Mbak Clajo, 
anak saya 14 bulan, juga susah sekali makan yg. sedikit kasar. Sampai
kira2 2 minggu yl. makannya cuma diblender, paling mentok disaring. Saya
coba dengan havermut, eh... muntah. Karena penasaran, saya coba lagi
seminggu kemudian. Lalu, havermutnya diganti dengan yg. instant (spt.nya
butirannya lebih kecil ?), porsinya lebih sedikit dan dicampur dengan
biskuit milna + susu. Eeh... sudah bisa ditelan (walaupun belum
dikunyah, at least tidak muntah lagi. Thank's buat tip havermutnya Mbak
Quinike !). 

Hari berikutnya, buat lagi havermut doang, pake daging giling, dan
wortel-kacangpolong-jagung dihancurkan. Buburnya malah diantepin aja di
mulut, dan baru mau ditelan kalo diminumkan air putih. 
Hmmm, berarti sebenernya dia udah mulai biasa dengan yg. kasar, nih ?
Latihan saya tingkatkan, buburnya suruh ditelan dulu, baru air putih
boleh masuk. eeeh..., mau dan sudah bisa. 

Sejak kemarin dia sudah makan bubur nasi + lauknya (tidak disaring lagi,
cuma dihancurkan dengan sendok sampai kecil-kecil). Masih ditahan dalam
mulut, cuma sudah mulai belajar mengunyah sekali-dua kali kunyahan
sebelum ditelan. 

Mudah2an anak2 kita cepat bisa mengunyah ya Bu. 
Oh, ya... bagaimana dengan bubur kacang hijau - bisa juga diblender saja
dulu ? Mungkin lebih berkalori dan ada proteinnya juga, dibanding jus
buah saja ; kalo dia mau, sih...? Atau biskuit marie (ada Promina yg
versi high protein - dalam kotak) diblender campur susu - rasanya gurih,
deh... Dulu kalo anak saya ogah makan, saya beri ini...:-))

Rien.

Hutari wrote:
> Jadi menurut saya coba dech ba', buat menu lain seperti bubur, dikasih
> sedikit sedikit dulu, memang pada awalnya akan kelihatan seperti mau
> muntah,
> tapi kalau dianya tertarik lama - lama akan terbiasa juga.
> Selamat mencoba dech......
>

>> Pusing milih POP3 atau web mail? mail.telkom.net solusinya <<
>> Belanja Info & Keperluan Balita? Klik, http://www.balitanet.or.id
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]












Kirim email ke