Alhamdulillah kalau saya dan keluarga ibu mertua saya punya cerita yang enak
dengan pembantu, sampai sekarang ceritanya belum berakhir (mudah-mudahan saja
happy ending): Keluarga ibu mertua saya pembantunya sudah bekerja sekitar "40
tahun", sejak melahirkan anak pertamanya ibu mertua saya punya pembantu yang
seusia dengan beliau, dia yang mengurus anak-anak, sampai sekarang juga
pembantunya masih yang itu dan sekarang mengurus cucu-cucunya. Sebetulnya dia
sempet nikah dulu tapi kemudian cerai dan balik lagi ke rumah mertua saya.
Alhamdulillah dia betah dan tidak mau kembali ke kampungnya, walaupun
sebetulnya dia sudah bisa beli rumah dan sawah dikampungnya hasil dari bekerja.
Sekarang ini usia sudah lanjut dan bekerjanya sudah kurang cekatan lagi, tapi
kita masih memeliharanya dengan baik dan kita anggap sebagai anggota keluarga.
Saya juga punya pembantu sudah lima tahun tidak pernah ganti-ganti. Ketika saya
pisah dari orang tua (ngontrak) dan baru punya anak yang pertama, kebetulan ada
tetangga saya yang yatim usianya masih 16 tahun. Saya tawarin dia untuk
bekerja, tadinya tidak mau tapi setelah beberapa hari dia datang ke rumah dan
katanya bersedia untuk bekerja. Permulaannya hanya bekerja setengah hari saja
dan segala sesuatunya masih harus disuruh. Lama kalamaan dia sudah pintar dan
kemudian bekerjanya sampai sore hari. Ketika saya ada rejeki dan bisa punya
rumah sendiri, saya tadinya kurang yakin dia mau diajak pindah tapi ketika
ditanya dia jawab dia mau ikut pindah dengan saya. Alhamdulillah sampai
sekarang pembantu tersebut masih betah dengan keluarga saya, tapi saya juga
harus bersiap-siap untuk ditinggal oleh dia, karena secara fitrah dia juga
harus menikah dan membangun keluarganya sendiri.....
Abi-nya Zahra, Silmi dan Daffa
Hendro Setyo Budi wrote:
> saya amati setiap cerita tentang PRT kok ujung-ujungnya nggak happy ending
> .......
>> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya <<
>> Belanja Info & Keperluan Balita? Klik, http://www.balitanet.or.id
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
