Setuju sekali bu,

Menurut saya apapun yang kita ajarkan kepada anak itu, baik membaca, menulis,
menggambar, berbahasa asing ataupun yang lain, harus disesuaikan dengan
kebutuhan anak, bukan hanya kehendak orang tua. Untuk itulah harus terjalin
komunikasi yang baik dan lancar antara orang tua dan anak sehingga orang tua
bisa mengerti tingkat kebutuhan anak pada saat itu dan memenuhinya.

Seringkali banyak orang tua yang lupa bahwa masa anak-anak (bahkan masa
kehidupan) adalah masa belajar yang panjang, dan tidak boleh terputus. Jika kita
dari kecil sudah mempersingkat masa belajar anak kita, dia akan berkembang
terlalu cepat dan akibatnya muncullah masalah 'terlalu cepat dewasa', dan
lain-lain. Dan jika anak sudah merasa bahwa apa yang diajarkan orang tua tidak
cukup, dia akan mencari 'pelajaran' di luar, yang hingga saat ini lebih banyak
dampak buruknya.

Saya sendiri dari sejak sebelum TK sudah bisa membaca, sehingga pada saat SD,
waktu teman-teman mulai belajar mengeja, saya sudah bisa mengisi TTS di majalah
Bobo. Tapi toh akhirnya mulai saat di SMA tidak banyak bedanya dengan yang
lain.

Kembali lagi ke topik, saya tidak menilai bahwa mengajar membaca itu positif
atau negatif, tergantung dari bagaimana cara pandang orang tua kepada anak pada
kebutuhannya. Yang penting bagaimana hubungan anak dan orang tua bisa tetap
berkembang ke arah yang positif, untuk kebaikan semua.

Terima kasih

Lusie wrote:

> Kalau menurut saya .. mengajarkan anak membaca sejak dini tidak ada
> jeleknya. Masalah nanti apakah yang dibaca akan sesuai dengan umurnya, pasti
> akan ada action dari si anak sendiri sesuai dengan perkembangan umurnya.
> Artinya pada saat dia membaca sesuatu entah majalah, entah buku atau koran,
> dia pasti langsung bisa merasakan apakah ini cocok atau tidak dengan
> dirinya. Kalau tidak cocok pasti akan ditinggalkan, oleh karena itu penting
> bagi kita untuk menyediakan bahan bacaan yang cocok buat anak.
> Teman sekolah anak saya di Play Group ada yang sudah bisa membaca dan
> kayaknya nggak ada masalah dengan si anak. Ibunya mengajarkan sambil
> bermain --- jadi bukan ada waktu khusus.
> Saya sendiri juga mulai terpikir mengajak Irfan (anak saya -- 2 tahun 10
> bulan) untuk mulai mengenal angka dan huruf.
> Sepanjang yang bisa saya ingat ... waktu saya kecil , sebelum masuk SD saya
> sendiri udah bisa baca dan hanya saya seorang diri di kelas 1 itu yang udah
> bisa baca (SD waktu itu masih mengajarkan membaca). Saya nggak merasa aneh
> dan juga bosan ... di sekolah. Biasa-biasa aja tuh .. yang membedakan ya
> hanya itu tadi .... saat mereka belajar "Ini Budi", saya asyik membaca buku
> bacaan wajib sampai habis dan guru saya juga nggak melarang krn tahu saya
> memang sudah bisa membaca, malah kadang membawakan buku-buku lain untuk saya
> baca.
>
> salam,
> Lusie


>> kirim bunga, pesan cake & balon ulangtahun? klik, http://www.indokado.com  
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]




















Kirim email ke