Mama Michelle,

Anak seumur putri ibu seharusnya sudah dapat membedakan orang-orang yang dekat 
dengannya dan bukan. Dan pada umur 6 bulan itu dia sudah dapat bermain atau 
berinteraksi dengan kita orang dewasa. Menurut pendapat saya kitalah yang berusaha 
untuk mendekatkan/berinteraksi seintensif mungkin dengan anak kita.

Nah pada umur 6 bulan itu dia sudah mengerti bermain cilukba, digelitik atau menoleh 
ke arah  suara-suara  yang menarik perhatian dia. Barangkali ini usaha yang pertama 
dapat ibu lakukan untuk menarik perhatiannya :

   Setiap Ibu datang dari kantor ibu dapat mengetuk pintu, atau memberi salam, atau 
memanggil namanya  dengan gaya yang khas sehingga anak ibu menoleh ke arah ibu. Untuk 
kemudian ibu ajak bermain.
   Selama ibu berada dirumah usahakan bermain dengan gaya yang berbeda dengan gaya 
pengasuhnya selama ibu di kantor. Seperti pengasuh anak saya juga bernyanyi untuk anak 
saya tapi jika saya menyanyikan lagu yang sama, saya akan menyanyi lebih lantang dan 
gaya yang lebih heboh sehingga anak saya akan ikut bergoyang bersama saya.
   Ibu jangan berkecil hati jika ibu memanggil namanya tapi dia tidak menoleh. Ikuti 
kemauan dia apakah ibu akan ikut merangkak bersamanya atau membantu mengumpulkan 
mainannya yang sudah dilempar kesana kemari.'
   Hari Sabtu dan Minggu gantikanlah sepenuhnya posisi pengasuhnya. Memandikan, 
menyuapi, menganti bajunya dapat dijadikan acara untuk bermain bersama. 

yang penting ibu harus sabar dan tahan lelah. Mengenai "kurang pemberian ASI", menurut 
saya hal itu bukan penyebab utamanya, karena saya sendiri hanya memberi ASI sampai 4,5 
bulan dan saya berangkat kerja  jam 7 pagi baru sampai di rumah sekitar jam 6 sore.

Demikian saja Bu, semoga bermanfaat.

Ibunya Nadira

Mama Michelle <[EMAIL PROTECTED]> wrote:


> ATTACHMENT part 2 message/rfc822 Date: Thu, 03 Feb 2000 14:39:18 +0700
From: Mama Michelle 
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Pendekatan...

Met ciang penghuni balita-anda 
Saya mau konsultasi mudah-mudahan anda semua dapat membantu dan memecahkan solusi 
saya. 
    Begini, saya punya baby perempuan berumur 6 bulan (anak pertama), dari sejak lahir 
sampe sekarang dia tidak mendapatkan cukup ASI karena ASI saya sangat kurang sekali, 
malah sekarang sudah tidak ada sama sekali. Sehingga dari sejak lahir sampe sekarang 
saya berikan dia susu formula. Akibatnya hubungan antara ibu dan anak tidak dekat. 
    Disamping itu saya bekerja, jadi semakin tidak deket aja, padahal saya kurang 
gimana saya sayangnya sama dia dan sudah berusaha pendekatan sebagai layaknya ibu dan 
anak. 
kadang saya suka sedih, setiap saya mau berangkat kerja dan setiap pulang kerja dia 
tidak mau senyum, melirik pun tidak mau seperti orang ngambek aja. 
    Apa mungkin dia begitu karena kurang mendapatkan ASI atau karena setiap hari saya 
tinggalkan bekerja?  lalu harus bagaimana agar saya bisa dekat sama dia sebagaimana 
layaknya ibu dan anak padahal saya sudah berusaha dan sangat sayang sama dia. 
Mudah-mudahan anda bisa membantu saya, karena jawaban anda dapat menghibur hati saya 
yang sedang sedih. 
LOVE 
Mama Michelle Kunjungi: http://www.balita-anda.indoglobal.com
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas"
Kirim bunga untuk handaitaulan & relasi di jakarta http://www.indokado.com 
-- Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/
Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]










---------------------------------
Do You Yahoo!?
Talk to your friends online with Yahoo! Messenger.

Kirim email ke