika saya ceritakan ke teman-teman,ada teman yang mengatakan bahwa
> memang
> di tempat praktek dokter tersebut, susternya terkenal harus disuap dahulu
> supaya nomor kita didahulukan. Tadinya saya menyangkal sebab susternya
> keliatannya baik, tapi setelah saya pikir-pikir mungkin ada benarnya juga
> sebab kalau diurut benar seharusnya nomor saya sudah dari tadi-tadi
> dipanggil. sedangkan saya yang pada waktu datang dibilang masih antre 5
> orang, ternyata setelah menunggu 4 jam, masih harus antri 11 orang lagi.
> 
> Saya minta pendapat rekan-rekan netters yang mungkin punya pengalaman
> serupa, apakah saat ini trend-nya suster-suster di tempat praktek
> dokterpun
> harus disuap dulu, supaya nomor kita cepat dipanggil, minimal sesuai
> urutan
> yang kita punya. Mungkin juga rekan-rekan bisa mereferensikan dokter
> kandungan di Surabaya yang baik & suster jaganya juga baik juga (Pada
> kehamilan I, saya memakai dokter ini juga & susternya juga sama. Cuma pada
> waktu itu saya tidak seberapa merasakan kejengkelan seperti sekarang
> meskipun saya juga harus menunggu lama)
> 
> Kunjungi: http://www.balita-anda.indoglobal.com
> "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas"
> 
> -= Dual T3 Webhosting on Dual Pentium III 450 - www.indoglobal.com =-
> Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
> Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
> EMERGENCY ONLY! Jika kesulitan unsubscribe, email:
> [EMAIL PROTECTED]
> Panduan Menulis Email yang Efektif http://hhh.indoglobal.com/email/ 
> http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet
> 
> 
> 
> 
> 
> 

Kunjungi: http://www.balita-anda.indoglobal.com
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas"

-= Dual T3 Webhosting on Dual Pentium III 450 - www.indoglobal.com =-
Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
EMERGENCY ONLY! Jika kesulitan unsubscribe, email: [EMAIL PROTECTED]
Panduan Menulis Email yang Efektif http://hhh.indoglobal.com/email/ 
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet






Kirim email ke